10 Agustus 2017
Agenda
1. Pendahuluan
2. Istilah Smart City dalam Bahasa Indonesia
3. Definisi Smart City
4. Smart City dan e-Government
5. Model Smart City Indonesia
6. Perlunya Dewan Smart City
7. Pengukuran Smart City
8. Template Inisiatif Layanan Smart City
Pendekatan Big Data untuk Perilaku Smart City
Business & Central
Startups Government
Cloud Infrastructure
(Ministry)
Indonesian Indonesian
Provincial
Cities Regency
Government
Government Government
Cerdas cerdas/cer·das/ a 1 sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan sebagainya); tajam
pikiran: sekolah bertujuan mendidik anak agar menjadi orang yang -- lagi baik budi; 2 sempurna
pertumbuhan tubuhnya (sehat, kuat): biarpun kecil badannya, tidak kurang -- nya;-- cermat pertandingan adu
ketajaman berpikir dan ketangkasan menjawab (pertanyaan, soal matematika, dan sebagainya) secara cepat
dan tepat;
-- tangkas cerdas cermat;
Pintar pintar/pin·tar/ a 1 pandai; cakap: ia termasuk anak yang -- di kelasnya; 2 cerdik; banyak akal: rupanya pencuri
itu lebih -- daripada polisi; 3 mahir (melakukan atau mengerjakan sesuatu): mereka sudah -- membuat baju
sendiri;
Cerdik cerdik/cer·dik/ a 1 cepat mengerti (tentang situasi dan sebagainya) dan pandai mencari pemecahannya dan
sebagainya; panjang akal: jika jadi pedagang, selain harus pandai berdagang, harus -- pula; 2 banyak akalnya
(tipu muslihatnya); licik; licin: dia seorang penipu yang -- , lima kali berhasil lolos dari penangkapan polisi;--
buruk pandai menipu; suka mengakali orang;
-- busuk cerdik buruk;
-- cendekia cerdik lagi pandai; terpelajar;
-- pandai terpelajar; cerdik cendekia;
Cergas cergas/cer·gas/ a tangkas dan giat; gesit; cekatan: dulu dia juga anggota partai yang --;
kecergasan/ke·cer·gas·an/ n ketangkasan; kegesitan
Tantangan Kota Kompleksitas
masalah
Update
Layanan Online
Kesehatan
Cukup Membawa e-KTP Update
Apotik Tempat
Tinggal
Laboratorium
SMART CITY
DINAS
NON- or
GOV DINAS Sector
NON- or Online
GOV Sector Services
Gov-
Services
Gov-Services DINAS
NON- or IT-Services
GOV Sector
CITY DISKOM
REGULATE INFO
GOV E-Government Institusi
Pemerintah Kota
4. Model Smart City Indonesia
Model Kota Cerdas Domain
Cluster
• Smart Industry
Garuda Smart City Model 2.0 • Smart Small Business
• Smart & Creative Startup
• Smart Tourism
Enabler SMART ECONOMY • Layanan 1 Service
• Layanan 2
Process • Smart Maritime
• Smart Transport
Smart • Smart Payment & Banking
Smart Infrastructure
People & Technology
• Smart Energy
• Smart Water/Air/Land RESOURCES
• Smart Waste Management
• Smart Region Management
• Smart Health
Smart SMART SOCIETY • Smart Education
SMART ENVIRONMENT
Governance • Smart Government
(Public Services)
• Safe & Secure
• Smart Generation
Model Domain
Cluster
Kota Cerdas • Smart Industry Process Hierarchy
• Smart Small Business
• Smart & Creative Startup Domain
Enabler • Smart Tourism
SMART ECONOMY • Layanan 1 Service
Process • Layanan 2 Cluster
• Smart Maritime
• Smart Transport
Smart • Smart Payment & Banking
Smart Infrastructure
Service
People & Technology
RESOURCES
Plan
ENVIRONMENT Governance
Operate Service
Life Cycle
Deksripsi Model Kota Cerdas
Improve Quality of Life
Layer Deskripsi
Process: Resources Sesuatu yang tersedia, dapat
- Smart Social (domain) digunakan sebagai sumber
- Smart Economy (domain)
- Smart Environment (domain) Enabler Suatu sumber daya, teknik,
metoda, perangkat, teknologi,
infrastruktur atau apapun yang
dapat digunakan sebagai
Enabler: pemungkin untuk membantu
- Smart People melakukan suatu aktivitas
- Smart Governance
- Smart Infrastructure, Information Process Inisiatif atau kegiatan-kegiatan
& Information Related Technology yang dilakukan dengan
dukungan enabler
Resources
Model Integrasi Untuk Layanan ICT:
Adopsi Model Enterprise Architecture
Ada konsep Enterprise Architecture yang memodelkan
system sebagai lapisan-lapisan Business, Data,
Business Application,and Infrastructure secara terintegrasi.
• Catatan
– DSC tidak meng-eksekusi proyek
– Eksekusi proyek dan pembiayaan dilakukan oleh semua pihak (komponen kota), baik
pemerintah, swasta, maupun masyarakat
– Pemerintah dan setiap pihak lainnya masing-masing menyusun rencana kerja yang
disesuaikan dengan Program Kerja Smart City
Hubungan Berbagai Rencana
Eksekusi RPJx
oleh Pemerintah Eksekusi oleh setiap
perusahaan
RPJx Rencana
sinergi Perusahaan
sinergi (Misal: Telkomsel,
Rumah Sakit Swasta, dll)
NON-
GOV Dewan Smart City:
NON- Bagaimana men-sinergi-kan
GOV
semua komponen kota.
SMART CITY
masyarakat Catatan:
NON-
GOV
Mensinergikan dengan cara
Gov-Services
Gov-Services koordinasi dan kesepakatan,
REGULATE GOV karena pemerintah kota
(incl. Smart City related) tidak memiliki kewenangan
control secara penuh.
6. Pengukuran Kota Cerdas Indonesia
Dua Indikator utama
• Terdapat dua indikator utama untuk mengukur Kota Cerdas
1. Indikator Kualitas Hidup.
Indikator ini mengukur hasil akhir dari berbagai upaya yang diharapkan
pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup.
sudah inovatif
Apakah seluruh sumber daya
dan enabler sudah komponen
efektif & efisien
menciptakan layanan
efektif & efisien
meningkatkan
dimanfaatkan kualitas hidup
dimanfaatk untuk
secara efektif dan efisien? kota lain
yang berkualitas?
kan
Penilaian Kota Cerdas
D. Pengukuran Layanan &
B. Pengembangan dan Kualitas Hidup
Pengelolaan Kota 1. Indeks Kualitas Hidup dan indeks
1. Manajemen (PDCA), Integrasi, pendukung lain nya
dan Keberlanjutan C. Layanan Kota dan Kualitas Hidup 2. Persepsi Masyarakat
2. E-Government 1. Layanan Pemerintah Kota terhadap Layanan Kota
A. Sumber Daya
3. Strategi dan 2. Layanan Kota (non-Pemerintah) 3. Penilaian khusus untuk masalah
1. Daftar Sumber Daya Utama
Rencana SmartCity 3. Layanan Cerdas & Inovatif umum perkotaan di Indonesia
2. Utilisasi Sumber Daya
Tingkat Kematangan Menuju Kota Cerdas Kondisi Kota & Kualitas Hidup
Integrated Pemerintah kota mengajak berbagai pihak di dalam kota untuk melakukan berbagai inisiatif SmartCity yang terintegrasi,
didukung oleh forum resmi (mis: Dewan Smart City) yang melibatkan seluruh komponen kota, dan menyepakati Rencana
(formal) pengembangan Smart City yang memperlihatkan rencana yang terintegrasi
Smart Kota yang sudah mencapai kondisi "Integrated" dan melakukan pengukuran kinerja pencapaian target serta melakukan
improvement program-program SmartCity.
Tingkat Kematangan Kota Cerdas (2)
Dewan SmartCity
Perencana Pelaksana Rencana Pemerintah Rencana
(mekanisme
Smart City Smart City Kota (RPJxD) Smart City
kolaborasi)
Adhoc Belum ada Belum ada Belum ada Ada Tidak ada
Initial Pemerintah Kota Pemerintah Kota Belum ada Ada Tidak ada
Scattere Integrat
Ad-hoc Initial Smart
d ed
Didukung oleh