Anda di halaman 1dari 30

OTAK DAN

FUNGSINYA
Oleh
SUDARYANTO, SST.Ft, M.Fis
INTRODUKSI

■ Berat otak sekitar 1200 – 1400 gram (2 % dari berat badan).


■ Otak terdiri atas :
– Otak besar (cerebrum)
– Otak kecil (cerebellum)
– Batang otak (brain stem, truncus cerebri)
■ Cerebrum terdiri atas 4 lobus :
– Lobus frontalis
– Lobus parietalis
– Lobus temporalis
– Lobus occipitalis
BRAIN

BRAIN STEM DIENCEPHALON CEREBRUM CEREBELLUM

MEDULLA THALAMUS CEREBRAL BASAL


PONS
OBLONGATA CORTEX GANGLIA

MESENCEPHALON HYPOTHALAMUS
THE HUMAN
BRAIN

MIND (memory, thought/intellect, emotion)


CONSCIOUSNESS
COGNITION
(Produces)
PERCEPTION
PERSONALITY
BEHAVIOR
FUNGSI SETIAP KOMPONEN
■ Cerebrum, fungsinya :
– Memainkan peran sebagai fungsi neuron yang paling canggih dan paling kompleks
– Inisiasi gerakan volunter, persepsi final sensorik
– Pusat bahasa/bicara
– Memiliki sifat personalitas (emosi dan lain-lain)
– Fungsi lainnya yang berhubungan dengan pikiran atau intelektual
– Strukturnya lebih kusut : banyak gyrus dan sulcus (lipatan2)
– Lapisan paling luar adalah Cortex Cerebri (sangat kusut)
■ Cerebellum, fungsinya :
– Mempertahankan posisi tubuh yang tepat/benar dalam suatu space (keseimbangan)
– Koordinasi dan perencanaan dari aktivitas motorik volunter
– Aktivasi tonus otot
FUNGSI SETIAP KOMPONEN
■ Pada bagian luar cerebrum terdapat substansia abu-abu (grey mater) setebal + 2
cm (cortex cerebri) yang berfungsi sebagai pusat intelektual (thinking, decision
making, creativity, dll), pusat bahasa/bicara, emosi, persepsi sensorik, kontrol
gerak volunter, memory.
■ Pada bagian dalam cerebrum terdapat substansia putih (white matter) berisi
“network” serabut-serabut saraf yang memungkinkan antar bagian otak saling
berkomunikasi dan jaringan penyangga saraf yang berfungsi memberi bentuk
otak.
■ Cerebellum merupakan bagian otak terbesar kedua, yang bertanggung jawab
dalam mengatur keseimbangan, koordinasi dan berbagai kontrol motorik.
■ Diencephalon terdiri atas hypothalamu dan thalamus  fungsi hypothalamus :
– Mengontrol berbagai fungsi homeostasis yang penting dalam mempertahankan stabilitas
lingkungan internal (kontrol temperatur, rasa haus, urine output, dan food intake)
– Merupakan link yang penting antara sistem saraf dan sistem endokrin
FUNCTIONAL AREAS OF THE CERBRAL CORTEX
SENSORY HOMUNCULUS
MOTOR HOMUNCULUS
FUNGSI SETIAP KOMPONEN
■ Fungsi hypothalamus :
– Keterlibatan yang luas saat emosi dan pola perilaku dasar
■ Fungsi thalamus :
– Memainkan peran penting dalam koordinasi gerakan
– Melakukan beberapa proses sensorik yang primitif
– Relay station untuk seluruh input sinaptik
– Crude awareness dari sensasi
– Berbagai tingkat kesadaran
– Berperan dalam kontrol motorik
■ Fungsi brain stem :
– Regio yang paling kecil dari komponen otak
– Jalur terakhir dari otak yang menghubungkannya dengan medulla spinalis.
FUNGSI SETIAP KOMPONEN
■ Fungsi brain stem :
– Bertanggung jawab terhadap berbagai fungsi otonom seperti kontrol pernapasan, denyut
jantung, tekanan darah, bangun, rangsangan dan perhatian  pusat kontrol kardiovaskular,
pusat kontrol respirasi, dan pusat kontrol digestive, serta pusat tidur
– Mayoritas lokasi asal dari saraf cranial
– Regulasi refleks otot yang terlibat saat equlibrium dan posture
– Resepsi dan integrasi seluruh input sinaptik dari spinal cord, arousal, dan aktivasi cortex
cerebri
■ Fungsi basal nuclei :
– Inhibisi tonus otot
– Koordinasi yang lambat, gerakan yang terus menerus
– Inhibisi/supression pola gerakan yang tak berguna
BASAL NUCLEI

LENTICULAR CAUDATE AMYGDALA


NUCLEUS NUCLEUS
(function: limbic system)

PUTAMEN GLOBUS PALLIDUS


BASAL NUCLEI
LIMBIC SYSTEM
LIMBIC SYSTEM
HEMISPHERES
■ Cerebrum memiliki 2 hemisphere yang terpisah yaitu hemisphere kiri dan
hemisphere kanan.
■ Fissura longitudinal medial memisahkan kedua hemisphere dan dihubungkan
oleh corpus callosum.
■ Corpus callosum merupakan jalur utama antara kedua hemisphere.
■ Beberapa fungsi menjadi dominasi, yaitu :
– Pusat bahasa/bicara pada hemisphere kiri
– Pusat matematika, musik pada hemisphere kanan
■ Namun dominasi tersebut tidak pernah 100% terjadi pada hemisphere :
■ Setiap hemisphere terdiri atas 4 lobus yaitu lobus frontalis, lobus, parietalis,
lobus temporalis, lobus occipitalis.
CORPUS CALLOSUM
■ Corpus callosum merupakan jalur utama antara kedua sisi hemisphere.
■ Corpus callosum menghubungkan struktur yang berbeda pada setiap sisi
hemisphere.
■ Memungkinkan data diterima dari satu sisi hemisphere ke sisi hemisphere
lainnya.
■ Membantu/memfasilitasi koordinasi motorik antara sisi kiri dan sisi kanan
hemisphere
■ Jika corpus callosum dipotong, maka :
– Input sensorik masih berjalan menyilang
– Output motorik masih berjalan menyilang
– Kedua hemisphere tidak dapat melakukan pertukaran data
CORPUS CALLOSUM
■ Suatu penelitian ”Split Brain” terhadap pemotongan corpus callosum
menunjukkan bahwa :
– Gambaran pada otak kanan :
■ Tidak dapat menamakan objek
■ Tangan dapat mengidentifikasi melalui sentuhan
– Gambaran pada otak kiri :
■ Dapat menamakan objek
■ Tangan tidak dapat mengidentifikasi melalui sentuhan
PRINSIP KONTRALATERAL
■ Informasi sensorik dan motoric menganut prinsip organisasi kontralateral.
■ Data sensorik menyilang ke atas melalui jalur ke cortex cerebri.
■ Contoh, visual crossover :
– Medan visual kiri ke hemisphere kanan
– Medan visual kanan ke hemisphere kiri
■ Begitu pula sensorik pada extremitas menganut prinsip kontralateral
■ Gerakan dikontrol oleh area-area motorik  hemisphere kanan mengontrol
motorik sisi kiri tubuh, hemisphere kiri mengontrol motorik sisi kanan tubuh.
■ Saraf motorik menyilang ke sisi kontralateral spinal cord.
LOBUS CEREBRUM
■ Lobus occipital, fungsinya :
– Sebagai lobus visual  input dari saraf opticus
– Berisi cortex visual primer
– Output terhadap lobus parietal dan temporal
■ Lobus temporal, fungsinya :
– Berisi cortex auditory primer
– Input auditory dan pola visual :
■ Pengenalan/identifikasi suara
■ Pengenalan/identifikasi wajah
■ Pengenalan/identifikasi kata
■ Formasi memori
– Output terhadap limbic system, ganglia basalis, dan brain stem
LOBUS CEREBRUM
■ Lobus parietal, fungsinya :
– Input dari berbagai sensorik
– Berisi cortex somatosensorik primer
– Batas dari cortex visual dan auditory
– Output terhadap lobus frontalis :
■ Koordinasi tangan – mata
■ Gerakan mata
■ attention

■ Lobus frontalis, fungsinya :


– Berisi cortex motorik primer
– Input sensorik yang tidak langsung
– Area perencanaan dan rangkaian gerakan yang penting
– Area Broca’s untuk bicara
– Area prefrontal untuk working memory

Anda mungkin juga menyukai