Anda di halaman 1dari 39

BAB I.a.

PENDAHULUAN
PENGERTIAN HUKUM

PENGERTIAN PERBANDINGAN

PENGERTIAN SPN
PENGERTIAN HUKUM

Plato: Hukum adalah sistem


peraturan-peraturan yang teratur
dan tersusun baik yang mengikat
masyarakat.
PENGERTIAN HUKUM

 Van Apeldoorn: hukum adalah gejala sosial


tidak ada masyarakat yang tidak mengenal
hukum maka hukum itu menjadi suatu
aspek kebudayaan yaitu agama, kesusilaan,
adat istiadat, dan kebiasaan.
PENGERTIAN HUKUM

 Abdul Wahab Khalaf : hukum merupakan


tuntutan Allah berkaitan dengan perbuatan
orang yang telah dewasa menyangkut
perintah, larangan dan kebolehannya untuk
melaksanakan atau meninggalkannya
menurut Soerjono Soekanto dan Purnadi
Purbacaraka
 a. Hukum sebagai ilmu pengetahuan, yakni pengetahuan yang tersusun
secara sistematis atas dasar kekuatan pemikiran.
 b. Hukum sebagai disiplin, yakni suatu sistem ajaran tentang kenyataan
atau gejala-gejala yang dihadapi.
 c. Hukum sebagai kaidah, yakni pedoman atau patokan sikap tindak
atau perikelakuan yang pantas atau diharapkan.
 d. Hukum sebagai tata hukum, yakni struktur dan proses perangkat
kaidah-kaidah hukum yang berlaku pada suatu waktu.
 e. Hukum sebagai petugas, yakni pribadi-pribadi yang merupakan
kalangan yang berhubungan erat dengan penegakan hukum.
 f. Hukum sebagai keputusan penguasa, yakni hasil proses diskresi yang
menyangkut keputusan penguasa.
 g. Hukum sebagai proses pemerintahan, yaitu proses hubungan timbal-
balik antara unsur-unsur pokok sistem kenegaraan.
 h. Hukum sebagai sikap tindak ajeg atau perikelakuan yang teratur,
yaitu perikelakuan yang diulang-ulang dengan cara yang sama, yang
bertujuan untuk mencapai kedamaian.
 i. Hukum sebagai jalinan nilai-nilai, yaitu jalinan-jalinan dari konsepsi-
konsepsi abstrak tentang apa yang siagap baik dan buruk.
PENGERTIAN
PERBANDINGAN
MENCARI
PERSAMAAN DAN
PERBEDAAN
TENTANG SESUATU
Prof. R. Subekti
 Dalam mempelajari perbandingan, tidak
semata-mata mengetahui perbedaan-perbedaan
itu, tetapi yang penting adalah untuk
mengetahui sebab-sebab adanya perbedaan-
perbedaan tsb, untuk itu perlu mengetahui latar
belakang dari peraturan-peraturan hk yg
dijumpai.
 Juga akan melihat adanya persamaan-persamaan
mengenai berbagai hal dalam sistem hukum
mana saja, karena rasa hukum dan keadilan
mengenai hal-hal itu di mana-mana sama.
PENGERTIAN PERBANDINGAN HUKUM
Perbandingan hukum,
merupakan suatu metode studi
dan penelitian di mana hukum-
hukum dan lembaga-lembaga
hukum dari dua negara atau
lebih diperbandingkan.
Jolious Stone
berpendapat bahwa:

“Perbandingan hukum mencoba untuk
melukiskan apa yang sama dan apa
yang berbeda dalam sistem hukum
atau untuk mencari inti kesamaan dari
seluruh sistem hukum.”
fokus perhatian atau penekanan utama dari
studi perbandingan pemerintahan telah
berubah dan dapat dibedakan dalam tiga fase:
 1. Fase konstitusionalisme : menekankan
pada studi thd pemerintahan dalam
konstitusi
 terjadi hingga kira-kira PD II.
Konstitusikonstitusi secara berangsusr-angsur
diperkenalkan di Eropa dan Amerika Latin.
Mereka yang memiliki konstitusi dianggap
sebagai sistem politik yang berkarakter
“modern” bahkan jika mereka melakukan
penyimpangan.
Fokus studi perbandingan pemerintahan :

 2. Fase Behavioralisme: menekankan pada studi thd


perilaku negara
 , terutama selama tahun 1940-an hingga tahun 1960-
an. Behavioralisme awalnya berhasil dalam studi
politik nasional, khususnya di Amerika Serikat. Hal
tersebut didasarkan kepada pengakuan bahwa apa
yang penting untuk dipelajari adalah yang terjadi
dalam kenyataan, bahkan yang dinyatakan secara
formal (yang tertulis secara formal). Pendekatan
tersebut secara alamiah diterapkan pada
perbandingan pemerintahan, dimana banyak
konstitusi tidak diterapkan lagi dan kediktatoran
sering terjadi.
Fokus studi perbandingan pemerintahan :

 3. Fase Neo-Institusionalisme:
menekankan pada studi thd konstitusi,
perilaku negara dan struktur
kenegaraan
 yang dimulai tahun 1970-an dengan
pengakuan bahwa tidak setiap hal
dapat dimengerti/dipahami melalui
studi perilaku, namun struktur-
struktur juga penting.
Jadi ....PENGERTIAN PERBANDINGAN
PEMERINTAHAN ?
 Menurut Inu Kencana Syafiie dan Andi Azikin:
PERBANDINGAN PEMERINTAHAN/
MUQDRANATUL HUKUMAT/
COMPARATIVE OF GOVERNMENT
Adalah:
Membandingkan berbagai perbedaan dan
persamaan mengenai hal-hal yang berkenaan
dengan pemerintahan antar negara,
Hal tsb antara lain berbicara tentang sistem
pemerintahan, sejarah kelahiran, pusat
kekuasaan serta hubungan pemerintah dengan
rakyatnya masing-masing
Contoh perbandingan
pemerintahan

Amerika Serikat Inggris


Persamaan Sistem pemilu : Sistem pemilu :
Distrik Distrik
Perbedaaan 1. Bentuk Pemerintahan 1. Bentuk Pemerintahan
Presidensil Parlementer
2. Kepala Negara 2. Kepala Negara :
Presiden raja/ratu

3. Kepala Pemerintahan 3. Kepala Pemerintahan


Presiden Perdana
Menteri
4. Sistem kepartaian : 4. Sistem kepartaian:
dwipartai Multi partai
Sistem berasal dari bahasa
inggris system berarti suatu
keseluruhan yang terdiri atas
beberapa bagian yang
mempunyai hubungan
fungsional. Pengertian Sistem
Pemerintahan

Pemerintahan awalnya berasal dari


kata pemerintah. Pemerintah
merupakan alat negara yang dapat
menetapkan aturan serta memiliki
kekuatan untuk memerintah.
PENGERTIAN PEMERINTAHAN
 dalam arti luas adalah lembaga-lembaga Negara
yang menjalankan segala tugas pemerintah baik
sebagai lembaga eksekutif, legislatif maupun
yudikatif dalam rangka mencapai tujuan
penyelenggaraan negara.

 dalam arti sempit, adalah perbuatan


memerintah yang dilakukan lembaga eksekutif
beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan
penyelenggaraan negara.
PENGERTIAN NEGARA
 Negara adalah suatu  Negara juga
wilayah di permukaan merupakan suatu
bumi yang wilayah yang
kekuasaannya baik memiliki suatu
politik, militer, sistem atau aturan
ekonomi, sosial yang berlaku bagi
maupun budayanya
diatur oleh
semua individu di
pemerintahan yang wilayah tersebut,
berada di wilayah dan berdiri secara
tersebut. independent.
PENGERTIAN
 Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang
mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut,
dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan
organisasi ini.
 Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu
wilayah tertentu tempat negara itu berada.
 Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan,
yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada
wilayah tempat negara itu berada.
Pengertian Negara
 Syarat primer sebuah negara
adalah
1. memiliki rakyat,
2. memiliki wilayah, dan
3. memiliki pemerintahan yang
berdaulat.
 Syarat sekundernya adalah
mendapat pengakuan dari negara
lain.
PENGERTIAN
 Sistem pemerintahan Sistem
negara diartikan pemerintahan
sebagai tatanan yang negara adalah
terdiri dari komponen sistem yang
pemerintahan yang dimiliki suatu
saling mempengaruhi negara dalam
dalam pencapaian mengatur
tujuan dan fungsi pemerintahannya
pemerintahan.
HRS DIPAHAMI PERBEDAAN
ANTARA

BENTUK BENTUK SISTEM


NEGARA PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA BENTUK SISTEM
PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN

-KESATUAN -REPUBLIK -PRESIDENSIL


-FEDERASI -KERAJAAN/ -PARLEMENTER
-KONFEDERASI MONARKI -CAMPURAN
(ABSOLUT DAN
TERBATAS/
KONSTITUSION
AL
BENTUK NEGARA
menurut Grabowsky

 Berkaitan dgn dasar-dasar


negara, susunan, dan tertib
suatu negara berhubun gan dgn
organ tertinggi dlm negara itu
dan kedudukan masing-masing
organ itu dalam kekuasaan
negara
BENTUK NEGARA
menurut Bagir Manan
 Bnt negara Menyangkut
kerangka negara bagian
luar organisasi negara,
 yg dibedakan antara
bentuk negara kesatuan
dgn bentuk negara
federasi
BENTUK PEMERINTAHAN
menurut Grabowsky

 BNT PEMERINTAHAN
BERKAITAN/ MELUKISKAN
BEKERJANYA ORGAN-ORGAN
TERTINGGI DLM NEGARA
SEJAUH ORGAN-ORGAN ITU
MENGIKUTI KETENTUAN-
KETENTUAN YG TETAP
BENTUK PEMERINTAHAN
menurut Bagir Manan

 BTk PEMERINTAHAN
BERKAITAN DGN BAGIAN
DLM YAITU
PEMERINTAHAN NEGARA
YG DIBEDAKAN ANTARA
PEMERINTAHAN
REPUBLIK DGN
PEMERINTAHAN
KERAJAAN
Makna sistem pemerintahan
secara luas
 menjaga kestabilan masyarakat,
 menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas,
 menjaga fondasi pemerintahan,
 menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi,
keamanan
 sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontinu dan
demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut
andil dalam pembangunan sistem pemerintahan
tersebut.Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa
mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara
menyeluruh.
Makna Sistem pemerintahan
secara sempit
 hanya sebagai sarana kelompok untuk menjalankan
roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara
dalam waktu relatif lama dan mencegah adanya
perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu
sendiri.
Menurut Denny Indrayana
Sistem
pemerintahan
diartikan sebagai
sitem hubungan
dan tata kerja
antara lembaga
negara
Klasifikasi Kekuasaan dalam suatu
Negara menurut Montesquieu :
 Kekuasaan Eksekutif yang berarti kekuasaan
menjalankan undang-undang atau kekuasaan
menjalankan pemerintahan,
 kekuasaan Legislatif yang berarti kekuasaan
membentuk undang-undang, dan
 Kekuasaan Yudikatif yang berati kekuasaan
mengadili terhadap pelanggaran atas undang-
undang.

 Komponen-komponen tersebut secara garis besar


meliputi lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Pengelompokkan Sistem
Pemerintahan

 Sistem Pemerintahan Presidensial


 Sistem Pemerintahan Parlementer
 Sistem Pemerintahan Campuran / quasi
KLASIFIKASI SISTEM PEMERINTAHAN (SP)

MAHFUD MD JIMLY ASSHIDIQIE DENNY INDRAYANA

1. SP PRESIDENSIL 1. MODEL INGGRIS 1.SISTEM


(PARLEMENTER) PRESIDENSIAL

2. SP PARLEMENTER 2. MODEL AMERIKA 2. SISTEM


SERIKAT PERLEMENTER
(PRESIDENSIAL)

3. SISTEM CAMPURAN 3. MODEL PRANCIS 3. SISTEM KOLEGIAL


(REFERENDUM) / (CAMPURAN)

QUASI PALEMENTER/ 4. MODEL SWISS 4. SISTEM MONARKI


(SISTEM KOLEGIAL)

QUASI PRESIDENSIL 5. SISTEM


CAMPURAN
Sistem pemerintahan
presidensial
 Suatu sistem pemerintahan di mana kepala
pemerintahan dan kepala negara dipegang oleh
presiden dan pemerintah tidak bertanggung jawab
kepada parlemen (legislative).
 Menteri bertanggung jawab kepada presiden karena
presiden berkedudukan sebagai kepala Negara
sekaligus kepala pemerintahan.
 Beberapa negara yang menganut sistem pemerintahan
presidensial diantaranya Amerika Serikat, Argentina,
Filiphina, termasuk Indonesia
SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMENTER
 suatu sistem pemerintahan di mana pemerintah
(eksekutif) bertanggung jawab kepada parlemen.
 Dalam sistem pemerintahan ini, parlemen
mempunyai kekuasaan yang besar dan
mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengawasan terhadap eksekutif.
 Menteri dan perdana menteri bertanggung jawab
kepada parlemen.
 Beberapa negara yang menggunakan sistem
pemerintahan ini diantaranya kerajaan Inggris,
Belanda, India, Australia, serta Malaysia.
Sistem Pemerintahan Campuran

 Sistem pemerintahan campuran ini merupakan


kombinasi/campuran dari sistem pemerintahan
presidensial dan parlementer.
 Mengapa demikian?
 Ini ditandai dengan adanya presiden sebagai kepala
negara dan perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan.
 Contoh Negara yang menggunakan sistem
pemerintahan campuran yaitu Perancis.
Negara yang menganut sistem
pemerintahan liberal:

1. AS
2. Inggris
3. Argentina
4. Brasil
5. Bolivia
Negara yg menganut sistem
pemerintahan komunisme :
 1. RCC/Cina
2. Kuba
3 Korea Utara
4.Laos
5. Vietnam

Anda mungkin juga menyukai