PENDAHULUAN
PENGERTIAN HUKUM
PENGERTIAN PERBANDINGAN
PENGERTIAN SPN
PENGERTIAN HUKUM
3. Fase Neo-Institusionalisme:
menekankan pada studi thd konstitusi,
perilaku negara dan struktur
kenegaraan
yang dimulai tahun 1970-an dengan
pengakuan bahwa tidak setiap hal
dapat dimengerti/dipahami melalui
studi perilaku, namun struktur-
struktur juga penting.
Jadi ....PENGERTIAN PERBANDINGAN
PEMERINTAHAN ?
Menurut Inu Kencana Syafiie dan Andi Azikin:
PERBANDINGAN PEMERINTAHAN/
MUQDRANATUL HUKUMAT/
COMPARATIVE OF GOVERNMENT
Adalah:
Membandingkan berbagai perbedaan dan
persamaan mengenai hal-hal yang berkenaan
dengan pemerintahan antar negara,
Hal tsb antara lain berbicara tentang sistem
pemerintahan, sejarah kelahiran, pusat
kekuasaan serta hubungan pemerintah dengan
rakyatnya masing-masing
Contoh perbandingan
pemerintahan
BNT PEMERINTAHAN
BERKAITAN/ MELUKISKAN
BEKERJANYA ORGAN-ORGAN
TERTINGGI DLM NEGARA
SEJAUH ORGAN-ORGAN ITU
MENGIKUTI KETENTUAN-
KETENTUAN YG TETAP
BENTUK PEMERINTAHAN
menurut Bagir Manan
BTk PEMERINTAHAN
BERKAITAN DGN BAGIAN
DLM YAITU
PEMERINTAHAN NEGARA
YG DIBEDAKAN ANTARA
PEMERINTAHAN
REPUBLIK DGN
PEMERINTAHAN
KERAJAAN
Makna sistem pemerintahan
secara luas
menjaga kestabilan masyarakat,
menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas,
menjaga fondasi pemerintahan,
menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi,
keamanan
sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontinu dan
demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut
andil dalam pembangunan sistem pemerintahan
tersebut.Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa
mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara
menyeluruh.
Makna Sistem pemerintahan
secara sempit
hanya sebagai sarana kelompok untuk menjalankan
roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara
dalam waktu relatif lama dan mencegah adanya
perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu
sendiri.
Menurut Denny Indrayana
Sistem
pemerintahan
diartikan sebagai
sitem hubungan
dan tata kerja
antara lembaga
negara
Klasifikasi Kekuasaan dalam suatu
Negara menurut Montesquieu :
Kekuasaan Eksekutif yang berarti kekuasaan
menjalankan undang-undang atau kekuasaan
menjalankan pemerintahan,
kekuasaan Legislatif yang berarti kekuasaan
membentuk undang-undang, dan
Kekuasaan Yudikatif yang berati kekuasaan
mengadili terhadap pelanggaran atas undang-
undang.