Anda di halaman 1dari 8

PERUBAHAN / PERBAIKAN DRAF PERATURAN DAERAH KOTA BATU

TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

NO SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KET


1. All All Kesamaan huruf
dan penulisan yang
benar
2. Ketentuan Umum
3. Nomor 63 Instansi Pemerintah Diletakkan di bagian depan
4. Nomor 68 dan nomor 79 Pengertian risiko Double nomor
 Tim uji kelayakan lingkungan hidup Penambahan
 Aquifer pengertian umum
 Baku Mutu Air yang ada pada pasal
dan tidak dijelaskan
 Mutu Air Sasaran
pada ketentuan
 Baku Mutu Air Limbah umum
 Kerusakan Lingkungan Hidup
 Sumber Emisi
 Emisi Gas Rumah Kaca
 Kawasan Hutan
Dinas Lingkungan Hidup
5. Konsideran mengingat no 9 sudah dicabut Diganti PP No 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
6. Konsideran mengingat no 12 dan no 13 sudah Diganti PP No 22 Tahun 2021 tentang
dicabut Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
7. Konsideran mengingat no 14 dan no 15 sama Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2000
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2000 tentang Lembaga Penyedia Jasa Pelayanan
tentang Penyelesaian Sengketa Lingkungan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup di
NO SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KET
Hidup di Luar Pengadilan Luar Pengadilan
8. Pada Dasar Hukum (mengingat)
9. No. 3 UU 5/1990 sebaiknya di skip karena dalam Raperda ini tdk
membahas tentang kawasan suaka alam (KSA) dan
kawasan pelestarian alam (KPA)
10. Peraturan Dirjen Penegakan Hukum Apakah relevan untuk dimasukkan ? mengingat
PerDirjen ini mengatur tentang Pelaksanaan Operasi
Gabungan Pengamanan Hutan
11. - Tata urutan penulisan peraturan perundangan UU,
PP, Perpres, Permen, Perda masing – masing
peraturan diurutkan berdasarkan tahun terlama
12. - Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja;
Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012
tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Rumah Tangga;
Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga;
13. - Konsideran mengingat no 15, tidak perlu
14. Pasal 1 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
adalah upaya sistematis dan terpadu yang
dilakukan untuk melestarikan fungsi Lingkungan
Hidup dan mencegah terjadinya pencemaran
dan/atau kerusakan Lingkungan Hidup yang
meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian,
pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
NO SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KET
15. Pasal 1 Tata urutan ketentuan umum seharusnya dari yang
umum ke khusus
16. Pasal 2 Ditambahkan pengelolaan Limbah b3 dan
pengelolaan limbah non b3
Ditambahkan Pengawasan Lingkungan dan
Penanganan Pengaduan Masyarakat
17. Pasal 3 (Asas) Agar ditambahkan Asas Kehati-hatian
18. Pasal 7 Tidak ada penjelasan tentang Tim Uji kelayakan di
pasal sebelumnya/sesudahnya
19. - Belum ada penjelasan UKL UPL dan SPPL
20. - Belum ada penjelasan tentang Perubahan
Persetujuan Lingkungan
21. Pasal 8 “berlakunya Peraturan Pemerintah” Peraturan Daerah
22. Pasal 10 (1) “sebagaimana dimaksud” Dijelaskan pengertiannya dan dilakukan terhadap
apa saja
23. Pasal 10 (3) Disesuaikan PP 22
24. Pasal 11 Diperlukan penjabaran sesuai PP 22
25. - Ditambahkan penjelasan tentang Persetujuan
Teknis (mutu air, baku mutu udara, dll)
26. Pasal 14 (2) sumber air limbah meliputi rumah Sumber pencemar titik dan nirtitik Disesuaikan sesuai
tangga dan limpasan PP 22
27. Pasal 17 - Bukan masuk
pemeliharaan
tetapi pemulihan
Disesuaikan
tahapannya sesuai
PP 22, perencanaan,
pemanfaatan,
pengendalian,
NO SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KET
pemulihan
28. Pasal 23 ayat (2) b. Gambut Agar dihapus krn di Kota Batu tdk ada lahan
Gambut
29. Pasal 24 ayat 2 Agar dihapus
30. - Ditambahkan Penjelasan pengelolaan Limbah b3
dan pengelolaan limbah non b3
Ditambahkan Penjelasan Pengawasan Lingkungan
dan Penanganan Pengaduan Masyarakat
31. Pasal 27 Sesuaikan dengan pasal 69 UU no 11 Tahun 2020
yang merupakan kewenangan Kab/Kota
32. Pasal 27 huruf g Perlu dicermati
33. Pasal 29 Sesuaikan dengan pasal 63 UU no 11 Tahun 2020
yang merupakan kewenangan Kab/Kota
34. Pasal 29 (ayat1) yang dimaksud dengan Apakah relevan di dalam Raperda kita mengatur
“Pemerintah” apakah pemerintah pusat ? tugas dan wewenang Pemerintah Pusat ?
35. Pasal 29 (ayat1) huruf h melakukan pembinaan, pengawasan, dan
pengendalian terhadap penanggung jawab
usaha dan/atau kegiatan dalam rangka
penerbitan dan implementasi persetujuan
lingkungan
36. Pasal 29 (ayat1) huruf n melakukan penegakan hukum dan
penertiban persetujuan lingkungan dan
penertiban ketidaksesuaian tataruang dan
muatan perizinan berusaha yang diatur
dalam perundang undangan
37. Pasal 30 (4) Perlu dicermati istilah yang digunakan, SKPD atau
OPD
38. Pasal 34 (2) Setiap penanggungjawab usaha dan/atau
kegiatan yang melakukan kegiatan yang
NO SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KET
menggunakan, menghasilkan dan/atau
mengandung limbah bahan berbahaya dan
beracun wajib melaksanakan pengelolaan
Lingkungan yang tertib dan aman termasuk
mengelola limbah Non Bahan Berbahaya
(Non B3) dan Beracun serta Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3), sesuai
ketentuan perundangan

39. Pasal 34 (3) Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan


Beracun dan Non Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun dan Bahan Berbahaya dan
Beracun tersebut meliputi kegiatan yang
menghasilkan, mengangkut, mengedarkan,
menyimpan, menggunakan dan/atau
membuang.
40. Pasal 34 (5) Ketentuan baku mutu lingkungan hidup,
kriteria baku kerusakan lingkungan hidup,
pencegahan dan penanggulangan
pencemaran, pemulihan daya tampung serta
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
beracun, Limbah Non Bahan Berbahaya dan
Beracun dan Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) lebih lanjut diatur dengan Peraturan
Walikota
41. Pasal 36 (3) huruf c menetapkan persyaratan air limbah untuk
aplikasi pada tanah:
42. Pasal 37 Setiap usaha dan/atau kegiatan yang
memanfaatkan udara atau dapat
menimbulkan kebisingan yang melebihi baku
NO SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KET
tingkat kebisingan harus dilakukan
berdasarkan Peraturan perundang-
undangan yang berlaku
43. Pasal 40 (1) huruf b dan c b. kelengkapan perijinan berusaha dasar
sebelum proses persetujuann lingkungan;
c. persetujuan teknis lingkungan, standar
teknis dan rincian Teknis
44. Pasal 40 (2) Keputusan izin melakukan usaha dan/atau
kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) wajib diumumkan secara terbuka,
termasuk telah diidentifikasi perlu tidaknya
suatu usaha dan/atau kegiatan
membutuhkan Persetujuan Teknis
Lingkungan atau Standart teknis
45. Pasal 41 ayat (3) setiap rencana usaha dan/atau Sedangkan pada Pasal 20 pada Raperda ini adalah :
kegiatan diluar sebagaimana dimaksud pada pasal Penyusunan dan Penetapan Wilayah Perlindungan
20 peraturan daerah ini wajib memiliki SPPL dan Pengelolaan Mutu Udara
46. Pasal 43 ayat (1) “untuk melaksanakan tugasnya, Sedangkan Pasal 22 Raperda ini adalah : Pemulihan
pengawasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 22 dampak pencemaran udara
berwenang melakukan pengawasan dst…
47. Pasal 61 Ayat 2 Substansi tidak sesuai dengan konsideran
yang disebutkan.
Sesuaikan dengan pasal 82 – 82 C no 11 Tahun
2020 yang merupakan kewenangan Kab/Kota serta
BAB XI PP 22 tahun 2021 yang merupakan
kewenangan Kab/Kota
48. - Tambahkan terkait system informasi sesuai PP 22
tahun 2021 Pasal 480 yang merupakan kewenangan
NO SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KET
Kab/Kota
49. - Tambahkan terkait pembinaan sesuai PP 22 tahun
2021 Pasal 490 – 491 yang merupakan kewenangan
Kab/Kota
50. Pasal 42 Terkait Pengawasan sesaikan dengan Pasal 492 –
495 PP 22 tahun 2021 termasuk pengawasan lapis
kedua yang merupakan kewenangan Kab/Kota
51. Pasal 45 Ketentuannya
belum ada
Peraturan Menteri
yang mengatur
52. - Tata urutan penulisan BAB, Bagian, Pasal
sesuaikan dengan peraturan diatasnya UU
32/2009, UU 11/2020 dan PP 22/2021 agar
runtut pembahasannya
53. - Mohon bisa dicermati kembali Perwali 71/2021 ttg
Penyelenggaraan Persetujuan Lingkungan dan
Perwali 14/2022 ttg Penyelenggaraan Pengawasan
Lingkungan dan Penanganan Pengaduan sehingga
tdk terjadi duplikasi serta dapat menjadi paying
hokum bagi kedua Perwali dimaksud walaupun
Perda PPLH belum ditetapkan
54. BAB V BAB V
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN MUTU PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN MUTU
UDARA UDARA
55.
Bagian Kesatu Bagian Kesatu
Umum Umum
NO SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KET
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Mutu Udara meliputi:
a. Perencanaan;
b. Pemanfaatan; dan
c. Pengendalian.

56. - Sebelum Pasal 19 perlu diberi judul Perencanaan


57. - Perlu ditambahkan pembahasan tentang
Pemanfaatan
58. Penvusunan dan Penetapan Wilayah Perlindunqan a. WPPMU nasional;
dan Pengelolaan Mutu Udara dilakukan sesuai b. WPPMU lintas provinsi;
dengan ketentuan perundang-undangan. c. WPPMU provinsi;
d. WPPMU lintas kabupaten/kota;
e. WPPMU kabupaten/kota.

a. WPPMU kelas I, untuk peruntukan


pelestarian dan pencadangan udara bersih;
b. WPPMU kelas II, untuk peruntukan kawasan
permukirnan, komersial, pertanian,
perkebunan, dan/atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan kelas sama; dan
c. WPPMU Kelas Ill, untuk peruntukan industri
dan/atau peruntukan lain yang
memepersyaratkan kelas yang sama

59. Penyusunan dan penetapan RPPMU Belum ada pembahasan tentang RPPMU

Anda mungkin juga menyukai