Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PERTANYAAN

MENINGKATKAN PERAN TNI AD DALAM PROGRAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP GUNA MENCEGAH TERJADINYA KERUSAKAN
WILAYAH DI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Data Yang Dibutuhkan Jawaban


1. Apakah ada regulasi yang dikeluarkan oleh KLHK terkait a. Regulasi terkait rehabilitasi mangrove:
program penanaman mangrove dalam rangka pelestarian b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan
lingkungan wilayah Pesisir Kaltara? ekosistemnya;
c. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, sebagaimana diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi
Undang-Undang;
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- undang
Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang- Undang;
e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana
diubah dan dicabut sebagian beberapa kali terakhir dengan Undang- undang Nomor 6
Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang- Undang;
f. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman;
h. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai;
i. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2020 tentang Rehabilitasi dan
Reklamasi Hutan;
j. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
-2-

Data Yang Dibutuhkan Jawaban


k. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan;
l. Peraturan Kepala BRGM Nomor: P.4/KaBRGM/2022 tentang Petunjuk Teknis Percepatan
Rehabilitasi Mangrove Lingkup Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Kepala BRGM Nomor: P.2/KaBRGM/2023 tentang Perubahan Atas
Peraturan Kepala BRGM Nomor P.4/KaBRGM/2022 Tentang Petunjuk Teknis Percepatan
Rehabilitasi Mangrove Lingkup BRGM.

2. Bagaimana peran Dinas Lingkungan Hidup dalam program Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014, sebagaimana diubah dan dicabut sebagian beberapa
penanaman mangrove dalam rangka pelestarian lingkungan kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
wilayah Pesisir Kaltara? Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi
Undang-Undang, bahwa:
 Urusan Pemerintahan Konkuren merupakan Urusan Pemerintahan yang dibagi antara
Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota. Urusan ini diserahkan
kepada Daerah menjadi dasar pelaksanaan Otonomi Daerah.
 Dalam Pasal 12 ayat (2), bahwa salah satu Urusan Pemerintah (Konruen) Wajib yang
tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar adalah Lingkungan Hidup adalah Lingkungan
Hidup.
 Dalam Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup, Sub Bidang
Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup bahwa Daerah Provinsi
dan Daerah Kabupaten/ Kota salah satunya memiliki kewenangan untuk melakukan
Pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup.
Berkenaan dengan hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi (dan Kabupaten/ Kota) juga
memiliki tanggung jawab dalam upaya pemulihan kerusakan lingkungan hidup termasuk
ekosistem mangrove, terutama yang berada di Areal Penggunaan Lain (APL).
https://sdgs.kaltaraprov.go.id/profil_aktor_pembangunan?act=csRead&id=21&title=
-3-

Data Yang Dibutuhkan Jawaban


 Selanjutnya, pada Sub Pengelolaan Hutan, Pemerintah Provinsi berwenang untuk
pelaksanaan rehabilitasi di luar kawasan hutan negara. Berkenaan dengan hal tersebut,
kegiatan Rehabilitasi Mangrove di luar kawasan hutan negara juga menjadi tanggung jawab
Dinas Kehutanan Provinsi.

Dalam pelaksanaan Percepatan Rehabilitasi Mangrove, BRGM berkoordinasi dengan terutama


Dinas Kehutanan Provinsi Kaltara (dan Kesatuan Pengelolaan Hutan/ KPH) mengingat lokasi
target rehabilitasi mangrove yang direncanakan berada Sebagian besar di dalam kawasan
hutan. Koordinasi dilakukan pada saat penentuan lokasi rehabilitasi mangrove (termasuk
pengecekan lapangan) dan pemantauan/ monitoring pelaksanaan rehabilitasi mangrove.

3. Seberapa pentingnya penanaman mangrove di Kaltara merupakan salah satu provinsi yang berbatasan langsung dengan Negara Tetangga
wilayah Kaltara sehingga harus dilakukan? Apa sehingga keberadaan mangrove juga erat kaitannya dengan batas negara. Apabila Ekosistem
dampak dan manfaatnya? mangrove terabrasi, maka akan menyebabkan pengurangan garis Pantai dan hal ini akan
menyebabkan bergeser dan berkurangnya wilayah laut Indonesia (kedaulatan NKRI).

Manfaat pemulihan Ekosistem Mangrove:


 Nilai Budaya
Ekosistem Mangrove menawarkan kesempatan untuk melihat satwa liar dan pendidikan,
dan tumbuh dekat dengan tempat wisata seperti terumbu karang dan pantai berpasir
(IUCN, 2017). Di beberapa Daerah, misalnya Papua masyarakat setempat menganggap
mangrove dan fauna yang terkait sebagai nenek moyang.
 Fungsi Produksi Berkelanjutan
Hutan bakau menyediakan bahan baku yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar, antara
lain hasil hutan non-kayu (madu), sumber makanan (buah – buahan), pakan ternak, produk
perikanan (Ikan, udang, kepiting), Obat-obatan, Sumber genetik, dll.
 Perlindungan Pesisir
-4-

Data Yang Dibutuhkan Jawaban


Melindungi pantai dari abrasi dan pencegahan intrusi air laut ke daratan, gelombang besar,
badai, dan kenaikan permukaan air laut, Biodiversitas dan Habitat migrasi satwa, Tempat
pemijahan dan berkembang biak biota laut, melindungi Suplai dan regenerasi nutrisi.
 Pengaturan Iklim
Mangrove merupakan salah satu ekosistem yang paling efektif dalam menangkap,
menyerap, dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer. Mangrove menarik karbon
dioksida dari atmosfer (dikenal sebagai karbon biru) dan menyimpannya dalam biomassa
dan tanah organik yang kaya, di mana karbon dioksida tersebut tetap stabil (Worthington
et al., 2019).
Ekosistem Mangrove mampu untuk menyimpan karbon 4 - 5 kali lebih banyak daripada hutan
terrestrial dengan carbon stock mencapai 950.5 Mg C/ha.

 Manfaat langsung bagi masyarakat:


Dengan terlibat dalam kegiatan Percepatan Rehabilitasi Mangrove, masyarakat mendapatkan
upah kerja, peningkatan kapasitas kelompok berupa pelatihan budidaya mangrove dan
pengembangan usaha, hasil produksi perikanan di sekitar wilayahnya meningkat,
berkurangnya abrasi pada lahan milik.

Berdasarkan Analisis Ekonomi Rehabilitasi Mangrove dengan Daur 30 tahun (BRGM, 2021),
bahwa kegiatan rehabilitasi Mangrove secara ekonomi feasible untuk dilaksanakan (NPV:
Rp.108.755.291/ha; BCR: 1,72, EIRR: 10,27%). Lokasi penelitian di Langkat (Sumut),
Penajam Paser Utara (Kaltim), Batu Ampar (Kalimantan Barat), Bangka (Babel), Sawah
Luhur (Banten).

Selain itu, berdasarkan Peta Mangrove Nasional (PMN, 2021) Provinsi Kaltara memiliki luasan:
 Eksisting ekosistem mangrove seluas 178.161 ha (Mangrove Jarang seluas 2.158 Ha;
Mangrove Sedang seluas 41.615 ha; dan Mangrove Lebat seluas 134.388 ha).
 area potensi habitat mangrove seluas 122.049 ha (3.688 ha berupa Lahan Terbuka,
450 ha Mangrove Terabrasi, 117.912 Ha Tambak, dan 19 Ha Tanah Timbul).
-5-

Data Yang Dibutuhkan Jawaban


Berdasarkan data tersebut di atas, Rehabilitasi Mangrove Provinsi Kalimantan Utara dapat
dilakukan pada areal seluas 124.207 ha (Mangrove Jarang dan Potensi Habitat Mangrove). Luasan
ini signifikan untuk upaya perbaikan lingkungan hidup yang didalamnya sekaligus merupakan
upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, mengingat potensi ekosistem
mangrove Provinsi Kaltara, dapat berkontribusi signifikan dalam penyerapan karbon untuk
mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam pencapaian Enhanced Nationally
Determined Contribution (ENDC) 2030.

4. Apakah ada data dan target capaian tentang Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi target BRGM, dengan
restorasi hutan mangrove di wilayah Kaltara? capaian pelaksanaan Percepatan Rehabilitasi Mangrove:
Apakah di Kaltara juga merupakan bagian dari a. Tahun 2021 seluas 1.007 Ha pada tahun 2021 di 8 Desa pada Kabupaten Nunukan, Tana
target nasional? Tidung dan Tarakan yang melibatkan 621 orang, dengan 42.356 HOK dan anggaran sebesar
Rp.10.645.108.000,-
b. Tahun 2022 seluas 558 Ha di 6 Desa pada Kabupaten Tana Tidung dan Bulungan dengan
melibatkan 391 orang, dengan 16.912 HOK dan anggaran sebesar Rp.3.917.964.00,-
Anggaran pelaksanaan Percepatan Rehabilitasi Mangrove disalurkan kepada Kelompok
Masyarakat secara langsung melalui mekanisme Swakelola Tipe IV.

Selain itu, melalui kegiatan Mangrove for Coastal Resilience (M4CR), Indikatif target (masih
memerlukan pengecekan lapangan) Percepatan Rehabilitasi Mangrove Provinsi Kaltara adalah
seluas 25.543 ha pada Kab. Bulungan, Tarakan, Nunukan, dan Tana Tidung dengan estimasi
Pelibatan 527 Kelompok Masyarakat (estimasi 5.270 orang anggota).

5. Apakah terdapat kerjasama antara Dinas Lingkungan Hal ini dapat ditanyakan langsung kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltara.
Hidup Kaltara dengan TNI/ TNI AD terkait pelestarian
lingkungnan untuk mencegah
kerusakan wilayah?
-6-

Data Yang Dibutuhkan Jawaban


6. Apa saja manfaat/ keuntungan yang telah didapat dari Selain mencegah abrasi dan penyusutan garis pantai, mangrove menyimpan dan menyerap karbon
program penanaman mangrove ini bagi masyarakat dan lebih banyak 4 kali dibanding hutan tropis. Mangrove juga memiliki banyak potensi untuk
lingkungan? menghasilkan produk olahan sebagai bentuk pengembangan ekonomi Masyarakat.
Pelaksanaan rehabilitasi mangrove pada lokasi tambak melalui pola tanam Sylvofishery (empang
parit tradisional, komplangan, empang parit terbuka, kao-kao atau Associated Mangrove
Aquaculture/AMA), dapat meningkatkan produktivitas tambak.
(mohon periksa juga jawaban No.3)

7. Langkah apa saja yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Hal ini dapat ditanyakan langsung kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltara.
dalam rangka pelestarian lingkungan wilayah
Kaltara?

Anda mungkin juga menyukai