Anda di halaman 1dari 33

PEMBINAAN PASCA EHB 2018

PANDUAN PEMBAHASAN MATERI SULIT


UJIAN NASIONAL 2018

Direktorat Pembinaan SMA


Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1. Keberhasilan SMA ditentukan oleh Persentase
kelulusan UN, USBN, siswa yang ke PT
2. Nilai jual sekolah
3. Tanggung jawab sekolah, stakeholders,
Direktorat Pembinaan SMA
4. NiLai UN tahun 2018 mengalami penurunan
dan persentase materi sulit / soal HOTS
bertambah
5. Diterbitkannya Panduan Pembahasan Materi
Sulit
1. Menganalisis materi sulit
2. Memahami tip dan trik pembelajaran materi
sulit
3. Membahas soal-soal materi sulit UN 2018
1. Teranalisisnya materi sulit.
2. Terpahaminya tip dan trik pembelajaran
materi sulit
3. Terbahasnya soal-soal materi sulit UN 2018
No Lingkup Materi Materi Kelas
1 Kimia Dasar Bentuk Molekul X
2 Kimia Analisis Titrasi Asam Basa XI
3 Kimia Analisis Larutan Penyanga XI
4 Kimia Analisis Titrasi Asam Basa XI
5 Kimia Analisis Kelarutan dan Ksp XI
6 Kimia Analisis Stoikiometri XI
7 Kimia Fisik Kesetimbangan Kimia XI
8 Kimia Fisik Reaksi Elektrolisis XII
9 Kimia Organik Gugus Fungsi XII
10 Kimia Organik Lemak XII
1. Bentuk Molekul
2. Titrasi Asam Basa dan Kurva Titrasi
3. Larutan Penyangga
4. Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
5. Kesetimbangan Kimia
6. Elektrolisis
7. Stoikiometri
8. Kimia Karbon
1. Bentuk Molekul

Kurang memahami :
a. Penulisan konfigurasi elektron
b. Penentuan elektron valensi
c. Penulisan struktur lewis
d. Menentukan PEI dan PEB
e. Hubungan PEI, PEB dan bentuk molekul
2. Titrasi Asam Basa dan Kurva Titrasi

Kurang memahami :
a. Valensi asam-basa
b. Pengelompokan larutan asam basa
c. Reaksi asam basa
d. Membedakan bentuk grafik titrasi asam basa
(daerah penyangga, hidrolisis, sisa
asam/basa kuat)
e. Pemilihan indikator asam-basa yang tepat
f. Stoikiometri pada reaksi asam basa
3. Larutan Penyangga

Kurang memahami :
a. Konsep larutan penyangga dan
penerapannya
b. Konsep pergeseran kesetimbangan kimia
4. Kelarutan dan Ksp

Kurang memahami :
a. Ionisasi elektrolit
b. Menghitung konsentrasi ion dalam
campuran
c. Formula Qsp dan pengendapan
5. Kesetimbangan Kimia

Kurang memahami :
a. Formula Kp
b. Azas Le Chatelier
c. Faktor-faktor yang memengaruhi
pergeseran kesetimbangan kimia
d. Pengaruh suhu terhadap Kp
6. Elektrolisis

Kurang memahami :
a. Ketentuan Reaksi elektrolisis di katode
maupun di anode
b. Menuliskan reaksi di katode maupun di
anode
c. Menganalogikan reaksi elektrolisis ke
dalam gambar ilustrasi reaksi elektrolisis
7. Stoikiometri

Kurang memahami :
a. Konsep mol dan persamaan reaksi (lebih
dari satu persamaan)
b. Stoikiometri larutan
c. Penentuan kadar
8. Kimia Karbon/Minyak Bumi

a. Kurang memahami hidrokarbon dan gugus


fungsi
b. Kurang mampu untuk menemukan
informasi yang ada dalam stimulus
c. Kurang mampu mengolah informasi untuk
menarik kesimpulan.
1. Bentuk Molekul

a. Dijelaskan konfigurasi elektron, cara


menentukan elektron valensi
b. Dilatih cara menuliskan struktur Lewis,
menentukan jumlah PEI dan PEB
c. Dijelaskan hubungan antara jumlah PEI,
PEB dan bentuk molekul
d. Visualisasi bentuk molekul
Pembelajaran dengan model Discovery
Learning
2. Titrasi Asam Basa dan Kurva Titrasi

a. Dijelaskan titrasi asam basa dan penerapannya


b. Dijelaskan cara mengidentifikasi jenis-jenis grafik
titrasi (AK-BK, AK-Bl, AL-BK)
c. Dijelaskan titik awal titrasi, titik ekivalen, dan titik
akhir titrasi
d. Dijelaskan daerah penyangga, hidrolisis, kelebihan
asam/basa kuat
e. Dijelaskan perhitungan pada titrasi terutama valensi
asam tidak sama dengan basa (Va.Ma. Val =
Vb.Mb.Val)
Pembelajaran dengan metode eksperimen, model inkuiri
terbimbing
3. Larutan Penyangga

a. Dijelaskan konsep asam-basa Bronsted-


Lowry (asam-basa konjugasi)
b. Dijelaskan konsep larutan penyangga dan
penerapannya (cairan tubuh)
c. Dicontohkan pergeseran kesetimbangan
kimia bila suatu reaksi setimbang diberi aksi
(kaitan materi larutan penyangga dengan
azas Le Chatelier)
Pembelajaran dengan model Discovery Learning
4. Kelarutan dan Ksp

a. Dilatih penulisan reaksi ionisasi zat elektrolit


b. Dilatih menghitung konsentrasi ion dalam
campuran (Jika volume sama, maka konsentrasi
ion dalam campuran = ½ x konsentrasi semula)
c. Dicontohkan cara menghitung Qsp dan kaitannya
dengan reaksi pengendapan.
 Qsp > Ksp : mengendap,
 Qsp = Ksp : tepat jenuh (belum mengendap)
 Qsp < Ksp : tidak mengendap,
Pembelajaran dengan model Discovery Learning
5. Kesetimbangan Kimia
a. Dijelaskan pergeseran kesetimbangan kimia sesuai
azas Le Chatelier (faktor : suhu, konsentrasi, tekanan)
 Konsentrasi: Jika diberi, akan memberi; Jika diambil, akan
mengambil
 Suhu : Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke
arah reaksi endoterm, jika suhu diturunkan kesetimbangan
akan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
 Tekanan/volume : jika P diperbesar/volume diperkecil,
kesetimbangan bergeser ke arah reaksi dengan jumlah
koefisien yang lebih kecil dan sebaliknya
 Katalis tidak memengaruhi pergeseran kesetimbangan,
tetapi hanya mempercepat tercapainya keadaan setimbang
b. Dijelaskan bagaimana pengaruh suhu terhadap
perubahan harga Kp dalam suatu reaksi setimbang.
6. Elektrolisis
a. Dijelaskan ketentuan reaksi elektrolisis di katode
maupun di anode (elektrode inert/non inert),
misal : bila di katode terdapat ion logam aktif
(aq) berasal dari gol : IA, IIA, Al3+, Mn2+. , H2O
direduksi, bila di anode terdapat ion sisa asam
oksi, maka molekul air teroksidasi
b. Dicontohkan menuliskan reaksi di katode maupun
di anode pada reaksi elektrolisis elektrolit
c. Dilatih menganalogikan reaksi elektrolisis ke
dalam gambar ilustrasi reaksi elektrolisis dan
sebaliknya.
Pembelajaran dengan model Discovery Learning
7. Stoikiometri

a. Dijelaskan konsep mol dan persamaan


reaksi (lebih dari satu persamaan reaksi)
b. Dilatih penerapan stoikiometri larutan
dalam perhitungan kimia
Pembelajaran dengan model Inqury
terbimbing Learning
8. Kimia Karbon/Minyak Bumi

a. Penyegaran materi hidrokarbon dan gugus


fungsi
b. Menjelaskan reaksi saponifikasi
c. Menjelaskan Struktur bipolar dari sabun :
ekor dan kepala
d. Menjelaskan prinsip kerja sabun

Pembelajaran dengan model Problem based


Learning
TIPS DAN TRIK PEMBAHASAN
SOAL/MATERI SULIT
INDIKATOR SOAL:
Diberikan data hasil titrasi asam kuat (volume diketahui) dengan basa
kuat (konsentrasi diketahui), peserta didik dapat menentukan kadar
(persen massa) asam kuat (massa jenisnya diketahui).
SOAL:
Perhatikan data titrasi asam-basa asam sulfat X M dengan NaOH 0,4 M berikut!

Kadar (%) massa H2SO4 (Mr = 98) yang terdapat dalam 20 mL larutan asam sulfat
tersebut jika massa jenisnya 1,8 gram/mL adalah ....
A. 0,32%
B. 0,49%
C. 0,98%
D. 1,30%
E. 4,90%
PEMBAHASAN:
Konsep Titrasi Asam Basa
Titik ekivalen
M asam x V asam x valensi asam = M basa x V basa x valensi basa

Volume NaOH rata-rata = (24,0 + 23,8 + 24,2)/3 = 24 mL

M asam x V asam x valensi asam = M basa x V basa x valensi basa


[H2SO4] x 20 mL x 2 = 0,4 M x 24 mL x 1
[H2SO4] = 0,24 M

Menentukan Kadar H2SO4


10 × % 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑀 = ×
𝑀𝑟

10 × % 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
0,24 = 1, 98 ×
98

% massa = 1,3 %
INDIKATOR SOAL:
Disajikan wacana tentang larutan penyangga pada mahluk hidup dalam mempertahankan pH darah saat
terjadi kasus alkalosis peserta didik dapat menentukan tujuan pemberian larutan bikarbonat pada kasus
tersebut dengan benar.

SOAL:
Bacalah wacana berikut ini.
pH normal darah manusia adalah dirancang selalu relatif tetap, yaitu 7,4 ± 0,05. Komponen utama buffer darah adalah H2CO3 dan
HCO3- dengan perbandingan 1:20, yang merupakan salah satu hasil metabolisme pernafasan.
CO2(g) CO2(aq)
CO2(aq) + H2O(l) H2CO3(aq)
H2CO3(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + HCO3-
Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa yang disebabkan kekurangan CO2 terlarut, pH darah naik hingga mencapai 7,8. Jika
dibiarkan akan menyebabkan kerusakan sistem syaraf. Salah satu upaya mengembalikan pH normal darah adalah dengan pemberian
masker gas oksigen didukung infus larutan buffer bikarbonat pH 6,7 selama selang waktu tertentu. (Ka H2CO3 = 4,3 x 10-7).

Berdasarkan wacana tersebut, pemberian larutan bikarbonat pH 6,7 bertujuan untuk ….

A. Menaikkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kiri

B. Menaikkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kanan

C. Menaikan pH darah tanpa menggeser arah kesetimbangan

D. Menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kiri

E. Menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kanan


PEMBAHASAN:
Pada soal ini ditanyakan tujuan pemberian larutan bikarbonat pH 6,7, berdasarkan
wacana yang disajikan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mengatasi kasus
alkalosis sehingga pH darah normal kembali 7,4 ± 0,05. Jadi jawaban yang mungkin
terdapat pada pilihan jawaban D dan E untuk menurunkan pH. Ketika ditambahkan
larutan bufer bikarbonat (HCO3-), sesuai dengan reaksi :

maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Berdasarkan paparan tersebut pilihan


jawaban yang tepat adalah D (Menurunkan pH darah dengan menggeser
kesetimbangan ke arah kiri)
INDIKATOR SOAL:
Diberikan data 3 indikator asam basa dan trayek pH-nya dan kurva titrasi asam – basa (pH versus
volume asam), peserta didik dapat menentukan pasangan asam basa/basa asam serta indikator
yang sesuai
SOAL:
Diketahui data beberapa indikator dan trayek pH.

Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang digunakan adalah ....

A. KOH – CH3COOH, fenolptalein

B. KOH – HCl, fenolptalein

C. CH3NH2 – HCl, metil jingga

D. NH4OH – CH3COOH, metil jingga

D. NaOH – HCl, fenolptalein


PEMBAHASAN:
Kurva menggambarkan proses basa lemah – asam kuat. Hal ini dapat
diindikasikan dari:
1. nilai pH awal = 11 menunjukkan pH suatu basa lemah
2. titik ekivalen berada pada kisaran pH = 5,8 menunjukkan hidrolisis
garamnya bersifat asam.
Jadi grafik menunjukkan kurva titrasi dari CH3NH2 - HCl
INDIKATOR SOAL:
Diberikan persamaan suatu reaksi kesetimbangan dari pembuatan suatu gas , data perubahan suhu dan
perubahan harga Kp akibat perubahan suhu tersebut, peserta didik dapat menyimpulkan jenis reaksi
(eksoterm /endoterm) dan perubahan jumlah (bertambah/ berkurang) salah komponennya

SOAL:
PEMBAHASAN:
Nilai Kp Reaksi:

 reaksi di atas bergeser ke kiri (ke arah NO),


 reaksi ke kiri (ke arah NO), termasuk endoterm
 reaksi ke kanan (pembentukan NO2 )termasuk reaksi eksoterm
 akibatnya NO2 berkurang dan NO bertambah

Anda mungkin juga menyukai