Anda di halaman 1dari 3

PERCOBAAN I

KOROSI BESI
A. TUJUAN
1. Mengamati proses perkaratan besi
2. Membandingkan kecepatan proses korosi beberapa jenis paku
3. Membandingkan kecepatan proses korosi besi jika dihubungkan dengan beberapa logam
yang berbeda.
B. DASAR TEORI

Korosi / karat merupakan oksida suatu logam. Berbagai logam mengalami korosi karena logam
logam tersebut mudah teroksidasi membentuk lapisan oksida, hidroksida maupun karbonat. Namun
dari berbagai jenis oksida logam , memiliki karakteristik yang berbeda beda. Oksida aluminium (
Al2O3 ) memiliki sifat yang kuat dan transparan yang melindungi logam Al dibawahnya, sehingga
logam Aluminium dikatakan tidak berkarat.
Sebaliknya Oksida besi ( Fe2O3.x.H2O ) berbentuk oksida tipis dan berpori serta rapuh /
mudah hancur , sehingga besi yang mengalami korosi akan rusak.
Proses teroksidasinya besi merupakan proses elektrokimia, dimana cepat lambatnya proses oksidasi
dipengaruhi oleh beberapa faktor.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a. Gelas Kimia 500 ml 1 buah
b. Cawan petri 6 buah
c. Batang pengaduk 1 buah
d. Penanggas air 1 buah
e. Paku, 6 Jenis yang berbeda ( Paku Payung, Jarum Pentul, Paku Biasa, Paku Ulin, Paku
Besar, paku Baut )
2. Bahan
1. Larutan NaCl
2. Agar-agar
3. K3(Fe(CN)6)
4. Indikator Fenolftalin

D. Cara Kerja

E. Hasil Pengamatan

Isilah Tabel Perlakuan berikut :

1. Setelah 30 Menit perlakuan

Paku Agar-agar Kontrol + Kontrol + Kontrol +


(Kontrol) Fenolftalein (PP) K4(Fe(CN)6) 0,5 M NaCl 0,5 M
Payung
Jarum Pentul
Baut
Beton
Kecil
Sedang

2. Setelah 60 Menit perlakuan


3. Setelah 2 jam perlakuan
4. Setelah 6 Jam perlakuan
5. Setelah 2 hari perlakuan
Percobaan II

Proteksi katodik
Pendahuluan :
Proteksi katodik (cathodik protection) adalah teknik yang digunakan untukmengendalikan korosi pada
permukaan logam dengan menjadikan permukaanlogam tersebut sebagai katoda dari sel elektrokimia .
Proteksi katodik ini merupakan metodeyang umum digunakan untukmelindungi struktur logam dari korosi.
Cara ini efektif mencegah keretakanlogam akibat korosi (stress corrosion cracking).Sistem proteksi katodik
biasadigunakan untuk melindungi baja, jalurpipa, tangki, tiang pancang, kapal,anjungan lepas pantai, dan
selubung(casing) sumur minyak di darat.
Tujuan
Mengetahui pengaruh logam-logam lain pada proses korosi besi (paku).
Alat dan Bahan
1. Cawan petri 5 buah
2. Paku reng 5 buah
3. Pelat logam Zincum (Zn) 1 buah
4. Pelat logam Magnesium (Mg) 1 buah
5. Pelat logam Tembaga (Cu) 1 buah
6. Pelat logam Timah (Sn) 1 buah
7. Gelas kimia 1 L 1 buah
8. Ampelas 1 buah
9. Pembakar spiritus 1 buah
5. Korek api 1 buah
6. Agar-agar putih 3 gram
7. K3Fe(CN)6 5 % 10 ml
8. Fenolftalein 2 ml
9. Akuades 250 ml
10. NaCl 7,5 gram
11. 1 buah
12.
Langkah Kerja
1. Masukkan agar-agar bubuk dan NaCl ke dalam gelaskimia.tambahkan akuades, lalu aduk
rata.
2. Didihkan campuran agar-agar dan air sambil diaduk-aduk hinggasemua agar-agar larut.
3. Matikan api dan biarkan uap air dari larutan menghilang.
4. Tambahkan 10 mL larutan K3Fe(CN)6 5% dan 2 mL larutan fenolftalein.
5. Hangat-hangat kuku, tuangkan larutan agar-aagar ke dalam cawan
hingga cawan terisi kira-kira setengah volumenya.
6. Siapkan paku dan logam-logam lain yang akan diuji. Ampelas permukaan logam-logam
tersebut hingga bersih.
7. Ke dalam cawan berisi agar, masukkan logam berikut :

Amati gejala yang terjadi !

Pengamatan
13. 76
14. Pertanyaan
15. 1. Pada cawan petri manakah paku paling banyak mengalami korosi ?
16. Jelaskan !
17. 2. Sebutkan logam yang bertindak sebagai anoda dan katoda ! Jelaskan !
18. 3. Logam mana yang dapat melindungi besi dari proses perkaratan ?
19. Mengapa demikian ?
20. 4. Ion apakah yang menyebabkan perubahan warna pada titik (a) dan (b)
21. ?
22. 5. Tuliskan reaksi kimia yang terjadi pada titik (a) dan (b) ?
23. 6. Ion apakah yang menyebabkan perubahan warna pada titik (c) ?
24. 7. Tuliskan reaksi kimia yang terjadi pada titik (c)?
25. 8. Tentukan pada titik mana terjadi oksidasi dan reduksi!

Anda mungkin juga menyukai