Anda di halaman 1dari 12

Nuurhidayat Jafar

KAITAN ANTARA AGAMA


DENGAN KESEHATAN
Pendahuluan

 Konsep agama mengandung 2 makna


yaitu makna statik dan makna dinamik.

 Makna statik diorientasikan untuk


menunjuk religi sebagai sistem sosial
agama secara formal misalnya
Islam,Kristen, Hindu, dan Budha.
 Makna dinamik merupakan sifat atau
semangat keagamaan.
Pendahuluan

 Agama memiliki efek yg luas dan


mendalam terhadap kesehatan manusia,
baik yang bersifat fisik, emosi, spiritual
maupun sosial
Pola Hubungan Agama dan
Kesehatan
 Secara teoritis ada empat kemungkinan
pola hubungan antara agama dan
kesehatan , yaitu :

◦ Saling berlawanan
◦ Saling mendukung
◦ Saling melengkapi
◦ Saling terpisah dan bergerak dalam
kewenangannya masing-masing
Pola Hubungan Saling
Berlawanan
 Tema kesehatan tersebut masih menjadi
wacana prokontra.
 Apa yang dianjurkan dalam bidang
kesehatan tidak selaras dengan apa yang
dianjurkan dalam agama
Pola Hubungan Saling
Mendukung
 Orang yang akan melaksanakan ibadah
haji membutuhkan peran tenaga medis
untuk melakukan general check up
supaya kegiatan ibadah haji dapat
berjalan lancar.
 Tradisi puasa atau diet merupakan salah
satu terapi yg telah diakui oleh kalangan
medis dlm meningkatkan kesehatan.
Pola Hubungan Saling
Melengkapi
 Yaitu adanya peran dari agama untuk
mengoreksi praktik kesehatan
 Islam memberikan ajaran bhw buka
puasa akan lebih baik dengan cara
memakan makanan yg manis-manis.
 Sesungguhnya scr kesehatan buka
puasa dg yg manis-manis ditujukan
untuk memulihkan kondisi tubuh shg
tidak kaget ketika akan menerima
asupan yg lebih banyak lagi
Pola Hubungan Saling Terpisah

 Agama dan ilmu kesehatan memiliki peluang


untuk berkembang masing-masing.
 Tradisi agama hindu di India, memiliki
paradigma dan sekaligus teknologi
kesehatan yg berbeda dg apa yang
dikembangkan di dunia kesehatan. Dalam
ajaran agama hindu dikenal ada paradigma
kesehatan Ayurveda.
 Pengobatan cara India berpangkal pada
falsafah Ayurveda dan Samkya Darsana
Pola Hubungan Saling
Terpisah
 Adhyatmika: penyebab penyakit yg intrinsik
atau berasal dari tubuh dan pikiran
sipenderita sendiri.
 Ahibhantika: penyakit ekstrinsik atau berasal
dari luar tubuh, seperti kecelakaan, digigit
ular, atau penyebab natural yang lain
termasuk juga penyakit infeksi.
 Adhidarvika: penyebab penyakit yg berasal
dari kekuatan supranatural misalnya akibat
pengaruh atmosfer, planet, dll
Pola Hubungan Saling
Terpisah
 Teknologi Ayurveda masih berlanjut sampai
sekarang misalnya, muncul dalam bentuk
pengobatan dengan tenaga prana, yoga,
meditasi, dan pembiasaan gaya hidup
vegetarian.
 Kesimpulan : pemikiran mengenai hubungan
antara agama dg kesehatan yaitu agama
memberikan penekanan mengenai hubungan
dirinya dg Tuhan sedangkan kesehatan lbh
menekankan hubungan manusia dg tubuh
atau jiwanya sendiri
Kasus

 Contoh dalam sejarah praktik kesehatan,


ada seorang dokter digugat oleh seorang
pasien yg telah ditolongnya dari ancaman
kematian. Penyebab awal dari kejadian ini
bermula dari sikap dokter yg memberikan
transfusi darah kepada pasien yg
penganut ajaran yahudi konservatif
 Analisis : apa yang seharusnya
dilakukan oleh tenaga kesehatan ?
Kasus
 Merujuk pada kasus diatas, ada 2 catatan
penting yg perlu dipahami oleh para tenaga
kesehatan :
 Penerapan teori kebutuhan dalam
pertolongan kesehatan, yaitu tindakan terbaik
untuk kepentingan pasien bukan
berdasarkan pandangan dokter, melainkan
berdasarkan kepentingan atau pandangan
klien.
 Setiap tenaga kesehatan (khususnya dokter)
memiliki kewajiban untuk menghargai hak
pasien untuk memegang teguh ajaran agama

Anda mungkin juga menyukai