memperkiraan relatif tingkat stres fisik yang terkait dengan tugas mengangkat manual. • LI > 1 risiko tinggi LBP • LI <1 risiko rendah LBP. • Rumus : Lifting Indeks (LI) = Load Weight ÷ (RWL) Lifting indeks • Recommended Weight limit (RWL) adalah rekomendasi batas beban yang dapat dilakukan oleh pekerja dalam periode waktu tertentu tanpa peningkatan risiko terjadinya LBP. • Rumus RWL: RWL = LC X HM X VM X DM X AM X FM X CM Karakteristik pengangkatan beban pada pekerja kontruksi 1. Besar beban yang diangkat. 2. Bentuk dan karakteristik beban yang diangkat. 3. Distribusi beban dan stabilitas 4. Pegangan beban 5. Tinggi jarak angkatan. 6. Berat, frekuensi mengangkat, dan jarak memindahkan beban. Pengendalian Risiko LBP pada Pekerja Kontruksi 1. Prioritas I • Prosedur pemeriksaan : a. Riwayat penyakit : Riwayat LBP b. Pemeriksaan fisik : Data antropometri, tanda tanda adanya LBP ringan. c. Pemeriksaan radiografi pada d. Tes kekuatan Pengendalian Risiko LBP pada Pekerja Kontruksi 2. Prioritas II • Memanfaatkan penggunaan peralatan mekanis angkat beban Pengendalian Risiko LBP pada Pekerja Kontruksi 3. Prioritas III Pelatihan mengenai cara pengangkatan beban yang aman, perbaikan sistem kerja, dan aplikasi teknologi baru 1. Kurangi berat beban yang diangkat 2. Angkat beban bersama untuk beban yang lebih besar Pengendalian Risiko LBP pada Pekerja Kontruksi 3. Gaya angkat beban yang benar Pengendalian Risiko LBP pada Pekerja Kontruksi 4. Ubah metode angkat beban 5. Kurangi jarak membawa beban 6. Tinggi angkatan tidak lebih tinggi dari bahu Pengendalian Risiko LBP pada Pekerja Kontruksi 7. Beban yang berat pada tinggi kepalan tangan 8. Kurangi frekuensi mengangkat beban 9. Periode istirahat yang cukup 10. Rotasi tugas 11. Buat kemasan dengan pegangan memadai Managemen Risiko LBP pada pekerja kontruksi 5 langkah management risiko LBP pada pekerja kontruksi Langkah 1: Memahami bagaimana tugas penanganan manual dilakukan. Langkah 2: Mengumpulkan data teknis Langkah 3: Identifikasi masalah atau faktor risiko yang perlu diperbaiki. Langkah 4: Melakukan pengendalian risiko untuk meminimalkan dampak kesehatan bagi pekerja. Langkah 5 : Meninjau