Anda di halaman 1dari 28

SISTEM

PENCERNAAN

NUR ELISA
H0316505
Pendidikan Biologi D
Menjelaskan jenis-jenis makanan

Menjelaskan sistem pencernaan manusia


TUJUAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan sistem pencernaan
ruminansia

Menjelaskan kelainan pada gangguan


sistem pencernaan
Jenis-jenis Makanan Karbohidrat

Protein

Zat makanan merupakan Lemak


senyawa kimia yang terkandung
dalam berbagai bahan makanan.
Makanan mempunyai peranan
yang sangat penting dalam Vitamin
pertumbuhan dan perkembangan
manusia. Melalui
makanan,manusia dapat
Mineral
memperoleh nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuhnya.
Nutrisi tersebut :
KARBOHIDRAT

Monosakarida

Disakarida

Polisakarida
Monosakarida adalah
senyawa yang tersusun atas
satu molekul gula. Yang
termasuk ke dalam
Monosakarida
kelompok ini adalah
glukosa, fruktosa, dan
galaktosa. Monosakarida
biasanya berasa manis
karena merupakan molekul
gula.
Disakarida adalah senyawa yang
tersusun atas dua atau lebih
molekul gula. Memiliki tingkat
kemanisan yang lebih tinggi
dibanding monosakarida. Yang
termasuk ke dalam kelompok ini
adalah maltosa, sukrosa, dan
laktosa.

Disakarida
Polisakarida
Polisakarida tersusun
atas lebih dari 10
molekul gula. Yang
termasuk ke dalam
kelompok ini adalah
amilum/pati, selulosa,
lignin, pektin, dan
glikogen.
PROTEIN

Protein merupakan molekul


besar yang terdiri atas sejumlah
asam amino. Protein
dibutuhkan sebagai penghasil
energi untuk pertumbuhan dan
mengganti sel-sel tubuh yang
rusak, pembuat enzim dan
hormon, dan pembentuk
antibodi (sistem kekebalan
tubuh).
Lemak merupakan unit
LEMAK
penyimpanan yang
baik untuk energi.
Lemak atau lipid
diperlukan tubuh
karena menyediakan
energi sebesar 9,3
kkal/gram, melarutkan
vitamin A, D, E, K dan
menyediakan asam
lemak esensial bagi
tubuh indonesia
VITAMIN

Vitamin adalah protein/asam amino


yang berfungsi sebagai katalisator
dalam reaksi-reaksi kimia yang
berlangsung di dalam tubuh. Vitamin
dibutuhkan dalam jumlah sedikit,
tetapi harus ada di dalam tubuh.
Vitamin berfungsi sebagai kompenen
organik enzim yang disebut sebagai
co-enzim.
MINERAL

Mineral merupakan
nutrisi yang sedikit
mengandung atom
karbon. Satu jenis
makanan yang kita
komsumsi ternyata
dapat mengandung
lebih dari satu jenis
zat gisi.
SISTEM PENCERNAAN
PADA MANUSIA
ORGAN PENCERNAAN

Mulut Usus Halus

Esofagus Usus Besar

Lambung Rektum

Anus
Pertama-tama makanan
mulai dicerna secara
mekanis dan kimiawi.
Di dalam mulut
terdapat beberapa alat
yang berperan dalam
proses pencernaan
yaitu gigi, lidah, dan
kelenjar ludah
(glandula salivales).

MULUT
BAIGIAN-BAGIAN MULUT

Gigi Lidah

Lidah berfungsi dalam


Gigi merupakan
membolak-balikkan
pencernaan mekanik, gigi
makanan dan
disini berfungsi untuk
membentuknya menjadi
merobek, memotong, dan
gumpalan yang disebut
menggiling makanan
bolus. Dengan gerakan
sehingga berubah
peristaltik, yaitu bagian
bentuknya. Dari besar
pangkalnya terangkat ke
menjadi kecil, panjang
atas dan bagian ujungnya
menjadi pendek, dan
menekan maka bolus
kasar menjadi halus.
akan terdorong ke
belakang.
ESOFAGUS

Ialah gelang-gelang tulang


rawan yang digerakkan oleh
otot lurik dan otot polos,
yang bekerja secara
bergantian meremas dan
mendorong yang disebut
gerak peristaltik, sehingga
bolus makanan masuk ke
dalam lambung.
LAMBUNG

Lambung terletak di
dalam rongga perut
(abdomen) tepat di
bawah diafragma di P
K F
sisi kiri. Lambung A U
I
L
dibagi menjadi 3 R N
O
D D
bagian, yaitu kardia, I U
R
fundus, dan pilorus. U
A S
S
Kardia merupakan bagian
lambung yang dekat dengan
kerongkongan
Pilorus merupakan Bagian
lambung yang dekat dengan
usus halus, dan terdapat
klep yang disebut klep
pilori yang berfungsi
Fundus merupakan menjaga makanan dari usus
bagian lambung agar tidak kembali ke
tengah yang lambung.
dindingnya tersusun
atas otot-otot polos
yang terususn
melingkar
membentuk lekukan-
lekukan
Duodenum

Jejunum
USUS HALUS

Ileum
D U O D E N U M

Usus dua belas jari adalah


usus yang berbatasan dengan
lambung pada ujung pylorus.
Pada bagian ini merupakan
tempat bermuaranya kelenjar-
kelenjar pencernaan, antara
lain:
Kekenjar pencernaan dihati,
kelenjar pencernaan
dipangkreas, dan kelenjar
liberkuh dan bruner dalam
dinding usus dua belas jari
(duodenum).
Jejenum merupakan bagian usus halus yang berfungsi
menyelesaikan pencernaan yang belum selesai di dalam
duodenum.

J J N U

E U U
I

Ileum merupakan tempat terjadinya


L absorpsi zat makanan yang telah
terbentuk monomer-monomer untuk
di bawa keseluruh tubuh dengan
E melewati hati. Kapiler-kapiler darah
yang akan mengabsorpsi zat
makanan tersebut masuk ke area
U vilusnya.

M
B
U
E
Kolon
S
S
Caecum
U
A Rectum
S
R
Pada kolon banyak hidup mikroorganisme seperti E.
Coli yang melakukan proses fermentasi sisasisa
pencernaan sehingga terbenttuk feses, vitamin K, dan
Kolon vitamin B. Selain fermentasi, juga terjadi penyerapan
kembali (reabsorpsi) beberapa senyawa yang masih
berguna bagi tubuh, misalnya air, bilirubin, dan
hematin

Pada manusia caecum tidak digunakan


sehingga mengecil, disebut usus buntu. Akan
tetapi, pada hewan pemakan rumput,
Caecum
caecumnya berkembang sangat baik, seperti
pada kelinci, sapi, dan kambing.

Rectum merupakan tempat menampung sementara


feses sebelum dikeluarkan. Jika penampungan
dibagian ini terlalu lama, akan terjadi reabsorpsi oleh
rectum sehingga sisa-sisa yang seharusnya dibuang
Rectum akan diserap kembali. Hal ini dapat membantu
metabolisme, sehingga menyebabkan terjadinya
gangguan pada tubuh.
Anus tersusun atas otot polos, yang
berbentuk sfingter dan dapat
berkembang membesar sesuai
dengan kebututhan. Proses
pelepasan feses disebut defekasi.

S
N
A U
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA
RUMINANSIA

Mulut Esofagus Rumen Retikulum Mulut Retikulum

omasum Usus Usus


Abomasum Anus
halus besar

Tahap
pencernaan
KELAINAN AKIBAT GANGGUAN PADA SISTEM
PENCERNAAN

KELAINAN KARENA KELAINAN PROSES


KEKURANGAN MAKANAN PENCERNAAN MAKANAN

1. Anemia Gizi, penyakit 1. Kolik, keadaan


kurang darah karena lambung terlalu penuh
kurangnya zat sehinggah dinding
makanan lambung tidak dapat
2. Rakitis kekurangan berkontraksi.
vitamin D atau Ca 2. Radang usus (uncler),
3. Xeroftalmin dinding usus luka
kekurangan vitamin A karena infeksi
4. Sariawan kurangnya 3. Radang usus buntu
vitamin C (appendisitis), radang
pada apendiks
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai