http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/45835/Chapter%20II.pdf;jsessionid=178DEBD7736AC1AD98F559BD0EB
E7512?sequence=4
Penatalaksaan
Efusi pleura ganas mempunyai 2 aspek penting dalam penatalaksaannya
yaltu pengobatan lokal dan pengobatan kausal. Pengobatan kausal disesuaikan dengan
stage dan jenis tumor. Tidak jarang tumor primer sulit diternukan, maka aspek
pengobatan lokal menjadi pilihan dengan tujuan untuk mengurangi sesak napas yang
sangat mengganggu, terutama bila produksi cairan berlebihan dan cepat. Tindakan
yang dapat dilakukan antara lain, punksi pleura, pemasangan WSD dan pleurodesis
untuk mengurangi produksi cairan. Zat-zat yang dapat dipakal, antara lain talk,
tetrasikiin, mitomisin-C, adriamisin dan bleomisin.
Bila tumor primer berasal dari paru dan dari cairan pleura diternukan sel
ganas maka EPG termasuk T4, tetapi bila diternukan sel ganas pada biopsi pleura
termasuk stage IV. Bila setelah dilakukan berbagai pemeriksaan tumor primer paru
tidak diternukan, dan tumor-tumor di luar paru juga tidak dapat dibuktikan, maka EPG
dianggap berasal dari paru. Apabila tumor primer diternukan di luar paru, maka EPG
ini termasuk gejala sisternik tumor tersebut dan pengobatan disesuaikan dengan
penatalaksanaan untuk pengobatan kanker primernya.
http://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensus-kankerparu/konsensus-kankerparu-
isi3.html
Patologi Anatomi
Patologi Anatomi
Mengapa pada anak-anak lebih dominan
menggunakan pernapasan perut
Pada bayi dan anak-anak sering menunjukkan
pernapasan perut atau pernapasan paradoksikal.
Pernapasan paradoksikal, yang terjadi ketika dada
dan abdomen tidak bekerja bersamaan untuk
berekspansi dan berkontraksi selama inpirasi dan
eksprirasi, yang disebabkan oleh belum matangnya
pusat pernapasan anak dan lemahnya otot-otot
dada.
https://books.google.co.id/books?id=0j6fP4s5nIUC&pg=PA189&lpg=PA189&dq=pernapasan+perut+pad
a+anak-
anak&source=bl&ots=FG5br6r6qz&sig=qROUHc2RMz3BDixec68LDSTleZs&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=o
nepage&q=pernapasan%20perut%20pada%20anak-anak&f=false