Anda di halaman 1dari 9

By.

Ardhanari
Definisi
 Berasal dari bahasa yunani terdiri dari kata
syn dan koptein, yang artinya memutuskan.
 Sehingga definisi dari sinkop tersebut adalah
kehilangan kesadaran dan kekuaan postural
tubuh yang tiba-tiba dan bersifat sementara,
dengan konsekuensi terjadi pemulihan
spontan.
 Kehilangan kesadaran tersebut terjadi akibat
penurunan aliran darah ke sistem aktivasi
retikular yang berlokasi di batang otak, dan
akan membaik tanpa membutuhkan terapi
kimia maupun elektrik.
KALSIFIKASI
 Penyebab sinkop dapat diklasifikasikan
dalam enam kelompok utama yaitu :
1. Vaskular
2. Kardiak
3. Neurologik-serebrovaskular
4. Psikogenik
5. Metabolik
6. Dan sinkop yang tidak diketahui
penyebabnya.
Penyebab vaskular dari sinkop
 Dibagi dalam beberapa kelompok :
 Kelainan anatomik (subclavian steal
syndrome)
 Ortostatik (insufisiensi otonom, idiopatik,
hipovolemia dan akibat induksi obat-
obatan)
 Serta di akibatkan refleks (hipersensitivitas
sinus karotis, sinkop yang bermediasi
persarafan, sinkop glosofaringeal,
situasional pada keadaan batuk,
mengunyah atau berkemih serta keadaan
sensitif terhadap adenosin).
Penyebab kardiak dari sinkop
 Sinkop yang disebabkan oleh masalah
kardiak merupakan penyebab kedua
tersering dari sinkop tersebut, meliputi
10-20% atau seperlima dari seluruh
kejadian.
 Sinkop yang disebabkan kardiak ini
akan menyebabkan risiko mortalitas
yang lebih tinggi dibandingkan kasus
yang tidak mempunyai dasar kelainan
jantung.
Penyebab neurologik/
cerebrovaskular dari sinkop
 Neurologik dari sinkop termasuk migrain,
kejang, malformasi Arnold-chiari dan TIA
(Transient Ischemic Attack) yang ternyata
cukup mengejutkan karena merupakan
<10% sebagai penyebab sinkop secara
keseluruhan.
 Kebanyakan individu yang mengalami
sinkop akibat kelainan neurologik seringkali
memngalami kejang, daripada hanya
episode sinkop saja.
Penyebab metabolik/ lain-lain
dari sinkop
 Penyebab metabolik dari sinkop sangat
jarang, hanya kira-kira 5% dari seluruh
episode sinkop.
 Gangguan metabolik yang seringkali
menjadi penyebab sinkop adalah :
hipoglikemi, hipoksia, dan hiperventilasi.
Uji diagnostik
 Sulit dilakukan karena kejadian sinkop
terjadi secara sporadis dan jarang,
sehingga sulit untuk dapat melakukan
pemeriksaan fisis ataupun membuat
rekaman jantung saat kejadian sinkop
tersebut.
Penatalaksanaan
 Penatalaksanaan pasien sinkop tergantung
dari diagnosis yang telah dibuat.
 Contohnya : pasien dengan sinkop yang
disebabkan oleh blok atrioventrikular atau
sick sinus syndrome harus dilakukan
pemasangan pacu jantung (TPM =
temporary pace maker) atau (PPM =
permanent pace maker)

Buku ajar ilmu penyakit dalam FKUI

Anda mungkin juga menyukai