1
Pengantar
Ekstraksi cair-cair adalah pemisahan
komponen dari suatu campuran cair
dengan mengontakkan pada cairan
lain
Sering disebut juga Ekstraksi cair atau
ekstraksi pelarut (solvent extraction)
Pemisahan berdasar perbedaan
kelarutan
2
Alat-alat utama dan Tahapan
1. Pencampuran atau mengkontakkan antara
campuran dengan solven
2. Pemisahan 2 fasa yang terbentuk
3. Pengambilan kembali (removal and recovery)
solven dari tiap fasa yang terbentuk
Solven
Ekstrak E
Pencampuran Pemisahan
(Mixer) (Separator)
Rafinat R
Campuran
3
Sistem kontak ganda
Pemisahan Pemisahan
Pencampuran Pencampuran (Separator)
(Separator)
(Mixer) (Mixer) 2
1
1 2
Solven 2
Solven 2 Asam (Cth: Air) Aseton
(Cth: Air) Cuka
12
Tie Line
Tie line adalah garis yang menghubungkan satu
titik pada rafinat dan pada extraktan
Campuran yang komposisinya terletak dalam tie
line akan memiliki kesetimbangan sama yaitu
pada kedua titik diujung tie line
Tie line dibuat dengan cara membiarkan suatu
campuran yang diketahui komposisinya
mencapai kesetimbangan 2 fasa.
13
Contoh soal 1
Suatu campuran dengan komposisi air 60 kg,
ether 30 kg dan asam cuka 10 kg hendak
dipisahkan dengan metode. Buatlah:
- Diagram fasa berdasar tabel A3-24,
- Kesetimbangan pada dua fasanya
14
Jawaban soal 1
Buatlah terlebih dahulu kesetimbngan 2
fasanya,
Buatlah tie linenya
Tentukan komposisi campuran yang
diketahui (M)
Tariklah tie line utk titik M yang paling
sesuai (pendekatan grafis)
15
Efek Suhu
t4
t3
t1
Suhu
t2 t2
t3
t1
t4
16
Ekstraksi Kesetimbangan
Satu tahap
Counter current satu tahap seperti
dilukiskan pada gambar berikut, berguna
dalam memahami neraca masa perhitungan
selanjutnya
L0 + V2 = L1 + V1 = M L+V=M
L.xA + V.yA = M.xAM L.xA + V.yA = M.xAM
L.xA + V.yA = M.xAM L.xC + V.yC = M.xCM
L.xA + V.yA = M.xAM
L.xC + V.yC = M.xCM Ekstrak E
Campuran
V1 V2 Rafinat R
L0 L1
17
Ekstraksi Diferensial
Continuous process Extract
Feed and extracting solvent
flow past one another
Feed
One phase is dispersed in the
other
Contacting and phase
separation takes place within
one unit Extracting
Phases are not in equilibrium solvent
except locally i.e at the
interface
Raffinate
18
Differential extractors
Extract Extract Extract
Extract
Feed Feed
Feed Feed
Extracting
solvent Extracting Extracting Extracting
solvent solvent solvent
19
Transport zat terlarut pada ekstraksi
Raffinate
side film yi Concentration
profile
y
Raffinate
Extract
Raffinate
Feed x
xi
Extracting
Interface
solvent
20
Pemilihan Pelarut (Solvent)
Selektivitas
Adalah kemampuan pelarut untuk melarutkan
suatu zat yang dikehendaki. Selektivitas
ditentukan dengan menghitung , yaitu
Koefisien distribusi
Ketidaklarutan solven
Rekoverabilitas
Densitas
Tegangan permukaan
Reaktivitas kimia
Viskositas, tekanan uap dan titik beku
Toksisitas, nonflammable dan murah 21
Extraction Reaction
Phases are mixed
Ligand in organic phase complexes metal ion in
aqueous phase
– Conditions can select specific metal ions
oxidation state
ionic radius
stability with extracting ligands
Phase are separated
Metal ion removed from organic phase
– Evaporation
– Back Extraction
22
(CH3CH2)2O Diethyl ether 23
Effect of nitric acid concentration on extraction of 24
uranyl nitrate with TBP
25
Dr.-Ing. Misri Gozan
26