Anda di halaman 1dari 9

DIAGNOSA

KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Kelompok 2 :
Fitria Solihat Neneng Siti Fatimah
Indah Dwi Setiani Yussy Dwi Ariesta
Definisi

Diagnosa keperawatan adalah respon individu pada


masalah kesehatan baik yang aktual maupun potensial.
Masalah actual adalah masalah yang diperoleh pada
saat pengkajian sedangkan masalah potensial adalah
masalah yang mungkin timbul kemudian (American
Nurses of Association (ANA)).
Setelah dilakukan pengkajian yang sesuai
dengan data-data yang dicari, kemudian
dikelompokkan dan dianalisis seberapa besar
stresor yang mengancam masyarakat dan
seberapa berat reaksi yang timbul pada
masyarakat tersebut.
Diagnosa keperawatan mengandung komponen utama yaitu :

Problem (Masalah)

Etiologi (Penyebab)

Sign or Symptom (Tanda atau Gejala)


Perumusan diagnosa keperawatan dapat dilakukan dengan 2
cara yaitu :
1. Dengan rumus PES 2. Dengan rumus PE

DK : P (Problem/masalah) + E DK : P (Problem/masalah) + E
(Etiologi/penyebab) + S (Etiologi/penyebab)
(Symptom/gejala)
Menegakkan diagnosa keperawatan minimal
harus mengandung 2 komponen diatas, dan
juga harus mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Kemampuan masyarakat untuk menanggulangi
masalah.
2. Kebutuhan masyarakat terhadap solusi yang
ditawarkan.
3. Sumber daya yang tersedia dari masyarakat
4. Partisipasi dan peran serta masyarakat.
Diagnosa Sesuai Kasus :

• Potensial peningkatan kesehatan balita berhubungan dengan


kemauan orang tua membawa anak mengikuti kegiatan kader
(menimbang berat badan).
• Aktual terjadinya penyakit ISPA pada balita berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam menata lingkungan yang kurang
sehat.
• Risiko terjadinya ISPA pada anak remaja berhubungan dengan
ketidakmampuan remaja menjaga kesehatan dari rokok.
• Risiko terjadinya peningkatan penyakit akibat lingkungan yang
kurang bersih berhubungan dengan ketidaktahuan masyarakat
mengenai dampak dari lingkungan yang kurang bersih.
• Nyeri akut lansia berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi.
• Risiko terjadinya penurunan kualitas hidup lansia
berhubungan dengan keidakmampuan lansia dalam usaha
pemeliharaan kesehatan (hipertensi dan diabetes).

Anda mungkin juga menyukai