Anda di halaman 1dari 14

BIOREMEDIASI LAHAN

TERCEMAR LOGAM BERAT


MATA KULIAH PENGELOLAAN LIMBAH B3
KELAS A

Disusun oleh :
Nurul Ramadhan 3311100026
Trinanda Iriyanti 3311100031
Sumber : www.anneahira.com
Sumber : http://smart-pustaka.blogspot.com/2011/01/rio-tinto-
spanyol.html
Tujuan

• Mengetahui kemampuan CMA dalam


menurunkan kandungan logam berat pada
tanah tercemar
Limbah Logam Berat

Menurut Setyorini et al (2009), logam berat Cd,


Cu, dan Pb merupakan salah satu jenis dari
beberapa logam berat lainnya yang berbahaya
bagi makhluk hidup. Logam berat yang merupakan
polutan bagi tanaman, hewan, dan kesehatan
manusia antara lain arsenic (As), boron (B),
kadmium (Cd), tembaga (Cu), merkuri (Hg),
molybdenum (Mo), nikel (Ni), timbal (Pb), selenium
(Se), dan seng (Zn)
Jenis logam berat dan akibat
yang ditimbulkan
Karakteristik Logam Berat

Hg

Cd

Pb

berwarna kelabu-
perak
Mudah menguap
berwarna putih
Mudah rusak
Logam lunak
Tahan korosi
Bioremediasi

Menurut Suhendrayat (2001), bioremediasi


pada lahan terkontaminasi logam berat
didefinisikan sebagai proses membersihkan
(clean up) lahan dari bahan-bahan
pencemar secara biologic atau dengan
menggunakan organisme hidup, baik
mikroorganisme maupun makroorganisme

Passive Uptake Active Uptake


Endomikoriza

Menurut Thorn (1997), Jamur endomikoriza


masuk ke dalam sel korteks dari akar
serabut (feeder roots). Jamur ini tidak
membentuk selubung yang padat, namun
membentukmiselium yang tersusun longgar
pada permukaan akar. jamur juga
membentuk vesikula dan arbuskular yang
besar di dalam sel korteks, sehingga sering
disebut dengan FMA (Vesicular-Arbuscular
Miccorhizal)
Cendawan Mikoriza Arbuskula
Bolan (1991) melaporkan bahwa kecepatan
masuknya hara P ke dalam hifa CMA dapat
mencapai enam kali lebih cepat pada akar
tanaman yang terinfeksi CMA dibandingkan
dengan yang tidak terinfeks.
. Hal ini terjadi karena jaringan hifa eksternal
CMA mampu memperluas bidang serapan.
Hasil penelitian serapan hara lainnya
dilaporkan oleh Kabirun (2002) yaitu CMA
dapat meningkatkan serapan nitrogen (N) dan
kalium (K)
Tabel Baku Mutu Maksimal
Konsentrasi Limbah Logam
Berat
Parameter Nilai Maks dalam tanah
tidak berbahaya (mg/kg)
Kadmium (Cd) 0,08
Khrom (Cr) 10
Tembaga (Cu) 2,0
Timah (Pb) 222
Nikel (Ni) 0,4
Seng (Sn) 4,0
Peraturan Pengelolaan
Limbah Logam Berat
Peraturan mengenai pengolahan limbah
logam berat terdapat pada Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 128
Tahun 2003 tentang Tatacara dan
Persayaratan Teknis Pengolahan Limbah
Minyak Bumi dan Tanah Terkontaminasi
oleh Minyak Bumi Secara Biologis
Kesimpulan
• Bioremediasi merupakan proses
membersihkan (clean up) lahan dari bahan-
bahan pencemar secara biologic atau
dengan menggunakan organisme hidup, baik
mikroorganisme maupun makroorganisme.
• Endomikoriza dapat digunakan sebagai
usaha dalam bioremediasi tanah tercemar
logam berat karena cendawan mikoriza dapat
melindungi tanaman inang dari serapan
unsur beracun tersebut melalui efek filtrasi,
kompleksasi dan akumulasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai