Oleh:
Muhammad Riduan
Pembimbing :
Dr. Yahlenadiharty, Sp.OG
PENGERTIAN
Perdarahan antepartum :
perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu
atau pada trimester akhir kehamilan.
KLASIFIKASI PERDARAHAN ANTEPARTUM
1. Kelainan implantasi plasenta
PLASENTA PREVIA
3. SOLUSIO PLASENTA
KELAINAN IMPLANTASI PLASENTA
PLASENTA PREVIA
Pemeriksaan fisik
Inspeksi : perdarahan pervaginam dengan warna darah umumnya merah segar.
Palpasi
▪ plasenta terletak di bawah bagian terbawah janin tidak terfiksir ke PAP floating, let-su, let-li.
▪ Abdomen tidak tegang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Inspekulo : melihat sumber perdarahan
Double set-up examination (dilakukan hanya jika ada indikasi terminasi kehamilan)
▪ Periksa dalam di ruang operasi jari tengah & telunjuk meraba forniks posterior, kesan ada bantalan atau
tidak (fornices test). Jari digerakkan mengikuti pembukaan serviks untuk meraba jaringan plasenta.
▪ Plasenta letak rendah, plasenta marginalis amniotomi dan drip oksitosin persalinan pervaginam.
▪ Plasenta previa totalis atau perdarahan banyak SC.
USG
PENATALAKSANAAN
A. Ekspektatif (konservatif)
KU ibu dan janin baik
Perdarahan sedikit
UK <37 mgg atau TBJ <2500 gr
His (-)
Tatalaksana
Pasang infus dan tirah baring
Jika kontraksi beri tokolitik
Bila kekurangan darah, transfusi
Pantau janin dengan USG dan NST per minggu.
...PENATALAKSANAAN
B. Aktif
Persalinan pervaginam : plasenta letak rendah, plasenta marginalis atau plasenta
previa lateralis di anterior (dengan anak pres-kep) Amniotomi dan drip oksitosin.
SC : perdarahan banyak, plasenta previa totalis, plasenta previa lateralis posterior,
plasenta letak rendah dengan posisi janin lintang.
PLASENTA PREVIA
Komplikasi :
Syok akibat perdarahan
Plasenta akreta, inkreta dan perkreta retensio plasenta & perdarahan pasca
salin.
Serviks dan SBR yang rapuh potensial untuk robek.
Kelainan letak janin.
Kelahiran prematur
DIC tapi jarang.
PLASENTA PREVIA
Prognosis :
Lebih baik berkat dapat terdeteksi dini dengan USG. Ketersediaan fasilitas yang
lengkap (SC, transfusi darah), sehingga komplikasi maternal dapat dihindarkan.
VASA PREVIA
Vasa previa merupakan keadaan dimana pembuluh darah umbilikalis
janin berinsersi dengan vilamentosa yakni pada selaput ketuban.
Periksa dalam
ketuban teraba menonjol dan tegang baik saat his ataupun diluar his
Jika ketuban sudah pecah dan plasenta terlepas seluruhnya, plasenta dapat turun ke
bawah dan teraba pada pemeriksaan prolapsus plasenta.
Penunjang
USG : implantasi normal dgn hematom retroplasenta
DIAGNOSA DAN GAMBARAN KLINIK
Lab
Anemia
Bed side clotting test (clot restriction test) : menilai fungsi pembekuan darah/penialain tidak langsung kadar
fibrinogen
Kadar trombosit, fibrinogen, CT, BT
Pemeriksaan plasenta
Definitif : tampak tipis dan cekung di bagian yang terlepas (krater) dengan hematom retroplasenta
SOLUSIO PLASENTA
Komplikasi :
Syok hipovolemik
Kematian janin
Persalinan prematur
DIC
Acute cortical renal failure
Uterus couvelaire
Sindrom insufisiensi fungsi plasenta
Sindroma sheehan
Fetal-to-maternal hemorrhage
TATALAKSANA
Ekspektatif
Perbaikan KU
▪ Resusitasi cairan & transfusi darah
▪ Atasi kemungkinan gangguan pembekuan
Observasi ketat janin dengan CTG
Aktif
Janin hidup dan belum ada tanda-tanda inpartu SC. Bila pembukaan lengkap
amniotomi dan drip oksitosin dan bayi dilahirkan pervaginam.
Janin mati : pervaginam dengan amniotomi dan drip oksitosin. Tidak lahir dalam 6
jam SC.
SOLUSIO PLASENTA
Prognosis
Solusio plasenta prognosis lebih buruk dibanding plasenta previa.
Transfusi segera dan terminasi tepat waktu sangat menurunkan mortalitas maternal
dan janin.
TERIMA KASIH