Anda di halaman 1dari 11

Proyek PC3 Kelompok 2

Disusun oleh:

Maria Carolina Loy Nau 168114066


Maria Precillia A.Sep 168114067
Susan Ayu Lestari 168114069
Zenny Monica Auw 168114070
Keterangan
Pokok Bahasan (sub pokok bahasan)
01 Hipertensi (Peningkatan Pengetahuan Tentang Hipertensi)

Sasaran
02 Pasien Hipertensi dan Orang Tua

Hari dan Tanggal


03 Senin, 18 November 2019

Tempat pelaksanaan
04 Jl. Cindelaras, Kepuhsari, Maguwoharjo Yogyakarta
Meningkatkan Metode sosialisasi
pengetahuan pasien Pasien dan keluarga mengenai bahaya,
dan masyarakat pasien yang faktor risiko dan
khususnya orang tua menderita hipertensi pengobatan hipertensi.
tentang hipertensi dan mengetahui tentang Parameter keberhasilan
pentingnya ketaatan pentingnya ketaatan metode ini
dalam pelaksanaan dalam pelaksanaan menggunakan
pengobatan pengobatan perbandingan nilai pre-
hipertensi. hipertensi. test dan post-test.

Tujuan Manfaat Metode

Metode dikatakan berhasil apabila terdapat perbedaan signifikan secara


statistic antara nilai postest dibandingkan nilai prestest
Latar belakang
Hipertensi yang berdampak pada berbagai
komplikasi pada kardiovaskuler yang tinggi pada
usia lanjut seperti gagal jantung dan stroke
(Khomaini, dkk., 2017). Hambatan yang sering
terjadi dalam pengobatan yakni disebabkan karena
pasien lalai, tidak mendengarkan nasehat dokter,
kurangnya pemahaman dalam minum obat dan
kurangnya pengetahuan untuk dapat mengerti dan
memakai obat darah tinggi dengan baik (Dirhan,
2012). Kebanyakan orang juga baru mengetahui
dirinya terkena hipertensi setelah terkena penyakit
lain. Sehingga, perlu dilakukan pemberian
informasi kepada penderita maupun kepada
masyarakat mengenai hipertensi.
Hasil dan Pembahasan
Tujuan dari pengobatan pada penderita hipertensi yakni untuk meningkatkan
kualitas hidup. Diperlukan suatu terapi jangka panjang bagi penderita hipertensi.
Pengobatan hipertensi seharusnya dilakukan secara berkelanjutan juga dalam jangka
waktu yang panjang hingga tekanan darah dapat terkontrol. Selain itu, lebih dari 60%
pasien tidak sadar mereka menderita hipertensi dan lebih dari 80% di antaranya tidak
melakukan kontrol (Mathavan, dan Pinatih, 2017).

Kelompok melakukan upaya dalam meningkatkan pengetahuan pasien dan


masyarakat sekitar yang sudah berusia tua tentang hipertensi melalui penyuluhan.
Perencanaan dimulai dengan mencari lokasi untuk penyuluhan yang bertempat di salah
satu rumah warga Jl. Cindelaras, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta dengan target
peserta yakni ibu-ibu Dasawisma. Kemudian meminta izin pada ketua Dasawisma dan
menjelaskan tentang tujuan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan kemudian dilaksanakan
pada hari Senin, 18 November 2019 dengan total peserta 21 orang.
Hasil dan Pembahasan
Kelompok pertama-tama melakukan perkenalan kepada Ibu-Ibu Dasawisma.
Kemudian, dilakukan pretest sebelum penyuluhan dengan total soal pretest yang
diberikan sebanyak 10 soal berbentuk pilihan ganda. Penyuluhan tentang hipertensi
dilakukan selama satu jam dengan menyampaikan materi tentang angka penderita
hipertensi, pengertian hipertensi, Penyebab hipertensi, faktor risiko hipertensi, tanda
dan gejala, komplikasi, terapi farmakologi dan non-farmakologi. Pada penyuluhan ini
juga ditekankan untuk melakukan intervensi pola hidup seperti mengatur pola makan,
menjaga berat badan ideal dengan mempelajari cara menghitung IMT dan melakukan
olahraga dengan frekuensi dan durasi yang tepat.

Setelah penyuluhan, diadakan sesi tanya jawab dengan peserta penyuluhan.


Setelah sesi tanya jawab, dilakukan posttest dengan soal yang sama untuk melihat
perbedaan tingkat pengetahuan.
Hasil dan Pembahasan
Tabel I. Profil Nilai Pretest dan Post test

Nilai Kenaikan Nilai Postest


Nilai p
Pretest (Mean ± SD) Posttest (Mean ± SD) dibandingkan pretest (%)
5,14 ± 1,75 7,71 ± 1,90 50 0,000

Berdasarkan hasil pretest dan postest didapatkan hasil yaitu nilai rata-rata
pretest adalah 5,14, sedangkan nilai rata-rata posttest adalah 7,71. Perbedaan
nilai rata-rata ini bermakna secara statistik dengan nilai p<0,05 sehingga, dapat
dikatakan penyuluhan berpengaruh pada perubahan pengetahuan tentang
hipertensi pada Ibu-ibu Dasawisma. Terdapat kenaikan sebanyak 50% pada
nilai postest dibandingkan pada nilai pretest. Berdasarkan kenaikan tersebut
dapat dikatakan metode penyuluhan yang telah dilaksanakan meningkatkan
pengetahuan ibu-ibu Dasawisma tentang hipertensi sebanyak 50%.
Kesimpulan
Penyuluhan meningkatkan pengetahuan
Ibu-ibu Dasawisma tentang hipertensi.
DAFTAR PUSTAKA

ACC/AHA. 2017. Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High Blood
Pressure in Adults.
Dirhan, 2012. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Ketaatan Berobat Dengan Derajat Sistole dan
Diastole Pasien Hipertensi di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah
Farmasi.
Mathavan, J., dan Pinatih, G. N. I., 2017. Gambaran tingkat pengetahuan terhadap hipertensi dan kepatuhan
minum obat pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas kintamani I, Bangli-Bali. Intisari Sains
Medis.
Khomaini, A., Setiati, S., Lydia, A., dan Dewiasty, E., 2017. Pengaruh Edukasi Terstruktur dan
Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien
Hipertensi Usia Lanjut: Uji Klinis Acak Tersamar Ganda. Jurnal Penyakit Dalam
Indonesia.
Thank you
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai