Asba 2
Asba 2
Disusun oleh :
Fase gerak 0,01 M potassium dihydrogen orthophosphate (pH 2.7 ± 0.2)- asetonitril (15:85,
v/v) digunakan dengan mode isokratik pada laju alir 1 mL/menit.
Dibuat larutan stok 973,589 μg / mL menggunakan mengiferin standar dengan pelarut DMF
dan sejumlah methanol HPLC. Standar kalibrasi pada tujuh tingkat konsentrasi disiapkan
dengan pengenceran berurutan dari larutan stok dengan metanol HPLC untuk mendapatkan
973.589, 486.794, 243.397, 121.699, 60.849, 30.425, dan 15.212 μg / mL untuk rentang
analitik 15-1000 μg / mL. Suntikan 20 μL dalam 3 kali replikasi dibuat dari masing-masing
konsentrasi dan di kromatografi di bawah kondisi tertentu.
Larutan sampel untuk ekstrak
03 Preparasi Sampel
Ditimbang 420,05 mg dan 631,8 mg
bagian daun untuk studi akurasi dan
kuantifikasi, serta 839,3 mg kulit pohon
Larutan sampel untuk ekstrak mangga untuk kuantifikasi. Ekstrak
dengan 10 mL DMF dan 80 mL metanol
Larutan sampel dari ekstrak alkohol disonikasi selama 5 menit dengan
(MI-O5 lot 1, MI-O6 lot 1, and memanaskannya di waterbath sekitar 20
PC/MI/2610) dilakukan dengan menit; buang ekstrak cair supernatan ke
menimbang jumlah tertentu setiap 500-mL gelas beaker. Ulangi prosedur ini
sampel (seperti pada tabel) dan empat kali lagi hingga bahan mentah
dilarutkan terpisah dengan DMF, sepenuhnya diekstraksi atau sampai
disonikasi dan dipanaskan di water ekstrak tidak berwarna. Ekstrak
bath, didinginkan dan di add hingga dikumpulkan, dicampur dengan baik,
100 ml dengan methanol terkonsentrasi hingga kurang dari 100
mL, dan di buat volume menjadi 100 mL
dengan metanol, dan disaring melalui
filter membran 0,45-µm.
Hasil dan Diskusi
Validasi Metode
Contents
Contents
Contents
Uji ini tidak memiliki efek yang signifikan pada faktor semitrik puncak dan determinasi
MGN.
Stabilitas larutan Stabilitas dari sampel MGN fresh
(MI-06 lot 01) dan larutan standar
di preparasi. Ekstrak sampel
150,9 mg dipersiapkan dengan
konsentrasi 323,07 ɥg/mL.
larutan sampel ini di spike
dengan larutan standar. Dengan
segera, standard sampel yang di
spike diinjeksikan ke sistem
HPLC pada waktu 0, 6, 12 dan
24 jam. Data yang diperoleh
dievaluasi area puncaknya. Tidak
ada ganggunan puncak atau
degradasi sampel yang diamati
pada waktu retensi analit.
Kuantifikasi
Kuantifikasi (% kemurnian) sampel (baik
ekstrak maupun bahan baku), yang
digunakan dalam proses validasi,
selanjutnya direalisasikan dengan
menerapkan metode yang dikembangkan
untuk memastikan kebenaran % kemurnian
sampel tersebut. Hasil ditunjukkan pada
tabel. Kesamaan % kemurnian semua
sampel diklaim selama validasi proses.
Kesimpulan
Penelitian ini telah mengembangkan dan
memvalidasi metode kromatografi cair fase
terbalik yang baru dioptimasi untuk
menganalisis mangiferin yang diekstraksi dari
Mangifera indica Linn. Pengembangan metode
ini menghasilkan kemurnian sampel yang
berbeda, dengan menunjukkan tingkat akurasi,
spesifisitas dan presisi yang tinggi. oleh
karena itu, metode RP-HPLC yang
dikembangkan terbukti cocok untuk
penentuan mangiferin dalam berbagai ekstrak
alkohol dan bahan baku Mangifera indica
dalam kontrol kualitas laboratorium.
Thank You