Anda di halaman 1dari 29

PERTUMBUHAN

DAN
PERKEMBANGAN
Pertumbuhan
(growth)

bertambahnya ukuran dan jumlah sel, serta


jaringan interseluler, yang berarti
bertambahnya ukuran fisik dan struktur
tubuh dalam arti sebagian atau keseluruhan.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga
dapat diukur dengan menggunakan satuan
panjang dan berat
Perkembangan
(development)

1. bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi


tubuh yang lebih kompleks, sehingga bersifat
kualitatif
2. adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan
tubuh, organ-organ dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-
masing dapat memenuhi fungsinya.
3. perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku
sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya

disimpulkan
bahwa pertumbuhan mempunyai dampak aspek fisik, sedangkan
perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ/individu.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

1. Intrinsik
• Kelainan sistem endokrin, kelainan
sistem hormon, kelainan sistem jantung
dan pernapasan, kelainan sistem
pencernaan

2. Ekstrinsik
• Psikososial, ekonomi dan lingkungan

2. Pendukung
• Kebutuhan gizi, peran orang tua,
pendidikan orang tua
Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang

1. Kebutuhan fisik-biomedis (”ASUH”)


2. Kebutuhan emosi/kasih sayang (”ASIH”)
3. Kebutuhan akan stimulasi mental (”ASAH”)
Pertumbuhan setelah lahir

Berat badan
Tinggi Badan

rumus prediksi tinggi akhir anak sesuai dengan potensi genetik :


Lingkar Kepala

1. Rata-rata lingkar kepala lahir 34 cm


2. Pada anak umur 6 bulan lingkar kepala rata-
ratanya adalah 44 cm
3. umur 1 tahun 47 cm, umur 2 tahun 49 cm
dan dewasa 54 cm

Erupsi gigi

• Gigi pertama tumbuh pada • Molar pertama : 6-7 th


umur 5 – 9 bulan. • Incisor : 7-9 th
• pada umur 1 tahun sebagian • Premolar : 9-11 th
besar anak mempunyai 6-8 gigi • Kanisius : 10-12 th
susu • Molar kedua : 12-16 th
• Pada umur 2,5 tahun sudah • Molar ketiga : 17-25 th
terdapat 20 gigi susu
Perkembangan anak Pengukuran Milestone
Metode Penilaian perkembangan anak

DDST (denver develovmental KPSP (Kuisioner pra skrining


skring test) perkembangan )

KPAP ( kuisioner perilaku Tes daya lihat dan daya


anak pra sekolah ) dengar
DDST (denver develovmental skring test)

Aspek perkembangan yang dinilai :


1. Perilaku sosial : kemampuan mandiri,
bersosialisasi, dan berinteraksi dengan
lingkungan nya
2. Gerak motorik halus :Kemampuan anak
mengamai sesuatu, gerak yg melibatkan
bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot
kecil tapi perlu koordinasi
3. Bahasa : Respon thdp suara, mengikuti
perintah, bicara spontan
4. Gerak motorik kasar : Pergerakan dan
sikap tubuh
Prosedur pelaksanaan

Tahap I : semua anak 3-6 bulan, 9-12 bulan,


18-24 bulan, 3 tahun dan 5 tahun.
Tahap II : yang dicurigai adanya hambatan
perkembangan pada tahap I, kemudian
evaluasi diagnostik lengkap.
Cara penilaian pelaksanaan

• Pemeriksa menentukan usia anak,


kemudian menarik garis usia pada lembar
DDST sesuai dengan usia anak.
• Dilakukan tes pada keempat sektor yang
dimulai dari item pada sebelah kiri garis
usia, kemudian mulai dilakukan
pemeriksaan pada personal sosial, motorik
halus, bahasa dan motorik kasar.
penilaian DDST

1. Lulus (Passed = P),


2. Gagal, tetapi belum melampaui batas
umur (Fail = F),
3. Terlambat, gagal dan sudah
melampaui batas umur (Delay = D)
4. Menolak atau anak tidak
mendapatkan kesempatan atau (No
opportunity = NO).
Setelah itu dihitung pada masing-masing
sektor, berapa yang P, F, dan D,
selanjutnya diklasifikasikan.
Klasifikasi hasil DDST

Abnormal
Bila ada dua atau lebih Meragukan
keterlambatan, pada dua • Bila pada satu sektor
sektor atau lebih. didapatkan dua
Bila dalam satu sektor atau keterlambatan atau lebih.
lebih didapatkan dua • Bila pada satu sektor atau
keterlambatan, ditambah satu lebih didapatkan satu
sektor atau lebih dengan satu keterlambatan dan pada
keterlambatan, dan pada sektor yang sama tidak
sektor yang sama tersebut ada yang lulus pada kotak
tidak ada yang lulus, pada yang berpotongan dengan
kotak yang berpotongan garis vertikal.
dengan garis vertikal usia.
Tidak dapat dites.
Normal : Apabila terjadi penolakan yang
Semua yang tidak tercantum menyebabkan hasil tes menjadi
dalam kriteria tersebut diatas. abnormal atau meragukan.
KPSP (kuisioner pra skrining perkembangan)

• Daftar pertanyaan singkat yang ditujukan pada orang


tua dan dipergunakan sebagai alat untuk melakukan
skrining pendahuluan
• Untuk perkembangan anak usia 3 bulan sampai 6
tahun
• Terdiri dari 10 daftar pertanyaan yang harus diisi oleh
orang tua atau pengasuh yang mengetahui
perkembangan anak tersebut
KPSP PADA BAYI UMUR 6 BULAN
KPSP PADA ANAK UMUR 12 BULAN
KPSP PADA ANAK UMUR 18 BULAN
KPSP PADA ANAK UMUR 24 BULAN (2TAHUN)
KPSP PADA ANAK UMUR 36 BULAN
Penilaian hasil kuisioner

• YA = 9-10 : perkembangan anak sesuai dengan tahapan


perkembangan (S)
• YA = 7 atau 8 : perkembangan anak meragukan (M)
• YA = 6 atau kurang kemungkinan ada penyimpangan
(P). Rinci jawaban nomor berapa sajakan yang bernilai
TIDAK.
Untuk Anak dengan Perkembangan Sesuai (S)
• Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan
bagan stimulasi sesuaikan dengan umur dan kesiapan
anak.
• Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.

Untuk Anak dengan Perkembangan meragukan (M)


• Konsultasikan nomor jawaban tidak, mintalah jenis
stimulasi apa yang diberikan lebih sering
• Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk
mengejar ketertinggalan anak. Bila anak sakit lakukan
pemeriksaan kesehatan pada dokter/dokter anak
• Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan
daftar KPSP yang sama pada saat anak pertama dinilai
Untuk anak kemungkinan penyimpangan perkembangan :
• Lakukan tes lanjutan dengan menggunakan tes DDST
lengkap

Anda mungkin juga menyukai