Anda di halaman 1dari 19

Seminar Proposal Penelitian

“Pembuatan Plastik Biodegradable dari


Ampas Tahu dengan Penambahan
Kitosan dan Gliserol”

Mahmudatun Nisa (H1D115014)


Siti Saskia Zulaikha (H1D115214)
Dosen Pembimbing :
Yuli Ristianingsih, S.T., M.Eng 1
Outline

1 Pendahuluan
2 Tinjauan Pustaka
3 Metodologi Penelitian
4 Daftar Pustaka
2
1 Pendahuluan

3
Pendahuluan
1. Latar Belakang

4
2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian
Bagaimana pengaruh perbandingan Mengetahui Produk Plastik
1. komposisi tepung tapioka sebesar 0,5%, 1. Biodegradable yang terbaik yang
1% dan 1,5% (w/v) terhadap produk dihasilkan dengan memvariasikan
plastik biodegradable. komposisi dari tepung tapioka, gliserol
dan kitosan.
2. Bagaimana pengaruh perbandingan
komposisi gliserol sebesar 9%, 12% dan 15% Mengetahui bagaimana sifak fisik Plastik
(v/v) terhadap produk plastik biodegradable. 2. Biodegradable yang dihasilkan dengan
pengujian kuat tarik, retak lentur, Anti-
Bagaimana pengaruh perbandingan Bacterial, uji Swelling, dan pengujian
3. komposisi kitosan sebesar 1,5%, 2% dan biodegradasi.
2,5% (w/v) terhadap produk plastik
biodegradable.

Bagaimana sifat fisik yang dihasilkan


4.
dengan pengujian kuat tarik, retak lentur,
Anti-Bacterial, uji Swelling, dan pengujian
biodegradasi. 5
4. Manfaat Penelitian 5. Luaran

Mempelajari dan mendapatkan informasi


tentang proses pembuatan dan sifat mekanik Mempublikasikan hasil penelitian ini dalam
plastik biodegradable dari percobaan yang bentuk karya ilmiah pada semiar nasional
berasal dari limbah ampas tahu yang bernilai atau jurnal nasional yang terakreditasi
ekonomis

Memberdayakan limbah produksi tahu untuk Pertimbangan dalam kebijakan lingkungan


dijadikan sesuatu yang dapat membantu sebagai salah satu solusi alternatif dengan
masyarakat dalam pengendalian lingkungan. memanfaatkan limbah ampas tahu

6
2 Tinjauan Pustaka

7
Tinjauan Pustaka

Plastik biodegradable adalah plastik yang dapat digunakan seperti


layaknya plastik pada umumnya dan dapat diuraikan oleh
mikroorganisme dalam waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan
plastik dari polimer sintesis.

8
Tinjauan Pustaka

Berdasarkan hasil penelitian di Laboratorium Ka Balai Penelitian Mutu dan


Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian UNIKA dalam (Wati 2013)
kandungan gizi pada ampas tahu adalah sebagai berikut :

9
3 Metodologi Penelitian

10
Metodologi Penelitian

RANGKAIAN ALAT BAHAN

• Limbah Ampas Tahu


• Kitosan
• Gliserol (C3H8O3)
• Natrium hidroksida (NaOH)
• Asam asetat glasial (CH3COOH)
• Akuades.
Keterangan:
1.Gelas Beker
2. Hot Plate
3. Magnetic Stirrer
11
Variabel bebas
a. Konsentrasi kandungan tepung tapioka 0,5%, 1%, dan 1,5% (w/v) terhadap larutan
plastik biodegradable
b. Konsentrasi gliserol 9%, 12%, dan 15% (v/v) terhadap plastik biodegradable
c. Konsentrasi kitosan 1,5%, 2% dan 2,5% (w/v) terhadap plastik biodegradable

Variabel terikat
Terdiri dari suhu 50℃, Volume total pembuatan plastik 25 mL dan waktu pengeringan
8 jam.

12
1. Pembuatan Tepung Tapioka dari Ampas Tahu

13
2. Pembuatan Larutan Kitosan

0,375 gram

14
3. Proses Polimerisasi Campuran

2,25 mL, 3 mL dan 3,75 mL

15
4 Daftar Pustaka

16
Daftar Pustaka
Handayani, P. A., and H. Wijayanti. 2015. Pembuatan Film Plastik Biodegradable dari Limbah Biji Durian (Durio
Zibethinus Murr). Bahan Alam Terbarukan 1:21-26.
Kamsiati, E., H. Herawati, and E. Y. Purwani. 2017. Potensi Pengembangan Plastik Biodegradable Berbasis Pati Sagu dan
Ubi Kayu di Indonesia. Litbang Pertanian 36:67-76.
Karina, and Myrtha. 2015. Penelitian dan Pengembangan Plastik Ramah Lingkungan di Indonesia,. Prosiding Seminar
Nasional Kulit, Karet, dan Plastik ke4,Yogyakarta.
Kurniawan, R., D. T. Saputro, and I. F. Nata. 2016. Pengaruh Penambahan Kitosan dari Kulit Udang Windu (Penaeus
monodon) terhadap Pati Kulit Ubi Nagara (Ipomoea batatas) dalam Pembuatan Plastik Biodegradable. 145-149.
Mahalik, N. P., and A. N. Nambiar. 2010. Trends in Food Packaging and Manufacturing Systems and Technology. .
Trends in Food Science & Technology 21:117-128.
Ningsih, E. S., S. Mulyadi, and Y. Yetri. 2012. Modifikasi Polipropilena Sebagai Polimer Komposit Biodegradabel Dengan
Bahan Pengisi Pati Pisang Dan Sorbitol Sebagai Platisizer. Fisika, Universitas Andalas, Padang 1., No. 1.
Nurhayati, E., Latifah, and N. Widiarti. 2013. Sintesis Plastik Biodegradable Amilum Biji Durian dengan Gliserol sebagai
Penambah Elastisitas (Plasticizer). 11:57-64.

17
Nurminah, M. 2002. Penelitian Sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik dan Kertas serta Pengaruhnya terhadap Bahan
yang Dikemas. Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian USU.
Wati, R. 2013. Pengaruh Penggunaan Tepung Ampas Tahu sebagai Bahan Komposit terhadap Kualitas Kue Kering Lidah
Kucing, Teknologi Jasa dan Produksi, Universitas Negeri Semarang, Fakultas Teknik.
Wilarso, D. 1999. Kelarutan Protein dan Karbohidrat pada Hidrolisa Ampas Tahu. Bul. Lit. Bang. Semarang.

18
19

Anda mungkin juga menyukai