Anda di halaman 1dari 39

DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


KEMENTERIAN AGAMA
2017
TUJUAN MATERI INI
MENYUSUN SOAL HOTS

TARGET
SOAL HOTS
ALUR KEGIATAN BIMTEK
2017

Penilaian Pengenalan Penilaian


Pembelajaran HOTS

SESI 4

Target Penyusunan Soal


Sal HOTS HOTS
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen Higher
Order Thinking Skills (HOTS) dan
Contextual Assessment?

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


5

Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan


1 2 3

Kualitas Karakter Kompetensi Literasi Dasar


Bagaimana menghadapi Bagaimana mengatasi Bagaimana menerapkan
lingkungan yang terus tantangan yang kompleks. keterampilan inti untuk
berubah. kegiatan sehari-hari.
1. Iman & taqwa 1. Berpikir 1. Baca tulis
2. Rasa ingin tahu kritis/memecahkan 2. Berhitung
Agenda
3.
4.
Inisiatif
Gigih 2.
masalah
Kreativitas
3.
4.
Literasi sains
Literasi informasi
5. Kemampuan 3. Komunikasi 5. teknologi dan
6. beradaptasi 4. Kolaborasi 6. komunikasi
Kepemimpinan 7. Literasi keuangan
Kesadaran sosial dan Literasi budaya dan
budaya kewarganegaraan
6
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki
literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21,
misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat
kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan
nyata serta pada situasi yang masih asing

Matematika Membaca
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum

Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
Permasalahan sehari-hari:
1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang,
sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun. Manakah
yang lebih ringan bunganya?
2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa yang
harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa tersebut?
3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak diketahui
kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu?
4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal laut?
5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya sejak
kecil terasa manis?
6. Jika Anda menjadi kepala sekolah, trobosan apa yang akan dilakukan
untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Anda, jika dana
komite tidak ada?

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)

Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:


1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


Table of Thinking
Krulik & Bloom Bloom Presseisen
Rudnick Orisinil Revisi “HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis;
Berpikir kreatif;
creative Sintesis Mengevaluasi
Pemecahan masalah;
Evaluasi Mencipta Pembuatan
keputusan
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
– menemukan
– menganalisis
– menciptakan metode baru
– merefleksi
– memprediksi
– berargumen
– mengambil keputusan yang tepat
2. Berbasis permasalahan kontekstual;
3. Stimulus menarik;
4. Tidak Rutin
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order
thinking.

Mengetahui arti dari kata yang jarang


digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah
Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
• Mengingat kembali.
LOTS Mengetahui
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep,
Pemahaman dan prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama
atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk
memecahkan masalah
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Fisika SMP

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!


Agar lampu L1 dan L2 menyala, saklar S harus disambung
dengan batang yang terbuat dari....
A. kayu
B. kaca L1

C. plastik
D. besi
L2
S

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


1. Pengetahuan dan Pemahaman
Biologi SMA
Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit
perut (diare) pada manusia adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


2. Aplikasi
Fisika SMP
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
L1

L2
S

Pada keadaan saklar S dibuka seperti gambar, keadaan lampu-


lampu yang benar adalah....
A. L1 dan L2 menyala
B. L1 dan L2 padam
C. L1 menyala, dan L2 padam
D. L1 padam, dan L2 menyala

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


2. Aplikasi
Ekonomi SMA
Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100
milyar, tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00
dan jumlah barang yang diperdagangkan 5.000.000 unit,
maka kecepatan uang yang beredar menurut teori
kuantitas Irving Fisher adalah …..
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 50 kali
D. 100 kali
E. 1000 kali

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


3. Penalaran
PJOK SMA
Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang
bertahan berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut
bola. Penjaga gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola.
Perhatikan gambar berikut!

Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus


merebut bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah
pertahanan bagian kanan keeper?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 1 dan 5
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


3. Penalaran
Fisika SMP
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Mula-mula saklar S dihubungkan menyebabkan arus listrik mengalir
sehingga lampu L1 dan L2 sama terangnya.
L1
A

L2 B
Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu
L1 dan L2. Ketika saklar S dihubungkan, bagaimana keadaan lampu-lampu
tersebut?
A. L1 akan padam, sedangkan L2 menyala sama terang dengan L3 .
B. Ketiga lampu L1 , L2 , dan L3 menyala dengan sama terang.
C. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 lebih terang daripada L1 dan
L3.
D. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 dan L3 lebih terang daripada L1.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan 11 December 2019


3. Penalaran
Soal PISA

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan 11 December 2019


3. Penalaran
Soal PISA

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan 11 December 2019


Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai
dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis
agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1. Menganalisis berbagai kasus Hak asasi manusia XII/1 Disajikan kasus kontekstual, Penalaran Uraian 1
pelanggaran HAM secara dalam Pancasila peserta didik mampu menganalisis
argumentatif dan saling berbagai informasi yang disajikan
dalam kasus.
keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental, dan
praksis sila-sila Pancasila.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


KAKEK DAN PENCURI PEPAYA

Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai


orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon
pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua
buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana
memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia
mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.

Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku,


jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian
murung” ujar sang istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang
kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya
kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak
ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah
payah untuk bisa memetik pepaya.”

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan
meminjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita.
Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan
kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun saat pagi
kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap
ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek
tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah
pepaya itu masih di tempatnya.

Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang


menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek
belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah
berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku
bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri
buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya
menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan
dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi.
Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk
menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya
yang baru saya beli di pasar untuk Anda.”
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah
-kakek-dan-pencuri-pepaya.html

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut
dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani
tersebut? Jelaskan alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si
pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang
kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


1. Menjabarkan KD Indikator Soal

Esensi Indikator:
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Menentukan materi pelajaran (faktual,
konseptual, prosedural, metakognitif)
 Menentukan langkah-langkah pembelajaran
 Menentukan media dan sumber belajar
 Menentukan bentuk instrumen penilaian

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan dan
salah satu cara mengetahui pengguna Internet dunia adalah dengan
melihat data ter-update. Biasanya tempat untuk mengecek atau melihat
data urutan pengguna Internet dari seluruh adalah melalui Internet World
Stats (IWS). Melalui IWS kita bisa melihat perkembangan Pengguna
Internet dari tahun ke tahun. Gambar 1 berikut adalah data pengguna
Internet di dunia di berbagai wilayah.
Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk.
Jumlah
No Nama Region Penduduk
(dalam juta)
1 Asia 2.531
2 Eropa 739
3 Amerika Latin/Karibia 93
4 Amerika Utara 351
5 Afrika 1.125
6 Timur Tengah 279
7 Oceania/Australia 36
Jumlah 5.154

@ Dit. PSMA
Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang pengguna.
Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di
Indonesia terhadap negara-negara di Asia!
Pedoman Pengskoran

Penyelesaian Skor
1. Menunjukkan jumlah pengguna internet di Asia 1
= 45.7% x 5.154.000
= 2.355.000.000
2. Menunjukkan perbandingan jumlah pengguna internet di Indonesia 1
dengan pengguna internet di Asia
Pengguna internet di Indonesia = 73.000.000
Perbandingan = 73.000.000 : 2.355.000.000 = 1 : 32,26
atau sekitar 3,09%
Jumlah Skor Maksimum 2

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


Keterangan:
Soal masuk kategori HOTS karena untuk menyelesaikan soal ini:
1. diperlukan pemahaman konsep membaca diagram dan
membaca tabel, serta melihat keterkaitan (mencari hubungan)
informasi pada stimulus.
2. menghitung jumlah pengguna internet dengan menggunakan
perbandingan.
3. membandingkan pengguna internet di Indonesia dengan
pengguna di Asia.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan 32


@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
1. Pada awal percakapan, mengapa Gita merasa
pesimis?
A. Gita tidak bisa kuliah di kedokteran.
B. Ia bukan anak yang cerdas seperti kakaknya.
C. Gita merasa tidak pandai menghafal seperti
kakaknya.
D. Ia kesulitan dalam menyelesaikan studinya.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


2. Berdasarkan isi teks, apa yang
membuat seseorang menjadi pesimis?
A. Terbatasnya pergaulan dengan dunia luar.
B. Tidak memiliki motivasi untuk
mengembangkan diri.
C. Melihat kemampuan orang lain melebihi
dirinya.
D. Tidak memiliki angan-angan yang tinggi.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


3. Saran terbaik untuk menanggapi
pernyataan Gita di awal dialog adalah ….
A. Cobalah dulu sesuai kemampuanmu.
B. Sadarilah kekurangan yang ada pada dirimu.
C. Terimalah kenyataan bahwa kamu tidak
cocok kuliah di kedokteran.
D. Urungkan niatmu untuk kuliah tahun depan.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


INSTRUMEN TELAAH SOAL HOTS
BENTUK TES PILIHAN GANDA/URAIAN
Nama Pengembang Soal :
Mata Pelajaran :
Kls/Prog/Peminatan
No
:
Aspek yg ditelaah
. 1
Butir Soal
2 3 4 5
A Materi
Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong
1
peserta didik untuk membaca).
Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik,
2
teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)*
3 Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis,
mengevaluasi, mencipta) yang dalam penyelesaiannya dicirikan
dengan salah satu atau lebih tahapan proses berpikir berikut:
> Transfer satu konsep ke konsep lainnya
> Memproses dan menerapkan informasi
> Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda- beda
> Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
> Menelaah ide dan informasi secara kritis
4 Jawaban tersirat pada stimulus
*) Khusus mata pelajaran bahasa dapat menggunakan teks yang tidak kontekstual (fiksi, karangan, dan
**) sejenisnya).
Pada kolom nomor soal isikan tanda silang (X) bila soal tersebut tidak sesuai kaidah.
………………………………..
Penelaah

……………………………..
NIP
Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik terhadap SKL,
untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh
Satuan Pendidikan.
1. Mempersiapkan kompetensi peserta didik
menyongsong abad ke-21;
2. Memupuk rasa cinta dan peduli terhadap
kemajuan daerah;
3. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik;
4. Meningkatkan mutu soal US.

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


@ Dit. PSMA

Anda mungkin juga menyukai