Anda di halaman 1dari 52

T E K N O LO G I D I G I TA L D A N

SUMBER-SUMBER ENERGI

KELOMPOK 1
ANGGOTA
• AKMAL MUSYAFA
• EMMA MAYLANIE
• NENENG WULAN SARIKA
• RIVA ASRIANTI
• TRIA SRI JAYANTI
TEKNOLOGI
DIGITAL
T E K N O L O G I T E L E KO M U N I K A S I
( T E L E KO M U N I K A S I ) A DA L A H T E K N O L O G I
YA N G B E R H U B U N G A N D E N G A N K O M U N I K A S I
J A R A K J A U H , T E K N O L O G I I N I M E M B U AT
J A R A K S E P E RT I T I DA K A DA . T E K N O L O G I
K O M U N I K A S I D I G I TA L A D A L A H T E K N O L O G I
YA N G B E R B A S I S S I N YA L E L E K T R I K
K O M P U T E R , S I N YA L N YA B E R S I F AT T E R P U T U S -
PUTUS DAN MENGGUNAK AN SISTEM
BILANGAN BINER.
DATA ANALOG DAN
DATA DIGITAL
DATA
Menyatakan nilai numerik dari
suatu besaran sebagai nilai dengan ANALOG
range kontinyu di antara dua nilai
batas yang ditentukan.
Contohnya, suhu dari sebuah
oven yang dapat diatur antara 0
sampai 100°C dapat diukur sebesar
65 °C atau 64.96 °C atau 64.958 °C
atau bahkan 64.9579 °C dan
seterusnya tergantung kepada akurasi
dari alat ukur.
DATA
Merepresentasikan nilai D I G I TA L
numerik dari besaran dalam bentuk
step dari nilai diskrit.
Nilai numerik ini umunya
dinyatakan dalam bentuk bilangan
biner. Sebagai contoh temperatur
oven dapat direpresentasikan dalam
step 1 °C seperti 64 °C, 65 °C, 66
°C dan sebagainya.
GERBANG LOGIKA
DIODA DAN TRANSISTOR

Dioda dan transistor merupakan komponen aktif yang sifat-sifat fisisnya dapat berubah
ketika arus dan tegangan listrik yang berubah-ubah. Dioda dan transistor merupakan komponen
yang dapat digunakan sebagai switch pada rangkaian digital yang berfungsi untuk melakukan
transisi antara level digital 1 dan 0.
DIODA
Dioda adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk
mengalirkan arus listrik hanya ke satu arah . Sebuah dioda
terdiri atas dua buah blok semikonduktor yang telah dikotori
atau dicampur dengan bahan lain (doped semi-conductors) dan
kemudian digabungkan. Satu blok semikonduktor merupakan
semikonduktor tipe-P (positif) dan blok semikonduktor lainnya
merupakan semikonduktor tipe-N (negatif).

Semikonduktor tipe-P mempunyai jumlah elektron bebas yang


lebih sedikit dibandingkan dengan semikonduktor normal. Pada
semikonduktor tersebut terdapat lubang-lubang (holes) yang
merupakan tempat-tempat yang ditinggalkan oleh elektron-
elekteon. Semikonduktor tipe-N mempunyai jumlah elektron
bebas yang lebih banyak dari semikonduktor normal.
TRANSISTOR
Transistor adalah alat semikonduktor yang
dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching),
stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau
sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat
berfungsi semacam kran listrik, di mana
berdasarkan arus inputnya (BJT) atau
tegangan inputnya (FET), memungkinkan
pengaliran listrik yang sangat akurat dari
sirkuit sumber listriknya. Pada umumnya,
transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis
(B), Emitor (E) dan Kolektor (C).
CARA KERJA TRANSISTOR

Disebut Transistor bipolar karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas
pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama
harus melewati satu daerah/lapisan pembatas dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini
dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut.
FET (juga dinamakan transistor unipolar) hanya menggunakan satu jenis pembawa
muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama mengalir
dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya (dibandingkan dengan
transistor bipolar di mana daerah Basis memotong arah arus listrik utama).
JENIS- JENIS GERBANG LOGIKA
Gerbang NOT

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1
Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan
Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita
ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus
bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel
Inputnya.
Gerbang AND

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1
Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua
masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah
satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika
AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau
Z = XY.
Gerbang OR

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran
(Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan
(Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua
Masukan (Input) harus bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah
tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.
GERBANG NAND

Pada dasarnya, gerbang nand paling sederhana mempunyai dua input A dan B serta
output X.
Pengorbanan gerbang logika Nand merupskan kebalikan dari gerbang logika AND, yaitu
mengikuti prinsip " Jika input A dan B keduanya tinggi (high), maka output X akan rendah (low)
dan jika input X akan tinggi (high). input dan output dari gerbang logika NAND dapat di nyatakan
sebagai X = A.B.
GERBANG NOR

Pengoprasian gerbang logika NOR merupakan kebalikan dari gerbang logika OR, yaitu
mengikuti prinsip " input A dan B keduanya rendah (Low), maka output X akan tinggi (high) dan
jika input A dan B atau keduanya tinggi (high), maka output X akan rendah (low). Input dan output
dari gerbang logika NOR dapat dinyatakan sebagai X = A + B .
GERBANG EX - OR

Sifat EX-OR yaitu apabila inputnya berlogik sama, maka akan menghasilkan output 0, dan
bila inputnya berlainan, akan menghasilkan output 1. Lihat tabel kebenaran (truth table) gerbang
logik EX-OR tersebuti.
Simbol gerbang EX-OR
Y = A EX-OR B
Y =A ⊕ B
GERBANG EX-NOR

EX-NOR merupakan invers (kebalikan) dari gerbang EX-OR. Sifat EX-NOR yaitu apabila
inputnya berlogik sama, maka akan menghasilkan output 1, dan bila inputnya berlainan, akan
menghasilkan output 0.
Simbol gerbang EX-NOR
Y = A EX-NOR B
Y =A ⊕ B
GERBANG LOGIKA DENGAN BANYAK
INPUT

Pada dasarnya, input dan output gerbang AND dengan 4 input seperti pada gambar disamping
dapat dinyatakan dengan
X= A.B.C.D. Adapun tabel kebenarannya dapat dinyatakan sebagai berikut.
Seperti halnya gerbang AND, beberapa gerbang logika lainnya juga memumingkan untuk
mempunyai banyak input.
PENGGUNAAN GERBANG LOGIKA

Gambar diatas merupakan contoh IC. IC adalah singkatan dari integrated circuit yang
merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Di dalam IC terdapat
beberapa komponen seperti resistor, kapasitor, dioda, dan transitor yang terintegrasi di dalam sebuah
rangkaian berbentuk chip kecil dan mempunyai banyak kaki. IC merupakan komponen yang bekerja
berdasarkan prinsip gerbang logika.
TRANSMISI DATA DIGITAL
Transmisi data adalah proses melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke
penerima data menggunakan komputer atau media. Transmisi data di bagi dua yaitu sinyal analog
dan sinyal digital.
• Sinyal Analog
Sinyal analog biasanya disebut broadband, sinyal analog adalah gelombang-gelombang
elektronik yang bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui beragam media tergantung
frekuensinya.
• Sinyal Digital
Sinyal digital adalah sinyal untuk menampilkan data digital.
H A L - H A L YA N G
MENDUKUNG
T R A N S M I S I DATA

 Media Transmisi Data

Transmisi data tidak


akan terjadi jika tidak
ada medianya. Media
Transmisi data terbagi
2, internal dan
eksternal.
H A L - H A L YA N G
MENDUKUNG
T R A N S M I S I D ATA

• Jalur Transmisi Data

Jalur transmisi data adalah


cara dalam mengirimkan
informasi atau data yaitu
dengan bantuan alat alat lain
H A L - H A L YA N G
MENDUKUNG
T R A N S M I S I DATA

• Konfigurasi jalur
transmisi data adalah
cara menghubungkan
perangkat-perangkat
yang akan melakukan
komunikasi.
H A L - H A L YA N G
MENDUKUNG
T R A N S M I S I D ATA
• Arah Kanal Transmisi

Kanal transmisi di sini dapat


diartikan sebagai sebuah pipa yang
menghubungkan dua unit alat
untuk mengirimkan datanya.
Bagaimana sebuah kanal antar dua
unit alat tersebut dapat
mengirimkan informasi ditinjau dari
arah yang dimungkinkan untuk
digunakan pada saluran tersebut.
Dengan adanya kanal atau saluran
antar dua unit perangkat,
memungkinkan perangkat tersebut
untuk berkomunikasi dengan satu
arah atau dua arah. Arah transmisi
pada kanal dikategorikan
H A L - H A L YA N G
MENDUKUNG
T R A N S M I S I DATA

• Mode Transmisi Data


Jadi mode transmisi itu
dapat di katakan
sebagai tahapan
yang ada di dalam saat
mengirimkan suatu
data.
H A L - H A L YA N G
MENDUKUNG
T R A N S M I S I DATA
• Kapasitas Kanal Transmisi

Kapasitas kanal transmisi


merupakan kemampuan suatu alat
untuk mengirimkan data tersebut
Broadband Frekuensi jalur lebar yang mampu memindahkan
ke alat lain. Satuan dari kapasitas
lebih banyak data dan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi
yang lebih sempit (narrowband), teknologiyang tergolong dalam kanal transmisi adalah Bit persecond
jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET, (Bps). Bps adalah jumlah informasi
dlsb.istilah ini juga dikenal dengan wideband channe yang terkirim dari 1 alat ke alat
Wideband Frekuensi Merupakan pita yang saluran yang lebar lain. Bps adalah jumlah informasi
atau dapat dikatakan seberapa jauh yang dapat di jangkau. yang terkirim dari 1 alat ke alat
Contohnya yaitu: lain.
• Pemancar layanan TV: 6 Mhz/saluran
• Cable TV (CATV): 700 Mhz
• SONET: 13,22 Gbps
BILANGAN BINER
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem
penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan
biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem
bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari
sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau
Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.
Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1
Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun
komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange
menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
Ambil satu contoh: 01010101 = .. hitungnya
dari kanan, bukan dari kiri, harus di perhatikan
lagi untuk nilai 1 yes 0 no, sehingga hanya akan
menjumlahkan nilai 1 saja.

Bilangan pertama dari kiri bernilai = 1


Bilangan ke 2 dari kiri = bilangan pertama x 2 =
1 x2 Bilangan ke 3 dari kiri = bilangan ke dua x
2 = 2 x 2 Dst jika binary bernilai 1 maka yes

Perhitungan dalam biner mirip dengan


menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai
dengan angka pertama, dan angka selanjutnya.
Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan
mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam
biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti
berikut

10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).

dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010


dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1
akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan
biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga
bilangan biner dari 10 = 1010
atau dengan cara yang singkat

10:2=5(0),

5:2=2(1),

2:2=1(0),

1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010


SUMBER -
SUMBER ENERGI
S E G A L A S E S U AT U D I S E K I TA R K I TA YA N G
MAMPU MENGHASILKAN ENERGI. DI
S E K I TA R K I TA B A N YA K S E K A L I M A C A M
M A C A M S U M B E R E N E R G I YA N G B I S A
ME NG H ASI L K AN BE RB AG AI MAC AM
ENERGI.
MASALAH ENERGI DAN DAMPAK
LINGKUNGAN
Energi terbarukan merupakan energi yang berasal dari proses alam yang
berkelanjutan, seperti energi yang berasal tenaga angin, tenaga matahari, tenaga
air, biomasa dan panas bumi.
Energi terbarukan diduga merupakan sumber energi yang bersih dan tidak
memiliki emisi gas rumah kaca. Namun, pada kenyataanya energi terbarukan juga
memiliki dampak buruk bagi lingkungan, baik berupa emisi yang dihasilkan ke
udara, penggunaan lahan, penggunaan air, dampak pada makhluk hidup dan
kesehatan serta masyarakat. Berikut adalah data-data mengenai dampak dari
energi terbarukan.
P O L U S I U DA R A

Zat-zat yang dikategorikan


polusi udara dan dapat
membahayakan kesehatan
makhluk hidup antara lain
adalah gas rumah kaca, SO2,
NO2 dan partikulat.
Pembangkit energi terbarukan
seperti tenaga matahari dan
angin pada dasarnya tidak
mengeluarkan emisi, namun
pada tahap manufaktur,
transportasi material,
pemasangan dan perawatan,
tetap ada emisi yg dihasilkan
PENGGUNAAN
LAHAN

Pembangkit listrik yang berasal


dari energi terbarukan memiliki
dampak pada lahan yang
digunakan. Pada pembangkit
listrik tenaga angin, luas lahan
yang dibutuhkan adalah sekitar
12 – 57 hektar per megaWatt.
Namun, setiap 1 megaWatt
kurang dari 0,4 hektar
terganggu secara permanen
dan kurang dari 1,4 hektar
terganggu secara sementara
saat pembangunan pembangkit.
PENGGUNAAN AIR

Pembangkit listrik yang


menggunakan teknologi
pemanasan atau termoelektrik
membutuhkan jumlah air yang
sangat banyak, terutama untuk
pendinginan. Sumber daya air di
sekitar pembangkit dapat
dimanfaatkan untuk proses
pendinginan sehingga terjadi
penyerapan panas dari
pembangkit yang kemudian
dipakai kembali dalam proses
pemanasan.
D A M PA K PA D A
MAKHLUK HIDUP

Makhluk hidup merupakan salah


satu yang terkena dampak dari
perkembangan teknologi, termasuk
teknologi pembangkit energi
terbarukan. Data menunjukkan,
tabrakan dengan turbin angin dan
perubahan tekanan udara yang
diakibatkan oleh berputarnya
turbin angin mengakibatkan
kematian pada burung-burung dan
kelelawar-kelelewar, jumlahnya
tergantung dari teknologi turbin
dan terutama pada penempatan
turbin. Di Amerika Serikat, turbin
angin “membunuh” sekitar 20.000
– 40.000 burung pada tahun 2003
K E S E H ATA N
M A S YA R A K AT
Dampak suara dan visual
merupakan dua hal yang menjadi
perhatian utama dalam aspek
kesehatan dan masyarakat. Suara
berasal dari perputaran bilah
turbin, level kebisingan yang
dihasilkan akan bergantung pada
kecepatan angin dan desain dari
turbin angin tersebut. Masyarakat
yang bermukim di dekat
pembangkit listrik tenaga angin
pada umumnya mengeluhkan
keberadaan pembangkit
dikarenakan adanya suara dan
getaran yang ditimbulkan oleh
pembangkit, namun hal tersebut
tidak berdampak signifikan pada
kesehatan masyarakat.
SUMBER-SUMBER ENERGI
TERBARUKAN
MATAHARI
Energi matahari dihasilkan melalui proses
reaksi fusi nuklir yang terjadi di dalam inti
matahari. Reaksi fusi nuklir ini terjadi
melalui serangkaian tahap yang disebut
rantai proton-proton, yaitu proses
pengubahan hidrogen menjadi helium.
Berdasarkan hukum Stefan-Boltzmann, karena suhunya meningkat,
maka bumi memancarkan energi dalam bentuk radiasi inframerah E1 = E2 + E3
(E3) ,dapat dinyatakan sebagai berikut.

maka energi yang diserap oleh bumi (E2) dapat ditentukan dengan
E2 = πR2I(1-α)
persamaan berikut.

hukum Stefan-Boltzmann tentang radiasi kalor, energi yang


diradiasikan bumi dalam bentuk inframerah dapat dinyatakan E3 = 4 πR2eσT4
dengan persamaan sebagai berikut

1
4
𝐼 1−α
T=
Suhu permukaan bumi setelah menyerap energi dari matahari 4𝑒σ
tersebut dapat ditentukan sebagai berikut.
1
sehingga suhu permukaan bumi menjadi: 𝐼 1−α 4
𝑇=
4𝑒σ 1 − β
ANGIN
Angin adalah udara yang bergerak sebagai akibat adanya rotasi bumi dan
perbedaan tekanan udara. Udara yang memuiai akan lebih ringan,
sehingga akan bergerak naik.
Massa udara yang melalui penampang tersebut tiap satuan waktu dapat
ditentukan dengan persamaan berikut.

𝑚
= ρAv
𝑡

Menggabungkan persamaan tersebut dengan persamaan energi kinetik


akan menghasilkan persamaan yang dapat digunakan untuk menentukan
energi angin tiap satuan waktu atau daya yang dihasilkan oleh angin, yaitu
sebagai berikut
1
2
1
𝐸𝐾 = 𝑚𝑣
2
𝐸𝐾 1
2
= 𝑚𝑣 → 𝑃𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 = 𝜌𝐴𝑣
𝑡 2
PANAS BUMI

Kerak bumi mempunyai


ketebalan sekitar 30 km – 40 km
di daratan dan sekitar 7-10 km
di lautan. Lapisan selanjutnya
yaitu mantel terdiri atas batuan
yang ketebalannya mencapai
3.000 km. Di bagian dalam,
mantel berbatasan dengan inti
luar yang berupa lelehan panas
dengan ketebalan sekitar 2.000
km. Inti cair ini mengelilingi inti
padat yang mempunyai diameter
sekitar 2.600 km.
AIR
Daur hidrologi melibatkan 4
tahapan, yaitu penyimpanan
(storage), penguapan
(evaporation), respirasi
(precipitation), dan air larian
atau limpasan permukaan
(runoff). Daur hidrologi juga
didefinisikan sebagai
pergerakan air tanpa henti
dari atmosfir ke lautan atau
permukaan bumi dalam
bentuk respirasi seperti
hujan, hujan es, dan salju.
Dalam kasus bendungan, ketinggian
bendungan dan percepatan gravitasi bumi adalah
tetap sedangkan massa air bisa saja mengalami
perubahan. Dinyatakan dalam bentuk persamaan
deferensial sebagai berikut.

DeP = (dm) gh

Dengan pertimbangan debit air (Ǫ), yaitu volume


𝑑𝑉 1 d𝑚
air yang mengalir tiap detik Ǫ = =( ) dan
𝑑𝑉 𝜌 d𝑡
d𝑚
= ρǪ,
d𝑡
Maka data yang dapat dihasilkan dari air dapat
ditentukan sebagai berikut.

Pair = dEp
BIOMASSA
Biomassa mencangkup bahan-bahan
organik yang dihasilkan dari melalui proses
fotosintesis dan juga mencakup bahan-
bahan sisa atau limbah yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar. Bahan
organik berubah melalui proses-proses
geologis menjadi batu bara dan minyak
bumi tidak dikategorikan sebagai biomasa.
Biogenerasi pertama adalah bioenergi yang
dihasilkan dari biomasa yang berupa bahan
makanan, contohnya etanol yang dihasilkan
melalui proses fermentasi bahan-bahan
yang mengandung gula, seperti beet, tebu
dan jagung. Biogenerasi kedua adalah
bioenergi yang dihasilkan dari biomassa
selain bahan makanan seperti
limbah,pertanian.
SUMBER ENERGI TAK TERBARUKAN
(NON-RENEWABLE ENERGY RESOURCES)
BAHAN BAKAR FOSIL
Bahan bakar fosil tersusun
atas senyawa-senyawa
hidroksrbon. Batubara,
minyak bumi, dan gas alam
merupakan contoh-contoh
bahan bakar fosil. Unsur-
unsur utama penyusun
batubara adalah karbo,
hidrogen, oksigen.
NUKLIR
Reaksi-reaksi nuklir terdiri dari
reaksi fisi ( pembelahan inti )
dan reaksi fusi penggabungan
fusi dapat menghasilkan energi
yang sangat besar. Pemanfaatan
reaksi nuklir nuklir sebagai
sumber energi telah di lakukan
dengan mengendalikan reaksi
berantai yang terjadi dalam
reaksi fusi. Dan energi yang di
hasilkannya di manfaatkan untuk
menghasilkan listrik.
ENERGI LISTRIK TERBARUKAN
PEMBANGKIT
L I S T R I K T E N AG A
S U RYA ( M ATA H A R I )

a. Panel Surya
Prunsip kerja panel surya
dalam menghasilkan listrik
dari cahaya diperlukan sebuah
proses yang dikenal sebagai
proses fotoelektrik
(photoelectric process).
b. Solar Collector
Solar Collector
mengumpulkan cahaya
matahari dengan
menggunakan bidang
pemantul atau reflektor.
PEMBANGKIT
LIS T R IK T EN AGA
ANGIN

Pembangkit listrik tenaga angin


adalah suatu pembangkit listrik
yang menggunakan angin
sebagai sumber energi untuk
menghasilkan energi listrik.
Pembangkit ini dapat
mengkonversikan energi angin
menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau
kincir angin.
Untuk memperoleh daya dari turbin angin Karena sudu-sudu rotor berputar, maka titik
sebesar mungkin, turbin angin dirancang untuk pada ujung sudu-sudu bergerak melingkar
beroperasi pada rasio kecepeatan ujung sudu- terhadap poros (pusat sudu-sudu rotor),
sudu rotor (TSR = tip speed ratio) yang sehingga vtip=ωR, dengan ω= kecepatan
optimum. Dalm hal ini, TSR adalah sudut putaran rotor (rad/s) dan R=jari-jari
perbandingan antara kecepatan liner ujung sudu-sudu rotor (jari-jari kincir angin),
sudu-sudu rotor (blade) dengan kecepatan sehingga persamaan diatas dapat dinyatakan
angin, sehingga besarnya TSR dapat dinyatakan juga sebagai berikut.
dengan persamaan berikut.
𝜔𝑅 2𝜋fR
Pturbin angin = Cp 𝑋 1ρAv3 TSR= =
𝑣 𝑣
2

Berdasarkan data empiris, setiap turbin angin mempunyai TSR optimum seperti yang dinyatakan
dengan persamaan berikut.
4𝜋
TSR=
𝑛
PEMBANGKIT
LIS T R IK T EN AGA
PA N A S B U M I

Menggunakan sumur dengan


kedalaman 1.5 KM atau
lebih untuk mencapai
cadangan panas bumi yang
sangat panas. Beberapa
pembangkit listrik ini
menggunakan panas dari
cadangan untuk secara
langsung dialirkan guna
menggerakan turbin.
PEMBANGKIT
L I S T R I K T E N AG A
AIR

Pembangkit listrik yang


mengandalkan energi
potensial dan kinentik dari
air untuk menghasilkan
listrik. PLTA digunakan
untuk memutar generator
akibat medan magnet
diubah menjadi energi
listrik.

𝑃𝑃𝐿𝑇𝐴 = ƞ𝜌𝑔𝑄ℎ
PEMBANGKIT
LIS T R IK T EN AGA
BIOMASSA

Dapat dilakukan dengan


menjadikan biomassa sebagai
bahan bakar langsung untuk
mendidihkan air didalam boiler,
sehingga uap yang dihasilkan
digunakan untuk menggerakkan
turbin yang dihubungkan
dengan generator listrik. . Uap
yang dihasilkan boiler ini juga
digunakan untuk menggerakkan
turbin yang dihubungkan
dengan generator.

Anda mungkin juga menyukai