PULSUS Gambar 1 Saat mengevaluasi pulsus, penting untuk memperhatikan panjang dan lebarnya untuk mengetahui laju pulsus secara menyeluruh. Tabel 1 Perbandingan secara umum anjing dan kucing dalam kondisi normal dengan kondisi perlu penanganan darurat Kuat dan Sinkron dengan Degup Jantung (Strong and Synchronous) • Normal • Pulsus pada arteri femoralis dan arteri digitalis terasa kuat ketika dipalpasi • Pulsus sinkron secara ritmik dengan degup jantung yang diauskultasi • Kualitas pulsus mencerminkan volume darah dalam tubuh pasien serta kondisi jantungnya • Selain dipalpasi, sebaiknya dilakukan juga pengukuran tekanan darah Tidak Beraturan (Irregular) • Mengindikasikan cardiac arrhytmia • Pasien perlu dimonitor menggunakan elektrokardiogram (ECG) • Dapat mengarah ke tachycardia ventrikular maupun supraventrikular, hypovolaemia, penyakit jantung, atau sepsis Bounding • Hiperdinamis • Mengindikasikan shock / trauma • Bersandingan dengan membran mukosa berwarna merah bata; disebabkan shock / vasodilatasi • Tingginya tekanan sistolik disebabkan meningkatnya cardiac output, sedangkan rendahnya tekanan diastolik disebabkan vasodilatasi