Anda di halaman 1dari 20

Assalamu’alaikum

Kelompok 8 :
Anisah Putri Ashara 11151040000052
Devi Ayu Lestari 11151040000053
Siti Patmawati 11151040000108
John Faizal Noer 11151040000109
Wafi Nursyifa HQ 11151040000110
Alhidayah 11151040000111
Sri Nur Aeni 11151040000112
Desi Rahmawati Dewi 11151040000113
Pengertian Notasi Ilmiah
Menurut KBBI, Notasi adalah sistem
lambang (tanda) yang menggambarkan
bilangan nada-nada dan ujaran dengan
tanda (huruf), catatan pendek yang perlu
diketahui atau diingat. Sedangkan Ilmiah
adalah bersifat ilmu. Secara ilmu
pengetahuan, notasi ilmiah adalah ilmu
tentang sistem lambang (tanda) yang
menggambarkan bilangan nada atau ujaran
dengan tanda huruf.
Macam-Macam Notasi Ilmiah
Pernyataan ilmiah yang dikutip seseorang dalam
karangan ilmiah harus mencakup :
(1) identifikasi orang yang membuat pernyataan
tersebut.
(2) identifikasi media komunikasi ilmiah tempat
pernyataan itu dimuat atau disampaikan
(3) identifikasi lembaga yang menerbitkan
publikasi ilmiah tersebut serta tempatnya.
Teknik Notasi Ilmiah
a. Foot Note (catatan kaki)
adalah catatan yang ditempatkan di kaki halaman pada
halaman yang sama. Foot note digunakan untuk :
(1) menyusun pembuktian,
(2) menyatakan utang budi,
(3) menyampaikan keterangan tambahan,
(4) merujuk bagian lain dari teks.
Berdasarkan fungsinya, foot note dibedakan menjadi tiga :
(1) penunjukan sumber (referensi),
(2) catatan penjelas, dan
(3) gabungan sumber dan penjelas.
Teknik pembuatan foot note :
• Menyediakan ruang atau tempat secukupnya pada kaki
halaman sehingga margin bawah tidak boleh lebih
sempit dari 3 cm.
• Sesudah baris terakhir dari teks, dalam jarak 3 spasi
harus dibuat sebuah garis, mulai dari margin kiri
sepanjang 15 ketikan dengan huruf pika, atau 18 ketikan
dengan huruf elite.
• Dalam jarak dua spasi dari garis tadi, dalam jarak 5-7
ketikan dari margin kiri diketik nomor penunjukan.
• Sesudah nomor penunjukan, setengah spasi ke bawah
mulai diketik baris pertama dari catatan kaki.
• Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah spasi
tunggal, sedangkan jarak antar catatan kaki pada
halaman yang sama spasi ganda.
• Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai dari
margin kiri.
Singkatan dalam foot note :
• Ibid. (ibidum, artinya sama dengan di atas)
 catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang
tepat diatasnya. Ditulis dengan huruf capital, cetak miring, diikuti
titik, diikuti koma, kemudian diikuti nomor halaman.
• op. cit. (opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip),
 catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah
disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya: nama
pengarang, op. cit., nomor halaman.
• loc. cit. (loco citato, artinya tempat yang telah dikutip),
 catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip pada halaman yang
sama, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain.
Urutannya: nama pengarang, loc. cit (tanpa nomor halaman).
1 Richard C. Martin. Approaches to
Contoh foot note :
Islam in Religious Studies (Arizona:
The University of Arizona Prress,
1985), hal. 75.
2 Gorys Keraf, Komposisi: Sebuah

Pengantar Kemahiran Bahasa


(Ende: Nusa Indah, 1997), hal. 45.
3 Ibid., hal. 55.

4 Richard C. Martin, op. cit., hal. 82.

5 Richard C. Martin, loc. cit.


b. In Note
merupakan notasi ilmiah dengan cara meletakkan sumber yang
dirujuk menyatu dengan teks yang dirujuk.
-Cara menulis in note kutipan langsung :
o Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda
kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan
diikuti nama penulis, tahun dan nomor halaman.
Contoh :
Azra (1990: 123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat
antara faktor sosial ekonomi dengan prestasi belajar”.
o Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara
terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah
kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi tunggal, nomor halaman juga
harus diketik.
Contoh:
Smith (1990: 276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
The ‘placebo effect’ which had been verified in previous studies,
disappeared when behaviors were studied in this manner. Furthermore,
the behaviors were never exhibited again, even when real drugs were
administered. Earlier studies were clearly premature in attributing the
results to a placebo effect.
o Apabila dalam mengutip langsung
ada kata-kata dalam kalimat yang
dibuang, maka kata-kata yang
dibuang diganti dengan tiga titik.
Contoh:
“Semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan pendidikan di
sekolah…diharapkan sudah
melaksanakan kurikulum baru”
(Manan, 1995: 278).
o Apabila ada kalimat yang dibuang, maka
kalimat yang dibuang diganti dengan
empat titik. Contoh:
“Gerak manipulatif adalah keterampilan
yang memerlukan koordinasi antara
mata, tangan, atau bagian tubuh lain….
Yang termasuk gerak manipulatif antara
lain adalah menangkap bola, menendang
bola, dan menggambar” (Asim, 1995:
315).
-Cara menulis in note kutipan tidak langsung :
Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan
dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip
terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat
disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung
bersama tahun penerbitnya. Jika memungkinkan nomor
halaman disebutkan.
Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun
keempat (Saliman, 1990:13).
c. End Note
Merupakan notasi ilmiah
dengan cara memberikan
keterangan sumber pernyataan
yang dirujuk dan keterangan-
keterangan lainnya yang
ditempatkan di akhir sebuah
karangan ilmiah sebelum daftar
pustaka.
Pada teknik end note, nama pengarang diletakkan
setelah bunyi kutipan atau dicantumkan di bagian
akhir narasi, dengan ketentuan sebagai berikut.
Membuat pengantar kalimat sesuai dengan
keperluan.
Menampilkan kutipan, baik dengan kutipan langsung
maupun kutipan tidak langsung.
Menulis nama akhir pengarang tanpa koma, tahun
terbit titik dua, dan nomor halaman di dalam
kurung dan akhirnya diberi titik.
d. Daftar Rujukan :

merupakan daftar yang berisi buku, makalah,


artikel, atau bahan lainnya yang dikutip baik
secara langsung maupun tidak langsung. Unsur
yang ditulis dalam daftar rujukan secara
berturut-turut meliputi :
(1) nama penulis ditulis dengan urutan: nama
akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar
akademik,
(2) tahun penerbitan,
(3) judul, termasuk anak judul (sub judul),
(4) kota tempat penerbitan,
(5) nama penerbit.
e. Rujukan dari buku
Tahun penerbitan nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul
buku ditulis dengan huruf miring dengan huruf besar pada
awal setiap kata, kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan
nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).
contoh :
Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari
Pilihan Satu-satunya ke Satu-satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP
MALANG.
Macam-macam Rujukan Buku
• Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya)
• Rujukan dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editornya)
• Rujukan dari artikel dalam jurnal
• Rujukan dari artikel dalam jurnal dari CD-ROM
• Rujukan dari artikel dalam majalah atau koran
• Rujukan dari koran tanpa penulis
• Rujukan berupa karya terjemahan
• Rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi
• Rujukan dari internet berupa karya individual
• Rujukan dari internet berupa artikel dari jurnal
• Rujukan dari internet berupa bahan diskusi
• Rujukan dari internet berupa e-mail pribadi
DAFTAR PUSTAKA
Badudu, J.S. 2003. Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam
Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Buku Kompas.

Jazeri, M. 2010. Bahasa Indonesia untuk Karya Ilmiah.


Munaris – Tulungagung : Cahaya Abadi.

Anda mungkin juga menyukai