DEFINISI
Merupakan gangguan pada sistem saraf pusat (CNS) yang dicirikan oleh
adanya seizure yang berulang.
Seizure : Pelepasan
muatan listrik (impuls)
yang berlebihan dan
tiba-tiba Kelainan pada
mekanisme pelepasan
muatan listrik yang terjadi
akibat hipereksitasi dan
kegagalan inhibisi.
PATOFISIOLOGI
Seizure terjadi akibat hipereksitasi dan kegagalan inhibisi. Kondisi ini terjadi akibat
beberapa mekanisme yaitu :
1. Peningkatan distribusi, jumlah, tipe, dan biophysical properties ion channel pada membran
neuron.
2. Modifikasi reseptor secara biokimia.
3. Modulasi sistem second messaging dan ekspresi gen.
4. Perubahan konsentrasi ion ekstraseluler.
5. Peningkatan uptake neurotransmitter dan metabolisme pada sel glial = neuroglia, yaitu sel
pd CNS & PNS yg mendukung dan melindungi neuron.
6. Modifikasi rasio dan fungsi sirkuit inhibitor.
7. Ketidakseimbangan neurotransmitter lokal, glutamat, GABA, & neuromodulator.
PREVALENSI DAN INSIDENSI
Negara berkembang: 100 orang per Di dunia (2000)
100.000 orang
50 juta orang, 37 juta orang di antaranya
Negara maju: 50 orang per 100.000 orang
adalah epilepsi primer, dan 80% tinggal
Pendataan secara global ditemukan 3.5 juta
kasus baru per tahun. di negara berkembang.
penyakit
serebrovaskular neurodegenerative tumor trauma kepala
(iskemia dan disorders
stroke hemoragik)
TES LABORATORIUM
Tes diagnostic lain (EEG dan MRI)
Tidak ada tes laboratorium khusus
epilepsi. Pada beberapa kasus seizure EEG berguna untuk mendiagnosis
tonik-klonik umum (atau mungkin juga beragam tipe kelainan seizure. EEG
pada parsial kompleks), level serum bisa saja normal pada beberapa
prolactin dapat meningkat sesaat. Tes pasien yg masih didiagnosa
laboratorium dapat dilakukan untuk epilepsi secara klinik. MRI berguna
membantu penanganan penyebab terutama untuk pencandraan lobus
seizure lain seperti hipoglikemia, temporal. CT-scan hanya berguna
peningkatan konsentrasi elektrolit, dalam evaluasi awal tk tumor
infeksi, dll dan tidak berkaitan otak/perdarahan serebral.
langsung dengan diagnosis epilepsi.
EEG EPILEPTIK
EEG NORMAL
ALGORITMA
STATUS
EPILEPTIKUS
TERAPI FARMAKOLOGI
Vagal Nerve Stimulator (VNS)
Diet ketogenik
Pembedahan (khusus epilepsy refraktori
fokal)
Vagal Nerve Stimulator (VNS)
TERAPI NON FARMAKOLOGI
ANTIEPILEPSI DRUG