Anda di halaman 1dari 11

ISU ETIK DALAM

KEPERAWATAN
I MADE SUNDAYANA
Apa itu BIOETIKA ?
Definition
Bioetika terbentuk dari dua kata Yunani (bios = hidup dan “ethos” = adat
istiadat atau moral), yang secara harfiah berarti etika hidup.

Bioetika dapat dilukiskan sebagai ilmu pengetahuan untuk mempertahankan


hidup dan terpusat pada penggunaan ilmu-ilmu biologis untuk memperbaiki mutu
hidup.

 Dalam arti yang lebih luas, bioetika adalah penerapan etika dalam ilmu-ilmu
biologis, obat, pemeliharaan kesehatan dan bidang-bidang terkait.
Etika kedokteran Bioetika 4

tradisional kedokteran
✖ Hanya dikaji oleh disiplin ilmu ✖ Dikaji oleh interdisipliner
kedokteran
✖ Pendatang baru sekitar tahun 1960-an. Di
✖ Sudah membudaya sejak 2000 tahun Indonesia malah berkembang tahun
yang lalu. 2000-an.
✖ Cakupannya hanya lingkup ✖ Cakupannya lebih luas (Skala makro)
kedokteran (Skala mikro)
✖ Berurusan dengan profesi lain yang ada
✖ Hanya berurusan dengan masalah kaitannya dengan kelahiran, kehidupan,
hubungan dokter-pasien, kesehatan, penyakit, dan kematian
doktersejawat, dokter-masyarakat. manusia.
Aspek perilaku dan moral dokter.
✖ Cakupannya menjangkau jauh ke masa
✖ Cakupannya statis, karena sesuai depan.
dengan asas etik tradisional.
✖ Perkembangan bioetika kedokteran
✖ Terbatas pada kepedulian dokter, ahli merupakan kepedulian kalangan
falsafah, peminat etika kedokteran. kedokteran dan disiplin ilmu lain.
TEORI BIOETIKA
Teori Bioetika menurut Beauchamp dan Childress :

Hormat terhadap otonomi


Berbuat yang baik dan menguntungkan
Tidak berbuat kejahatan
Keadilan
LATAR BELAKANG DNR ( Do Not
Resuscitate )
Klien DNR biasanya sudah diberikan tanda untuk tidak
dilakukannya resusitasi yang biasanya terdapat pada baju, di ruang
perawatan ataupun di pintu masuk
Menjadi klien DNR tidak berarti obat berhenti untuk diberikan.
Tetapi karena apa yang terjadi setelah petugas kesehatan mencoba
untuk melakukan RJP atau apa efek setelah melakukan RJP tersebut.
Meskipun penekanan dada sedang dilakukan untuk mengedarkan
darah melalui tubuh, masih belum seefektif pompa jantung normal
Definisi DNR
Do Not Resuscitate (DNR) merupakan sebuah perintah jangan
dilakukannya resusitasi CPR (cardiopulmonary resusitation) atau
Resusitasi Jantung Paru (RJP) bagi tenaga kesehatan ataupun
masyarakat umum jika terjadi permasalahan darurat pada jantung
pasien atau berhentinya pernapasan.
Cardiopulmonary resuscitation (CPR) memiliki kemampuan untuk
membalikkan kematian dini namun dapat memperpanjang pasien
pada penyakit terminal, dan meningkatkan ketidaknyamanan
KAJIAN BIOETIK PADA DNR
DNR dianggap sebagai bagaian dari upaya resusitasi pasien sehingga prinsip
etik yang dikaji haruslah pengkajian terhadap keseluruhan upaya RJP. Misalnya,
orang Asia sangat menekankan pada keputusan kelompok akan keputusan
yang ingin diambil. Berbeda dengan orang di Amerika Serikat yang sangat
menekankan pada prinsip otonomi individual.

 Prinsip Beneficience adalah prinsip yang menjadi keuntungan upaya


pemulihan yang dilakukan pasien. Pada prinsip ini RJP dipandang sebagai
upaya pemulihan kesehatan dan fungsi organ yang bertujuan untuk
meringankan kesakitan dan penderitaan pasien.
MELAKUKAN DNR PADA PASIEN
Pada pelaksanaannya harus dipahami bahwa permintaan DNR adalah
permintaan pasien atas kepentingan dirinya. Belum ada aturan yang mengikat
apakah keluarga dapat memintakan keputusan DNR pada keluarganya.
Persetujuan DNR harus dilakukan dengan mempertimbangkan segala aspek,
terutama untung ruginya sebuah upaya penyelamatan sehingga DNR hanya
dilakukan untuk melindungi otonomi pasien dan mencegah bahaya lebih lanjut
pada pasien.
Penilaian keberhasilan terapi oleh dokter tidak serta merta menjadi alasan
DNR dilakukannamun pelibatan klien dan keluarga juga harus mendapat
perhatian.
Komunikasi menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan DNR.
Next
Klien dan anggota keluarga yang ingin membatasi perawatan yang
diberikan kepada pasien dapat menyelesaikan perintah jangan
resusitasi (DNR) atau jangan intubasi (DNI) dengan dokter mereka.
 Perintah ini menyatakan bahwaklien tidak ingin menerima bentuk-
bentuk dukungan kehidupan ini. Umumnya, DNR dan DNI
dibenarkan untuk pasien yang tidak mendapat manfaat dari RJP,
sehingga mengakibatkan kerusakan permanen akibat RJP atau klien
yang memiliki kualitas hidup yang buruk sebelum RJP
atau intubasi dan tidak ingin memperpanjang proses kematian.
Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai