Materi/BAB Ke-4
• Proses fisioterapi adalah interaksi dari berbagai elemen • Intervensi fisioterapi adalah implementasi dan
masukan pelayanan fisioterapi termasuk fisioterapis, modifikasi teknologi fisioterapi termasuk manual
pasien, etika profesi, ilmu pengetahuan, teknologi, terapi, peningkatan gerak, peralatan (fisik,
perangkat norma dan hukum
elektroterapitik, mekanik) pelatihan fungsi,
• Asesmen fisioterapi meliputi pemeriksaan (anamnesis, penyediaan alat bantu, pendidikan pasien,
pengukuran), analisis dan sintesis terhadap problem konsultasi, dokumentasi, koordinasi dan
gerak dan fungsi aktual maupun potensial, individu dan komunikasi; bertujuan untuk pencegahan,
kelompok penyembuhan dan pemulihan terhadap impermen,
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan dan injuri, keterbatasan fungsi, disabilitas, serta
evaluasi, menyatakan hasil dari proses pertimbangan memelihara dan meningkatan kesehatan,
klinis, dapat berupa pernyataan keadaan disfungsi gerak, kebugaran, kualitas hidup pada individu segala
meliputi kelemahan, limitasi fungsi, umur, kelompok, masyarakat.
kemampuan/ketidakmampuan, atau sindrom individu
dan kelompok. • Evaluasi fisioterapi adalah suatu kegiatan asesmen
• Perencanaan dimulai dengan pertimbangan kebutuhan ulang setelah intervensi fisioterapi, identifikasi,
intervensi dan mengarah kepada pengembangan rencana penentuan perkembangan gerak dan fungsi untuk
intervensi, termasuk tujuan yang terukur yang disetujui menentukan kelanjutan, modifikasi, penghentian
pasien/klien, keluarga atau pelayanan kesehatan lainnya. atau rujukan.
• Dokumentasi fisioterapi adalah sistem pencatatan
dan informasi fisioterapi yang menjamin
Pengertian Kriteria 1
ً طال
ِ ل بَا
َ ط ْ اعه ُ َوأَ ِرنَا
ِ البَا َ َار ُز ْق َنا اتِـب
ْ قا َو ًّ ح ح ه
َ ق ْ م أَ ِرنَا
َ ال اَلله ُه ه
ه ْ ار ُز ْق َنا
ُ َاجتِ َناب ْ َو