Anda di halaman 1dari 26

Hubungan

Erat

Kelompok
Seseorang Orang

Kepentingan Yg. Sama


KONSEP KEPEMIMPINAN
• KEPEMIMPINAN adl kemampuan memberi inspirasi kpd org
lain utk bekerja sama sbg suatu kelompok, agar dpt mencapai
suatu tujuan umum
• Definisi lain : segala hal yg bersangkutan dg pemimpin dlm
menggerakkan, membimbing dan mengarahkan org lain agar
melaksanakan tugas dan mewujudkan sasaran yg ditetapkan
Tanggung jawab pemimpin
Robert C. Millus :
menentukan tujuan pelaksanaan kerja yg realistis (kuantitas, kualitas
dan keamanan)
Melengkapi pegawai dg sumber2 dana yg diperlukan utk menjalankan
tugas
Mengkomunikasikan kpd pegawai ttg apa yg diharapkan dr mereka
Memberikan reward utk mendorong prestasi
Menilai pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya
Menunjukkan perhatian pd pegawainya
Wewenang kepemimpinan
• TOP – DOWN AUTHORITY → tingkat kewenangan terpusat
diperlukan utk mencapai perencanaan dan pengambilan
keputusan yg diperlukan
• BOTTOM – TOP AUTHORITY → pemimpin formal dpt
menjalankan pekerjaannya dg efektif apabila ia mendapat
dukungan dan diterima oleh bawahannya
Kriteria pemimpin
• Mempunyai keinginan utk menerima tanggung jawab
• Mempunyai kemampuan utk perceptive insight atau persepsi
introspektif
• Mempunyai kemampuan utk menentukan prioritas
• Mempunyai kemampuan utk berkomunikasi
TEORI KEPEMIMPINAN
• TEORI SIFAT/TEORI BAKAT/TRAIT THEORY (The Great Man
Theory)
• TEORI PERILAKU
• TEORI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL & KONTINGENSI
TEORI SIFAT/TEORI
BAKAT/TRAIT THEORY (The Great
Man Theory)
• ARISTOTELES : bbrp org dilahirkan utk menjadi pemimpin,
sedangkan org lain dilahirkan utk dipimpin
• Teori sifat menyatakan bhw bbrp org memiliki karakteristik
atau sifat tertentu yg membuat mereka memimpin lebih baik
drpd yg lain.
Karakteristik Pemimpin
Inteligensi Kepribadian Kemampuan
-Pengetahuan -mampu beradaptasi -Mampu bekerja sama
-Berkeyakinan -Kreatif -Keterampilan
-Pengambil keputusan -Kooperatif interpersonal
-Cakap dlm berbicara -Cepat tanggap -Bijaksana
-Percaya diri -Mampu berdiplomasi
-Memiliki integritas diri -Terhormat
-Emosi seimbang & -Berpartisipasi scr sosial
terkontrol
-Modern
-Mandiri
APA BEDA MANAJER
DENGAN PEMIMPIN ?

 UNTUK SEORANG
 MANAJER ADALAH: MANAJER, BAWAHAN
ORANG YANG MELAKUKAN HANYA BEKERJA DENGAN
HAL-HAL DENGAN BENAR. 20 % KEMAMPUANNYA

 PEMIMPIN ADALAH:  UNTUK SEORANG


ORANG YANG MELAKUKAN PEMIMPIN, BAWAHAN
HAL-HAL YANG BENAR, AKAN BEKERJA DENGAN
80 % KEMAMPUANNYA
TEORI PERILAKU
• Teori perilaku lebih menekankan pd apa yg dilakukan
pemimpin dan bagaimana seorang pemimpin menjalankan
fungsinya
• Teori perilaku lebih dikenal sebagai GAYA KEPEMIMPINAN
GAYA KEPEMIMPINAN
• Menurut Tannenbau & Warrant H. Schmitdt
Dua titik ekstrim, yaitu kepemimpinan berfokus pd atasan dan
kepemimpinan berfokus pd bawahan
• Menurut Likert
• Sistem otoriter – eksploitatif
• Sistem otokratis – paternalistik
• Sistem konsultatif
• Sistem partisipatif
Menurut Teori X dan Y (Douglas)
Diktator
Otokratis
Demokratis
Santai
Menurut Robert House (Teori motivasi pengharapan)
Direktif (orientasi pd hasil)
Suportif (ramah pd bawahan)
Partisipatif
Berorientasi tujuan
4 MACAM “MODEL PERILAKU PEMIMPIN SITUASIONAL”
MENURUT PAUL HERSEY DAN KENNETH BLANCHARD
T
Model Partisipatif Model Konsultatif
PERILAKU PEMIMPIN MENDUKUNG

(Mendorong) (Membimbing)
( P3 ) ( P2 )
Dukungan = T Dukungan = T
(SUPORTING)

Pengarahan = R Pengarahan = T
0

Model Delegatif Model Direktif


(Mendelegasikan) (Memerintah)
( P4 ) ( P1 )
Dukungan = R Dukungan = R
Pengarahan = R Pengarahan = T
R 0 T
PERILAKU PEMIMPIN MENGARAHKAN
(DIREKTIF)
Menurut Lippits & K. White
Otoriter/Otokratis/Diktator :
1.Wewenang mutlak terpusat pada pimpinan
2.Keputusan selalu dibuat oleh pimpinan
3.Kebijakansanaan selalu dibuat oleh pimpinan
4.Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada
bawahan
5.Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku,
perbuatan/kegiatan para bawahan dilakukan secara ketat.
6. Prakarsa selalu datang dari pimpinan
7. Tiak ada kesempatan bagi bawahan untuk
memberikan saran, pertimbangan atau pendapat
8. Tugas-tugas bagi bawahan diberikan secara
instruktif
9. Lebih banyak kritik dari pada pujian
10. Cenderung adanya paksaan, ancaman dan
hukuman
11. Kasar dalam bertindak dan kaku dalam bersikap
12. Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipegang
oleh pimpinan
Demokrasi
 Mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan
ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan.
1. Wewenang pimpinan tidak mutlak
2. Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang
kepada bawahan
3. Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan
4. Kebijaksanaan dibuat bersama antara pimpinan dan
bawahan
5. Komunikasi berlangsung timbal balik antara bawahan +
pimpinan maupun antara sesama bawahan
6. Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan
7. Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan
saran, pertimbangan atau pendapat. Tugas-tugas
kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat
permintaan dari pada intruktif
8. Pujian dan kritik seimbang
9. Pimpinan mendorong prestasi para bawahan dalam batas
keampuan masing-masing
10. Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul bersama
pimpinan + bawahan.
Laissez – Faire / Liberal
Mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan lebih banyak
diserahkan kepada bawahan.
1. Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kpd
bawahan.
1. Keputusan lebih banyak dibuat oleh para bawahan
2. Kebijaksanaan lebih banyak dibuat oleh para bawahan
4. Pimpinan hanya berkomunikasi bila diperlukan oleh
bawahan.
Hampir tidak ada pengawasan terhadap sikap, tingkah laku,
perbuatan atau kegiatan yang dilakukan para bawahan.
6. Prakarsa selalu datang dari bawahan.
7. Hampir tidak ada pengarahan dari pimpinan
8. Peranan pimpinan sangat sedikit dalam kegiatan
kelompok.
9. Kepentingan pribadi lebih utama dari pada kepentingan
kelompok
10. Keberhasilan organisasi dipikul oleh orang per orang
KEPEMIMPINAN
SITUASIONAL

 TIPE DIREKTIF (TIPE P1): (Perintah)


PEMIMPIN MENENTUKAN ARAH YANG HARUS
DIKERJAKAN BAWAHAN

 TIPE KONSULTATIF (TIPE P2): (Membimbing)


PEMIMPIN MAU MENDENGARKAN ANAK BUAH,
BERI BIMBINGAN, KEPUTUSAN TETAP PADA PIMPINAN
 TIPE PARTISIPATIF ( TIPE P3):
(Mendorong)
PEMIMPIN MENGHARGAI
KEMAMPUAN BAWAHAN,
BAWAHAN DIAJAK
UNTUK IKUT MEMUTUSKAN

 TIPE DELEGATIF (TIPE P4):


(Mendelegasikan)
MEMBERIKAN KEWENANGAN
PADA BAWAHAN UNTUK
MENGAMBIL KEPUTUSAN
YANG TELAH DISEPAKATI
Kepemimpinan
Direktif: Perintah
Bagi Karyawan Tipe K1
(Tdk. Mau dan Tdk. Mampu)

Kepemimpinan
Konsultatif: Membimbing
Bagi Karyawan Tipe K2
(Mau Tetapi Tidak Mampu)

Kepemimpinan Kepemimpinan
Partisipatif: Mendorong Delegatif: Mendelegasikan
Bagi Karyawan Tipe K3 Bagi Karyawan Tipe K4
(Tidak Mau tapi Mampu) (Mau dan Mampu)
Kepemimpinan Direktif :
(Tipe Perintah)
Karyawan Tipe K1
(Tidak Mau dan Tidak Mampu)
 Dukungan Rendah Pengarahan Tinggi
 Hubungan Rendah Penugasan Tinggi

GAYA PEMIMPIN
Kepemimpinan Konsultatif :
(Tipe Membimbing)
Karyawan Tipe K2
(Mau Tetapi Tidak Mampu)
 Dukungan Tinggi Pengarahan Tinggi
 Hubungan Tinggi Penugasan Tinggi
Kepemimpinan Partisipatif :
(Tipe Mendorong) Karyawan Tipe K3
(Tidak Mau Tetapi Mampu)
 Dukungan Tinggi Pengarahan Rendah
 Hubungan Tinggi Penugasan Rendah

Kepemimpinan Delegatif :
(Tipe Mendelegasikan) Karyawan Tipe K4
(Mau dan Mampu)
 Dukungan Rendah Pengarahan Rendah
 Hubungan Rendah Penugasan Rendah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai