Anda di halaman 1dari 23

DISAMPAIKAN OLEH :

APRIN RUSMAWATI
DEFINISI
• suatu kegiatan yg brtujuan utk
mengatasi masalah kprwtn
klien, dilakukan dgn
melibatkan pasien utk
membahas & melaksanakan
askep.
• Pd kasus tertentu harus
dilakukan oleh perawat PP dgn
konselor, karu, PA serta
melibatkan seluruh anggota
tim kesehatan (Nursalam,
2007)
TUJUAN
• TIU
Menyelesaikan masalah pasien
melalui pendekatan berpikir kritis
• TUK
• Menumbuhkan cara berpikir kritis
dan ilmiah
• Meningkatkan kemampuan
validasi data klien
• Meningkatkan kemampuan untuk
memodifikasi rencana
keperawatan
• Menumbuhkan pemikiran tentang
tindakan keperawatan yang
sesuai dengan masalah klien
• Meningkatkan kemampuan dalam
menilai hasil kerja
MANFAAT

• Masalah pasien dapat teratasi


• Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
• Terciptanya komunitas keperawatan yang
propesional
• Terjalinnya kerjasama antar tim.
• Perawat dapat melaksanakan model
asuhan keperawatan dengan tepat dan
benar.
KRITERIA PASIEN
• Mempunyai masalah keperawatan
yang belum teratasi meskipun
sudah dilakukan tindakan
keperawatan
• Klien dengan kasus baru atau
langka
PERAN PP & PA
• Menjelaskan data klien yg
mendukung masalah klien
• Menjelaskan diagnosis keperawatan
• Menjelaskan intervensi yg dilakukan
• Menjelaskan hasil yg didapat
• Menjelaskan rasional (alasan ilmiah)
tindakan yang diambil
• Menggali masalah2 klien yg belum
terkaji
PERAN PERAWAT KONSELOR
• Memberikan justifikasi
• Memberikan reinforcement
• Memvalidasi kebenaran dari
masalah & intervensi keperawatan
serta rasional tindakan
• Mengarahkan dan koreksi
• Mengintegrasikan konsep dan teori
yang telah dipelajari
DEFINISI
suatu proses terintegrasi yang
terdiri dari fase-fase yang
ditujukan untuk
memberikan asuhan
keperawatan yang
berkesinambungan.
TUJUAN
• Menyiapkan klien secara fisik,
psikologis dan sosial.
• Meningkatkan kemandirian klien
saat perawatan di rumah.
• Meningkatkan perawatan yang
berkelanjutan pada klien.
• Membantu rujukan pada klien pada
sistem pelayanan yang lain.
• Membantu klien dan keluarga agar
memiliki pengetahuan, sikap dan
ketrampilan dlm mempertahankan
status kesehatan klien.
JENIS PEMULANGAN
• Conditional discharge (pemulangan
sementara)
Jika klien pulang dlm keadaan baik
dan tidak ada komplikasi, klien
pulang utk sementara di rumah dan
masih dlm proses perawatan dan
harus ada pengawasan dari pihak
rumah sakit atau puskesmas
terdekat.
• Absolute discharge (pulang mutlak
atau selamanya)
Jika klien sudah selesai masa
perawatan dan dinyatakan sembuh
dari sakitnya. Jika klien perlu
perawatan kembali, maka prosedur
perawatan dpt dilakukan kembali.
• Judocal discharge (pulang paksa)
Jika kondisi klien masih perlu
perawatan & belum memungkinkan
utk pulang, tetapi klien hrs
dipantau dengan melakukan
kerjasama dgn perawat puskesmas
terdekat.
KOMPONEN DISCHARGE PLANNING
• Perawatan di rumah
• Pemberian pembelajaran dan pendidikan
kesehatan mengenai : diet, waktu kontrol,
tempat control.
• Penjelasan mengenai obat-obatan yang masih
diminum, dosis, cara pemberian, dan waktu
yang tepat untuk minum obat.
• Obat-obatan yang dihentikan. Walaupun obat-
obatan klien sudah tidak diminum lagi, namun
tetap dibawa oleh klien serta ditentukan siapa
yg akan menyimpan obat tersebut.
• Hasil pemeriksaan
• Hasil pemeriksaan luar sebelum MRS
dibawakan kepada klien waktu pulang.
• Surat-surat seperti surat keterangan sakit.
PERAN KARU
•Membuka acara
discharge planning
kepada pasien
•Menyetujui dan
menandatangani
format discharge
planning
PERAN PP
•Membuat rencana discharge
planning
•Membuat leaflet dan kartu discharge
planning
•Memberikan konseling
•Memberikan pendidikan kesehatan
•Menyediakan format discharge
planning
•Mendokumentasikan discharge
planning
•Melakukan agenda discharge
planning (pada awal perawatan
sampai akhir perawatan)
PERAN PA
Ikut membantu dalam
melaksanakan discharge
planning yang sudah
direncanakan oleh perawat
primer.
TINDAKAN KEP.
• Pendidikan (edukasi, reedukasi,
reorientasi) kesehatan yg diharapkan
dpt mengurangi angka kekambuhan dan
meningkatkan pengetahuan klien serta
keluarga.
• Program pulang bertahap.
• Melatih klien kembali ke lingkungan dan
masyarakat antara lain yang dilakukan
klien di rumah sakit, & tugas keluarga.
• Rujukan.
• Integrasi yankes hrs mempunyai
hubungan lgsg antara perawatan
komunitas dg rumah sakit shg dapat
mengetahui perkemb klien di rumah.
INSTRUMEN
• Status klien
• Lembar discharge planning
(terlampir)
• Leaflet (terlampir)
• Obat-obatan, hasil
laboratorium dan
pemeriksaan penunjang.

Anda mungkin juga menyukai