Hepatitis A Virus

Destaya Mentari P. 10616025

Putri Amara 10616056
Baiq D. Titaniarni 10616059
 01 04
OUTLINE

Virus Hepatitis A Pencegahan penularan

Hepatitis A

02
Penyebab Hepatitis A
05
Pengobatan Hepatitis A

03
Mekanisme penularan

2
Hepatitis A Virus

● Picornavirus ukuran 27 nm,

famili Picornaviridae
● Mampu menyebabkan
Hepatitis A
● Ada kapsid icosahedral di
mana genom RNA dikemas
● Salah satu dari lima virus
hepatitis yang hanya
menginfeksi manusia
● Mengkontaminasi makanan
dan air
3
 CONTOH KASUS

HAV telah terbukti

terkonsentrasi di dalam
kerang hingga 100 kali lipat
lebih tinggi dari air di
sekitarnya dan dapat
bertahan selama sekitar 7
hari di dalam kerang
(Enriquez et al. 1992).

4
GEJALA HEPATITIS A

Mata Kuning

Demam, kehilangan nafsu

makan, kelelahan
Kulit Tubuh berwarna
kuning

Perut Sakit
Mual, Muntah

5
MEKANISME INFEKSI

● Virus Hepatitis A -> melintasi epitel usus -> hati -> hepatosit.
● Virus replikasi pada hepatosit -> ekskresi ke empedu -> keluar
dalam tinja.
● Virus Hepatitis A merupakan salah satu virus non sitopatik
sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada sel. Jika sel rusak
maka hal ini disebabkan oleh reaksi antigen dengan antibodi .
● Transmisi secara faecal-oral efektif karena virus Hepatitis A
resisten pada bile lysis.

6
PENYEBAB HEPATITIS A

0 Makanan tidak dimasak (makanan mentah)

Air untuk mencuci makanan terkontaminasi

0 Pembuat makanan tidak mencuci tangan

Peralatan makanan tidak dicuci dengan sabun

MEKANISME PENULARAN

● Ditularkan dengan cara faecal-oral

(kontak dengan makanan atau air yang
sudah terkontaminasi oleh orang
terinfeksi)
● Ditularkan melalui kontak fisik :
menjadi pasangan seksual seseorang
terinfeksi hepatitis A dll

8
PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS
HEPATITIS A

Mencuci tangan dengan

Memasak makanan sabun sebelum makan Vaksinasi Hepatitis A
sebelum dikonsumsi Mencuci peralatan
makan dan minum

9
PENGOBATAN HEPATITIS A Simptomatik
(pengobatan
berdasarkan keluhan)

Istirahat total

Pengaturan pada
pola makanan

10
 THANKS
Does anyone have any
questions?

11
12
● virus masuk dari makanan atau air lalu dapat
ditransportasikan melalui sistem portal.
● sistem portal ini merupakan saluran
pembuluh darah yang menghubungkan limfa,
lambung, pankreas, kantung kemih dan
intestin.
● Darah dari kapiler limfa, lambung, pankreas,
kantung kemih dan intestin dibawa melalui
superior mesenteric vein, splenic vein (kapiler
limfa) dan gastric vein menuju portal vein lalu
dibawa ke dalam hati melalui kapiler sinusoid
(kapiler hati jumlahny banyak bgt) terus keluar
melalui hepatic vein dan ke vena cava inferior.
● jadi si virus masuk melewati epitel usus dan
dibawa menuju sistem portal dan masuk ke
dalam sel hepatosit.

13
● Dapat dideteksi dengan tes serologi saat
fase pemulihan akut atau saat fase
pemulihan awal ketika terkena infeksi HAV
(hepatisis A virus) dengan adanya antibodi
igM.
● rata - rata timbulnya gejala HAV sekitar 28
hari setelah infeksi, bisa berkisar sekitar 15
- 50 hari.
● igM anti HAV akan terus meningkat secara
eksponensial dan akan menurun
jumlahnya dalam waktu 6 bulan setelah
infeksi.
● Antibodi igG anti HAV akan muncul
sebelum timbulnya penyakit klinis dan
akan tetap bertahan(jumlahnya terus
meningkat walaupun jumlah igM menurun)
untuk memberikan kekebalan jangka
panjang (life long imunity). igG bisa
diproduksi setelah kita melakukan
imunisasi dengan vaksin hepatitis A. 14
● pada seseorang yang mengalami
hepatitis A akut, HAV bereplikasi di hati,
lalu diekskresikan dalam empedu dan
akan ditemukan dalam konsentrasi
yang tinggi pada feses, menandakan
aktivitas infeksi meningkat selama 2
minggu periode sebelum timbul
penyakit klinis.
● waktu pelepasan virus ditandai dengan
pelepasan empedu yang berwarna
orange. frekuensi virus dalam feses
akan menurun dengan cepat setelah
penyakit kuningnya muncul pada 0rang
dewasa atau anak anak.
● ALT (Alanin Aminotransferase)
merupakan enzim hati. jumlahnya akan
di dalam darah meningkat saat hati
meradang.
● VIREMIA merupakan jumlah virus
dalam darah. terjadi peningkatan
setelah infeksi 15
perbanyakan
virus

Selain dibantu CD8+ T cell,

bisa juga dengan interferon,
interleukin
16