Anda di halaman 1dari 16

 Merupakan petunjuk cara

penggunaan alat-alat
laboratorium.
 Bisa berupa buku pedoman atau
panduan penggunaan alat.
 Berisi ttg identitas pengguna alat (nama dan
NIM), waktu pemakaian, dan keperluan
pemakaiannya.
 Bentuk pemeliharaan terhadap alat dan
peningkatan mutu layanan thd pengguna
fasilitasLab
 Diterapkan agar tdk ada kesalahpahaman
antar pengguna alat jika tjd kerusakan alat krn
ada data riwayat pengguna.
 Riwayat penggunaan suatu alat dpdilihat dari
logbook oleh semua pihak dg jelas shg dp
menimbulkan rasa tanggung jawab ketika
menggunakan suatu peralatan.
 Teknik kerjasama dan adanya kesadaran
pribadi dari para pengguna alat untuk
senantiasa selalu mengisi logbook sth
pemakaian selesai, dp membuat kegiatan di
Lab berjalan lancar.
 Semua pengguna alat wajib mengisi logbook
jika hal tsb tdk dilakukan maka akan
mendapat teguran langsung.
 Logbook akan meningkatkan efektifitas dlm
hal menanamkan kedisiplinan penggunaan
alat dan kesadaran ttg alat yg memiliki batas
maksimal lama pemakaiannya (kualitas data
analisis yg terukur oleh alat)
 Nomor :
 Nama alat :
 Spesifikasi :
No Tgl Jam Nama NIM Tujuan TTD
 Setiap instrumen ukur atau analitik hrs
dianggap tdk cukup baik pengukurannya
sampai terbukti melalui kalibrasi dan atau
pengujian bahwa instrumen ukur tersebut
memang baik.
 Untuk menjamin pengukuran atau sistem
analitik menjadi baik dilakukan kalibrasi dan
verifikasi kalibrasi.
 Proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur
sesuai dg rancangannya.
 Membandingkan suatu standar yg terhubung
dg standar nasional maupun internasional dan
bahan-bahan acuan tersertifikasi.
 Untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari
suatu perangkat pengukuran agar sesuai dg
besaran dari standar yg digunakan dlm akurasi
tertentu.
 Contohnya, termometer dp dikalibrasi shg
kesalahan indikasi dp ditentukan dan disesuaikan,
shg termometer tsb menunjukan temperatur yg
sebenarnya dlm celcius pd titik-titik tertentu di
skala.
 Alat-alat Lab yg dikalibrasi mikropipet, neraca
analitik, timbangan digital, autoclave, centrifuge,
freezer, pH meter, Oven, Lemari Es, dll.
 Proses kalibrasi alat di Lab dilakukan 1 tahun sekali,
atau sesuai masa berlaku hasil kalibrasi alat tsb.
 Perangkat baru
 Suatu perangkat setiap waktu tertentu
 Suatu perangkat setiap waktu
penggunaan tertentu (jam operasi)
 Ketika suatu perangkat mengalami
tumbukan atau getaran yg berpotensi
mengubah kalibrasi
 Ketika hasil pengamatan
dipertanyakan
 Alat penunjang Lab yg tdk termasuk
instrumen berpengukur dan instrumen
analitik.
 Prosedur analitik manual seperti kultur
mikrobiologi (hitung sel manual).
 Prosedur pemeriksaan mikroskopis
 Prosedur menggunakan alat analitik,
seperti pemeriksaan protombin time.
 Mencapai ketelusuran pengukuran
(traceability), ditelusuri sampai ke standar
yang lebih tinggi, melalui rangkaian
perbandingan yang tidak terputus.
 Menentukan bias atau penyimpangan
kebenaran nilai konvensional yang
ditunjukkan suatu instrumen ukur atau
sistem analitik.
 Menjamin hasil pengukuran dan analitik
sesuai dg standar nasional dan
internasional.
 Ada obyek ukur (unit under test)
 Standar ukur (Alat standar kalibrasi)
 Yang melakukan kalibrasi (operator
bersertifikat atau badan kalibrasi resmi
terdaftar )
 Lingkungan yang terkondisi, seperti suhu
yang sesuai, kelembabab, tekanan udara,
aliran udara, getaran dll.
 Alat yang dikalibrasi harus berfungsi baik.
 Kalibrasi gagal
 Verifikasi kalibrasi gagal
 Terindikasi dari hasil pemantapan
mutu internal (QC) (shift, trends)
 Terindikasi pada waktu pemeriksaan
fungsi alat secara rutin.
 Rutin setiap 6 bulan.
 Perubahan no.lot reagensia.
 Hasil QC setelah perubahan reagensia
memperlihatkan pergeseran dari re-rata.
 Perbaikan mayor pemeliharaan alat,
seperti ganti lampu, pergantian sel
detektor, panel komputer (computer
boards).
 QC rutin memperlihatkan adanya error.
 Alat baru ditempatkan atau baru
dipindahkan.
 Memeriksa spesimen/material yg sdh
diketahui konsentrasinya dg
perlakuan yg sama sebagaimana
spesimen pasien untuk
menilai kalibrasi dari alat atau sistem
analitik tsb melalui rentang pelaporan
hasil pemeriksaan pasien.
 Dilakukan melalui external QC
menggunakan bahan kontrol yg sdh
diketahui nilainya.
 Kalibrasi adalah upaya untuk menjamin ketepatan/
memperkecil bias hasil pengukuran alat atau sistem analitik.
 Verifikasi kalibrasi adalah pengujian dengan bahan yang
sudah diketahui kadarnya untuk menilai kalibrasi.
 Kalibrasi dan verifikasi kalibrasi mempunyai dasar peraturan
dan termasuk dalam penilaian mutu dalam akreditasi
laboratorium.
 Kalibrasi adalah upaya untuk menjamin ketepatan/
memperkecil bias hasil pengukuran alat atau sistem analitik.
 Verifikasi kalibrasi adalah pengujian dengan bahan yang
sudah diketahui kadarnya untuk menilai kalibrasi.
 Kalibrasi dan verifikasi kalibrasi mempunyai dasar peraturan
dan termasuk dalam penilaian mutu dalam akreditasi
laboratorium.
 Baik kalibrasi dan verifikasi kalibrasi harus dilaksanakan
mengikuti petunjuk yang benar dan terdokumentasi

Anda mungkin juga menyukai