Anda di halaman 1dari 12

ANESTESI

KELOMPOK 10 :
Agnestya Nurul Fergita
Dina Alvionita
Nadya Arya Wirawan
Siska Susepti
ANASTESIA UMUM

ANASTESIA LOKAL
Anestesi Umum

Semua zat anestetik umum menghambat SSP secara


bertahap, mula-mula fungsi yang kompleks akan di
hambat dan paling akhir dihambat ialah medulla
TINGKATAN oblongata dimana terletak posat vasomotor dan pusat
STADIUM
pernafasan yang vital

Stadium I
(analgesia)

Stadium II (delerium
/ eksitasi)

Stadium III
(pembedahan)

Stadium IV
(paralisis medula
oblongata),
Efek samping obat
anastesi umum

• Delirium
Cara
• Muntah
Pemberian Anestesi • Depresi pernapasan
Inhalasi • Gangguan Fungsi hati
ringan

• kantuk yang disertai


menguap
1. Open drop
Anastesi • Batuk dan spasme
method Parental laring
• Hipotensi
2. Semiopen
drop
method
3. Closed
Method
Obat Anestesik Umum

•Berpotensi rendah, sehingga hanya di gunakan untuk


induksi dan oprasi ringan,tidak mudah larut dalam
Anestetik darah sehingga tekanan parsial dalam darah cepat
Gas meninggi
• JENIS : Nitrogen monoksida ,SIKLOPROPAN

• Berbentuk cairan pada suhu kamar, mempunyai sifat


Anestetik anestetik kuat pada kadar rendah dan relatif mudah larut
dalam lemak, darah dan jaringan.
yang • JENIS : ETER (DIETILETER),ENFLURAN,ISOFLURAN
(FORANE),HALOTAN
Menguap (FLUOTAN).,METOKSIFLURAN,ETILKLORIDA,TRIKLORETIL
EN,FLUROKSEN

• Pemakaian obat anestesik intravena, dilakukan untuk : (1)


induksi anestesia; (2) Induksi dan pemeliharaan anestesi
bedah singkat;(3) suplementasi hipnosis pada anestesia
Anestesik atau analgesia lokal dan (4) sedasi pada beberapa tindakan
medik.
Perental • JENIS : BARBITURAT,DROPERIDOL DAN
FENTANIL,DIAZEPAM,ETOMIDAT.,PROPOFOL
Anestasi Lokal
Obat yang menghambat hantaran
saraf bila dikenakan secra lokal
Sifat-Sifat Anestesi
Lokal pada jarngan saraf dengan kadar
yang cukup

1. Tidak mengiritasi dan merusak jaringan saraf


secara menetap
2. Batas keamanan harus lebar karena obat
anestesi lokal diabsorbsi dari tempat
suntikan
3. Masa kerja harus cukup lama sehingga cukup
waktu untuk melakukan tindakan operasi
4. Masa pemulihan tidak terlalu lama
5. Harus larut dalam air
6. Stabil dalam larutan
7. Dapat disentuh tanpa mengalami perubahan
Penggunaan Anestesi Lokal

1) Topikal, misalnya pada pemasangan infus.


2) Subcutan / Intradermal pada penjahitan luka.
3) Infiltrasi disekeliling serabut saraf yang tunggal,
misalnya blok anestesi pudendus.
4) Epidural, pada permukaan durameter bagi
persalinan atau sectio caesaria.
5) Spinal (Intratekal), kedalam cairan serebrospinal
bagi persalinan atau sectio caesaria

Mengurangi kemampuan saraf dalam


menghantarkan potensial aksi dan impuls saraf. Pada
saat istirahat, membran sel saraf dan otot berada
dalam keadaan terpolarisasi (bermuatan). Jika suatu Mekanisme
potensial aksi dipicu, lewat influk ion natrium yang Kerja
cepat kejadiannya ini akan diikuti oleh peristiwa
repolarisasi (pemuatan kembali) karena terjadinya
efluks ion kalium. Keseluruhan proses tersebut
memakan waktu hanya sekitar 1 milidetik
Efek Samping

Efek samping
secara umum

Sistem saraf pusat (SSP):


Parastesia lidah, pusing, Sistem Pernafasan:
kepala terasa ringan, tinitus, Relaksasi otot polos bronkus. Henti
pandangan kabur, agitasi, nafas akibat paralisis saraf frenikus,
twitching, depresi pernafasa, paralise interkostal atau depresi
tidak sadar, konvulsi, koma,
tambahan adrenalin beresiko langsung pusat pengaturan nafas.
kerusakan saraf
Imunologi :
Sistem Kardiovaskule : Golongan ester
Depresi automatisasi miokard menyebabkan reaksi alergi
Depresi kontraktilitas miokard
lebih sering, karena
merupakan derivat para-
Dilatasi arteriolar amino-benzoid acid (PABA)
Dosis besar dapat menyebabkan yang dikenal sebagai alergen.
disritmia / kolaps sirkulasi
Efek samping
kasus kebidanan
Depresi Otot Polos

NeonatusPenggunaan
Hipotensi analgesia epidural akan
meningkatkan resiko
hipoglikemia neonatal,
takipnea dan gangguan pada
metabolisme lipid. Tindakan
anagesia epidural
Kegagalan Respirasi memberikan kemungkinan
yang lebih kecil bagi
neonatus untuk memiliki nilai
APGAR scor yang rendah
pada waktu 5 menit setelah
kelahiran.
.
Jenis Obat

1) Kokain
2) Prokain (Novokain)
3) Kloroprokain
(Nesakain)
4) Lidocain (Lignocaine,
xylocain, lidonest)
5) Bupivakain (Marcain)
6) EMLA (eutectic
mixture of local
anasthetic)
7) Ropivakain (Naropin)
dan Levobupivakain
(Chirokain)
Cara –cara pemberian obat anestesi lokal

Anestesi Anastesi
epidural permukaan

Injeksi
subkutan atau Analgesia
intradermal intraspinal

Blok syaraf

Anda mungkin juga menyukai