Anda di halaman 1dari 21

Struktur bakteri

Dedi hidayat
0418104005
Struktur sel bakteri dibagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Struktur luar(Eksternal)
Meliputi : flagella,fimbria,kapsul,dinding sel,membran
sitoplasma

2. Struktur dalam (Internal)


Meliputi : sitoplasma,nukleus,gnula sitoplasma,endospora
Struktur luar(Eksternal)
Flagella
- Fungsi flagella sebagai alat gerak(organ of locomotion)
- Tonjolan filamen panjang dari ganula basal
- Panjang : bebrapa kali panjang bakteri 12-30 micro
- Umumnya bakteri berbentuk batang
Macam-macam flagel
a. Monotrik: satu flagel,disalah satu ujung sel
contoh: Vibrio,Spirillum
b. Lofitrik: sekelompok flagel,disalah satu ujung sel
contoh: Pseudomonas
c. Amfitrik: sekelompok/ satu flagel,tiap ujung sel
contoh: Alcaligenes faecalis
d. Peritrik: tersebar merata di permukaan sel
contoh: E coli,salmonella
Fimbria/pili
- Tonjolan halus seperti rambut lurus dipermukaan sel
- Lebih tipis dan pendek dari flagella
- Ukuran : 4-5 micro x 0,1-1,5 micro
- Kimiawi : sub unit protein pili
- Fungsi pili : 1.Alat perlekatan
2.Hemaglutinasi
3.Tabung konjugasi : penyalur materi genetik
4.Antigenetik
5.Aglutinasi dan pembentukan pelikel
Jenis-jenis pili

a. Fimbria biasa : 1,5 micro


- banyak tersebar diseluruh permukaan sel
- alat menempelkan diri pada sel lain
b. Fimbria F(fertilitas) : 20 micro
- membantu konjugasi
c. Fimbria Col I(colicin) : 2 micro
- berkaitan dengan faktor I kolisin
kapsul
- Selubung tebal gelatin di sekeliling dinding sel
- Macam : 1.kapsul (+) : koloni halus
2.kapsul (-) : koloni kasar
- Fungsi : a. perlindungan terhadap zat perusak : enzim
penghancur sel
b. menghalangi fagositosis meninggalkan
keganasan
- Diliat : pewarnaan khusus garam Cu,pewanaan negatif,
Dinding sel
- kantong tertutup, kaku tapi lentur mampu menahan
tekanan osmotik 20 atmosfir
- tebal : 10-25 micro,pori-pori : 1,0 mikro
- 20-30% berat kering bakteri
- kimiawi : protein, polisakarida,lipid
- mengandung enzim : hidrogenase,sitokhrom,fosforilase
oksidatif
Dinding sel dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

Dinding sel Dalam : mukopeptida


Tengah : lipopolisakarida endotoksin
Luar : lipoprotein
Fungsi dinding sel:
a.memberikan struktur dalam sel
b.memberikan kekebalan terhadapefek buruk lingkungan
c.memberi bentuk,kekakuan,dan gambaran sel
d.pembelahan sel
Membran sitoplasma
- Selaput tipis semipeabel tebat dibawah dinding sel
- tebal 5-10 micro
- terdiri 3 lapisan
- kimawi: fosfolipid dan sedikit protein,mikoplasma mengandung
sedikit sterol
- mesosom: cengungan/lekukan membran sitoplasma
• mesosom septal : tempat melekatnya kromosom(DNA) fungsi
dalam pembelahan sel
• mesosom lateral
• Fungsi membran sitoplasma

a.Tempat transport bahan makanan selektif


b.Aerob: tempat transport elektron dan oksidasi-fosforilasi
c.Tempat ekspresi eksoenzim hidrolitik
b.Biosintetik: - mengandung enzim dan molekul biosintesis
DNA
- Polimerisasi dinding sel & lemak membran
e.Mengandung reseptordan protein sistem khemotatik
Struktur dalam (Internal)
 sitoplasma
- Suspensi zat-zat organik dan anorganik dalam larutan kental
- Mengandung:
a. Ribosom: ribonukleoprotein sistesis protein
b. Polisom: gabungan sekelompok ribosom,yaitu seperti rantai
manik-manik,diikat RNA pesuruh
• Inti/Nukleus
- Bentukan lonjong/ memanjang
- Dinding inti(-),anak inti(-)
- Mengandung DNA panjang berulir rapat 1 kromosom tiap sel
- Diliat: pewarnaan Feugen DNA,mikroskop elektron
Granula sitoplasma

- Ada pada beberapa jenis bakteri,tidak menetap hilang pada


suasana tertentu
- Sel-sel agak tua
- Mudd: semua bakteri mempunyai ganula mirip mitokondria
- Dengan perwanaan tertentu ditemukan granula:
metakromatik/volutin/ babes Ernst
- Granula lain: granula lipid,granula sulfur hasil akhir metabolisme
Endospora

- Bentuk bakteri dorman dalam waktu lama


- Fungsi: mempertahankan diri dari keadaan lingkungan
yang buruk karena kekurangan nutrisi
- Satu bakteri satu spora
- sifat: tahan panas,kering,beku,zat kimia berbayaha
- Mati/rusak pada suhu 1200C,
Morfologi makroskopik bakteri

Morfologi makroskopik merupakan karakteristik baketri


yang dilihat dari melakui pengamatan dibawah mikroskop.
Bentuk bakteri sangat bervariasi,tetapi secara umum ada 3
tipe: kokus,batang,lonjong(spiral)
Bentuk bulat
1.Monococcus: berbentuk bulat,susunan satu-satu.
contoh: Monococcus gonorrbae
2.Diplococcus: berbentuk bulat bergandengan dua.
contoh: Diplococcus pneumonia
3.Stapilocuccus: berbentuk bulat,susunan seperti
untaian buah anggur.
contoh: Stapilocuccus aureus
4.Streptocuccus: berbentuk bulat,bergandengan
seperti rantai,sebagai hasil
pembelahan sel ke satu arah atau
dua arah dalam satu garis.
contoh: Streptocuccus faecalis
4.Streptocuccus: berbentuk bulat,bergandengan seperti rantai,sebagai hasil
pembelahan sel ke satu arah atau dua arah dalam satu garis.
contoh: Streptocuccus faecalis
5.Sarcina: berbentuk bulat,terdiri dari 8 sel yang tersusun dalam bentuk kubus,
sebagai hasil pembelahan sel ketiga arah.
contoh: Thiosarcina rosea
6.Tetracoccus: berbentuk bulat,tersusun dari 4 sel yang berbentuk sangkar,
sebagai hasil pembelahan sel kedua arah.
contoh: Pediococcus sp
Bentuk batang
1.Sel tunggal(monobacil),
contoh: Eschereshia coli
2.Bergandengan dua-dua,(diplobasil)
contoh: Diplococcus pneumonia
3.Sebagai rantai(streptobacil),atau
sebagai jaringan tiang(polisade),
contoh: Bacillus anthrxis
Bentuk spiral
1.Bentuk koma(vibrio)jika lengkungnya kurang
dari setengah lingkaran.Contoh: Vibrio cholera
penyebab penyakit cholera
2.Bentuk spiral,jika lengkungnya lebih dari
setengah ligkaran.Contoh: Spirillum minor
penyebab demam perantara gigitan tikus atau
hewan pengerat lainnya
3. Bentuk spiroseta,berupa spiral yang halus
dan lentur,lebig bengkok dengan ujung lebih
runcing.Contoh: Treponema pallidum penyebab
penyakit sifilis

Anda mungkin juga menyukai