Anda di halaman 1dari 25

TUTOR 15

1. Angela Merisa Putri 19-131


2. Aprireliya Shelsa Sarma 19-139
3. Atika Delinda Putri 19-136
4. Dwita Widya Kartika 19-138
5. Fina Suryani 19-134
6. Nadia Elfika Putri 19-132
7. Rifky Parma 19-133
8. Riska Ayu 19-135
9. Silvya Wahyuni 19-137
10.Syahdila Putra Sakti 19-140 1
Pemicu 5 “Aspek Penting Sebagai
Dokter” Trigger
Agnes, Seorang mahasiswa baru fakultas kedokteran
Baiturrahmah dengan khidmat mengikuti acara
pengambilan sumpah dokter seorang kakak sepupunya
di
fakultas kedokteran yang sama. Tadi malam kakak
sepupu Agnes bercerita tentang bagaimana menjadi
seorang dokter. Ia tidak akan lama lagi akan mengikuti
kegiatan internship, setelah berhasil melewati
UKMPPD.
2
Pemerintah melalui departemen kesehatan sudah
mengatur hal ini, sekaligus menjalankan tugas
Pemicu 5 “Aspek Penting Sebagai
Dokter” Trigger
Dibalik kegembiraan Agnes sebagai mahasiswa
baru, ia pun merenungi tentang tanggung jawab
moral dan hukum segai seorang dokter kelak. Ada
sumpah dokter, etika kedokteran, disiplin
kedokteran bahkan hukum kedokteran yang harus
dipelajarinya selain ilmu medis yang menjadi
kompetensi seorang dokter. Pada pelayanan
keokteran, pasien dan dokter masing-masing
3
memiliki hak dan kewajiban.
Pemicu 5 “Aspek Penting Sebagai
Dokter” Trigger
Profesi dokter pada prinsipnya berlandaskan azas
beneficence, demi kebaikan pasiennya. Namun demikian
dalam mengambil keputusan medis, juga dipertimbangkan
azas autonomy seorang pasien seperti informed concent
dalam persetujuan tindakan medis. Sebagai dokter, kelak
agnes juga harus lebih memahami kaidah dasar bioetika.
Pelanggaran berbagai kaidah akan berhubungan dengan
MKEK dan MKDKI bahkan pengadilan, demikian kata
kakak sepupunya. Agnes juga dicerikan bahwa dalam
penelitian kedokteranpun ada dikenal istilah ethical 4
clearance yang melindungi hak-hak pasien..
Step I : Clarify Unfamiliar Term
1. Khidmat  penuh penghayatan
2. Intership  program magang dokter
3. Azas beneficence  prinsip dokter melakukan tind
akan positif
4. Azas autonomy  keputusan seorang pasien
5. Informed concent  syarat dalam mengambil kepu
tusan
6. Bioetika  aturan dalam melakukan tindakan kedo
kteran
7. Ethical clearence  kode etik 5
Step II : Define The Problems
1.Bagaimana menjadi seorang dokter yang beretika?
2.Apa syarat berhasil melewati UKKMPD? “

3.Apa saja tanggung jawab moral seorang dokter?


4.Apa saja tanggung jawab hukum seorang dokter?
5.Mengapa sumpah dokter, etika kedokteran,bahkan hukum kedokteran
diadakan?
6.Apa saja hak dan kewajiban seorang dokter dan pasien?
7.Apa saja azas-azas dalam kedokteran?
8.Apa saja kaidah dasar bioetika?
9.Apa sanksi dari pelanggaran kaidah dasar bioetika? 6
Step III : Brainstom Possible Hypothesis Or Explanation

Cara menjadi seorang dokter Tanggung jawab hukum yaitu


yang beretika yaitu dengan dengan melakukan tindakan
01 mengetahui dan memahami 04 sesuai dengan hukum kedokter
aspek penting sebagai dokter. an.
Sumpah dokter, etika kedokteran, disiplin kedo
Salah satu syarat berhasil mele kteran bahkan hukum kedokteran
wati UKMPPD yaitu dengan me diadakan karena untuk menciptakan dokter
02 menuhi nilai batas minimal yan
05 yang bertanggung jawab dan berperilaku
baik.
g telah ditentukan.
Hak dan kewajiban seorang dokter :
Hak dokter :
Tanggung jawab moral seoran -memperoleh perlindungan hukum
03 g dokter diantaranya : 06 -Memperoleh informasi yang lengkap dan
jujur dari pasien
• Berperilaku baik kepada pa Kewajiban dokter : 7
sien -Memberikan pelayanan yang baik kepada
• Menjaga rahasia pasien pasien.
- Merahasiakan segala tentang pasien.
Hak pasien : Kaidah dasar bioetika antara
-Memperoleh pelayanan kesehata lain :
n yang bermutu -Berperilaku baik kepada pasien
06 -Memberikan persetujuan/ memba 08 -Bertanggung jawab dalam tinda
wa atas tindakan yang akan dilaku kan
kan seorang pasien
Sanksi dari pelanggaran
Kewajiban pasien :
- Mematuhi petunjuk dan nasihat d 09 kaidah dasar bioetika dia
ari dokter ntaranya yaitu pencabut
Asas- asas dalam kedokter an izin praktek
07 an antaranya :
-Asas beneficence
8
-Asas autonomy
-Asas justice
Step IV :
Arrange Explanation Into A Te Dokter

ntative Solution
Hukum Etika Sumpah Disiplin

Tanggung
Kaidah Asas-Asas Hak Kewajiban
Jawab

1. Moral 1. Dokter 1. Dokter


Pelanggaran
2. Hukum 2. Pasien 2. Pasien

9
Step V : Define Learning Objective
Mahasiswa mampu memahami, mengerti, dan menjelaskan :

Definisi Etika kedokteran Jenis –Jenis Hukum kedokteran

Tujuan Etika kedokteran Isi Sumpah dokter


Ciri – Ciri Etika kedokteran Contoh disiplin kedokteran

Cara Menerapkan Etika kedokteran Definisi Kaidah bioetika


Definisi Hukum kedokteran Macam – Macam Kaidah bioetika

Tujuan Hukum kedokteran Jenis – Jenis pelanggaran


Kaidah bioetika 10
Step V : Define Learning Objective
Mahasiswa mampu memahami, mengerti, dan menjelaskan :

Manfaat tanggung jawab hukum seorang


Macam - macam azas dalam kedokteran
dokter
Definisi Tanggung jawab moral kedokteran Macam-macam hak pasien
Macam-macam hak dokter
Macam-macam tanggung jawab moral kedokteran

Manfaat tanggung jawab moral seorang dokter Macam-macam kewajiban pasien

Definisi tanggung jawab Macam-macam kewajiban


hukum serorang dokter dokter

Macam-macam tanggung jawab hukum kedokteran


11
Step VI

12
Step VII : Share the results of information gathering and private study

- Menjadikan pedoman agar tenaga medis dapat


Etika kedokteran
menjalakan profesinya dengan baik
1. Defenisi Etika - Agar tenaga medis memberikan jasa sebaik-
Kedokteran baikny pada pasien dalam
-Pengetahuan tentang melindungi diri dari perbuatan yang tidak
perilaku dalam suatu profesional
profesi kedokkteran 3. Ciri-ciri Etika Kedokteran
2.Tujuan Etika Kedokteran
- Berlaku untuk lingkungan profes kedokteran
- Menjadikan tenaga - Disusun organisasi profesi kedokteran
medis yang manusiawi - mengandung kewajiban dan larangan
dengan memiliki - Mengungah sika manusiawi
kematangan intelektual
dan emosional 13
4. Cara Menerapkan Etika Kedokteran

-Seorang dokter harus menjunjung


tinggi,menghayati dan mengamalkan
sumpah dokter
-Seorang dokter harus senatiasa berupaya
melaksanakan kewajiban dengan standar
profesionalisme.

14
Hukum Kedokteran

5. Defenisi Hukum
Kedokteran  7. Jenis –Jenis Hukum Kedokteran
Peraturan yang berupa a. Hukum mengatur
norma dan sanksi yang Contoh : UU No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,
dibuat dengan tujuan mengenai pembuatan janji kerja bisa tertulis dan tidak tert
untuk mengatur tingkah ulis.
laku dokter. b. Hukum memaksa
6.Tujuan Hukum Contoh :
Kedokteran  untuk •Adanya penerapan sanksi terhadap pelanggaran atau tin
perlindungan hukum dak pidana bidang ketenagakerjaan.
terhadap dokter dan Adanya syarat dan masalah perizinan, misalnya perizinan
menciptakan tatanan yang yang menyangkut tenaga kerja asing.
baik dalam bidang
kesehatan.

15
8.Isi Sumpah Kedokteran :
6) saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat
Demi Allah Saya bersumpah bahwa: pembuahan
1)Saya akan membaktikan hidup 7) saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien,
saya guna kepentingan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.
perikemanusiaan. 8) saya akan berikhtiar dengan bersungguh-sumgguh supaya
2)Saya akan menjalankan tugas
saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan,
saya dengan cara yang terhormat
dan bersusila, sesuai dengan kebangsaan , kesukuan , gender , politik , kedudukan sosial dan
martabat pekerjaan saya sebagai jenis penyakit dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien
dokter 9) saya akan memberi kepada guru-guru sayanpenghormatan dan
3)Saya akan memelihara dengan pernyataaan terimakasih yang selayaknya
sekuat tenaga martabat dan tradisi 10) saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti saudara
luhur profesi kedokteran. kandung
4)Saya akan merahasiakan segala 11) saya akan menaati dan mengamalkan kode etik kedokteran
sesuatu yang saya ketahui karena
Indonesia
keprofesian saya
5) saya tidak akan mempergunakan
12) saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan
pengetahuan dokter saya untuk denfan mempertaruhkan
sesuatu yang bertentangandengan kehormatan diri saya
perikemanusiaan , sekalipun di
ancam
16
9.Contoh Disiplin Kedokteran
•Melaksanakan praktik kedokteran dengan kompoten.
•Tugas dan tanggung jawab profesional pada pasien harus dilaksanan dengan baik.
•Menjalankan praktik dengan tingkat kesehatan dan mental yang kuat agar berkompoten dan tidak
membahayakan pasien.

Kaidah Bioetika
10. Definisi Kaidah Bioetika adalah prinsip untuk, menganalisis lebih tajam suatu standar,dalam membenarkan
peraturan peraturan
dan dapat menjadi pedoman dan dapat menjadi pedoman dalam mengambil keputusan.

11. Macam-macam Kaidah Bioetika :

1)Respect for autonomy (menghormati autonomy pasien )


-rasa hormat terhadap pasien/martabat pasien dengan segala karakteristik yang dimilikinya
2)Benefience
-membantu pasien melebihi kepentingan pribadi
3)Non maleficence
-tidak memberatkan dan merugikan pasien
4.Justice
17
-Berperilaku adil kepada pasien
12. Jenis- jenis pelanggaran Bioetika
- Tidak mendengarkan otonomi pasien
- Tidak membuat ic secara fisik
- Melanggar privasi pasien
- Tidak jujur dalam menentukan jasa medis
- Melakukan perbuatan yang dapat mengakhiri kehidupan pasien atas permintaan sendiri/keluarganya
- Tidak kompeten dalam melakukan praktik kedokteran

13. Macam – Macam Azas-Azas dalam Kedokteran


a.Azas menghormati otonomi pasien (principle of respect to the pasient autonomy)
Pasien mempunyai kebebasan untuk mengetahui serta memutuskan apa yang akan dilakukan terhadapnya.
b.Azas kejujuran (principle of veracity)
Dokter mengatakan hal yang sebenarnya secara jujur apa yang terjadi.
c.Azas tidak merugikan (principle of non malaficence)
Dokter tidak melakukan tindakan yang tidak perlu dan mengutamakan tindakan yang tidak merugikan pasien.
d.Azas manfaat (principle of beneficence)
Semua tindakan dokter yang dilakukan terhadap pasien harus bermanfaat
bagi pasien untuk mengurangi penderitaan.
e.Azas kerahasiaan (principle of confidentiality)
Dokter harus menjaga kerahasiaan pasien meskipun pasien sudah meninggal.
f.Azas Keadilan (principle of justice)
Dokter harus berlaku adil dalam segala tindakan medis.
18
Tanggung Jawab Moral
14. Defenisi : kesadaran individu akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang
tidak disengaja, dilakukan sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajiban individu dimasyarakat.
15. macam-macam :
- menjaga privacy pasien
-memberikan kenyamanan pada pasien pada saat proses
kenyamanan
16. manfaat :
untuk memotivasi dokter dan pasien dalam melakukan kebaikan
yang dilandasi kewajiban bermoral
dapat menghormati satu sama lain
dapat membentengi diri dari hal yang buruk.
menjaga keharmonisan hubungan sosial.
19
Tanggung Jawab Hukum
17. Definisi:
Hukum kedokteran adalah tindakan hukum sebagai akibat dari adanya hubungan antar subjek
hukum berupa perikatan atau kejadian yang akan menimbulkan hak dan kewajiban bagi para subjek
hukum.
18. macam-macam :
Hukum pidana dan hukum perdata.
19. manfaat :
Meningkatkan pemahaman hukum kesehatan dan pelayanan rumah sakit.
Meningkatkan kesadaran hukum pemberi dan penerima dan pemberi jasa pelayanan kesehatan
agar mengerti hak dan kewajiban.
Membekali keahlian dalam mengantisipasi kejadian potensi masalah hukum.
Mengerti dan memahami hak dan kewajiban dalam menerima dan memberikan pelayanan
kesehatan menurut peraturan perundang-undangan. 20
Hak
20. PASIEN
primer
mendapatkan pelayanan medik yang benar dan layak, berdasarkan teori kedokteran yang telah
teruji kebenarannya.
Sekunder:
mendapatkan informasi medik tentang penyakitnya
Mendapatkan informasi tentang tindakan medik yang dilakukan.
Memberikan informed concent atas tindakan medik yang dilakukan dokter
Memutuskan hubungan kontraktual setiap saat
Memberikan konsen ( informed konsent ) atas tindakan medik yg dilakukan dokter
Hak dan rahasia kedokteran
21. DOKTER
memperoleh imbalan jasa yang layak
memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien untuk kepentingan diagnosis dan terapi
memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksakan tugas sesuai standr profesi dan standar
prosedur operasional 21
KEWAJIBAN
22. PASIEN
1) memberikan informasi sejujurnya dan selengakapnya bagi kepentingan diagnosis
dan terapi
2) kewajiban mematuhi semua nasihat dokter
3) kewajiban meberikan imbalan yang layak
23. DOKTER
primer
memberikan pelayanan medik yang layak dan benar berdasarkan teori
kedokteran yang sudah diuji kebenaranya
sekunder
1.memberikan informasi medik tentang penyakit pasien
2.memberikan informasi tentang medik yang dilakukan
3.memberikan kesempatan pada pasien untuk memutuskan suatu tindakan medik
yang akan dilakukan
4.memberikan kepada pasien untuk mendapatkan second opinion
5.menyipan rahasia kedokteran 22
6.memberikan surat keterangan dokter bagi kepentingan pasien
Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil adalah etika merupakan penilaian watak atau
kebiasaan. Bila digabungkan dengan etika kedokteran, penilaian terhadap sikap seorang
dokter terhadap pasien, dan bagaimana cara dokter memperlakukan pasiennya. Etika
kedokteran ini mengatur bagaimana kehidupan dokter dan pasien.

23
DAFTAR PUSTAKA

Djojosugito A, KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA DAN PEDOMAN PELAKSANAAN


KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA. (2006)

Afandi, D. (2017). ‘Kaidah dasar bioetika dalam pengambilan keputusan klinis yan
g etis’. Vol 40, no 2, pp, 111 - 121

Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia dalamDugaan Pelanggaran Disi


plin KedokteranDody Firmanda

Nugrianti, k. Herawati, R. Gading, S,A. (2017). ‘TINJAUAN YURIDIS TUGAS DAN WEWENA
NG MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN KEDOKTERAN INDONESIA’. Semarang, vol 6 no 2,
pp 36 – 54.

Liany F. Tanggung jawab profesi dokter dalam praktik medik terhadap


perlindungan pasien(2018)

24
Thank you

Anda mungkin juga menyukai