Hipertrophy
Definisi
Pembesaran adenomatous kelenjar
prostate
Etiologi
Tidak diketahui
Pada orang yang produksi hormone
testosterone berlebihan
Ketidakseimbangan hormone kelamine pria
dan wanita dengan meningkatnya usia
Manifestasi Klinis
1. Stadium 1
Ada obstruksi tetapi kandung kemih masih mampu
mengeluarkan urin sampai habis
2. Stadium II
– retensi urine, kandung kemih masih mampu meskipun sisa kurang lebih
50-150 cc
– Disuria, rasa sakit saat berkemih
– Nocturia, kencing pada malam hari
3. Stadium III
Setiap berkemih, sisa urine 150 cc atau lebih
4. Stadium IV
Retensi urine total, kandung kemih penuh, pasien kesakitan,
urine menetes periodic
– Pasien merasakan adanya dorongan berkemih, anyang-anyangan
– Akumulasi nitrogen (azotemia)
– Anoreksia, mual, muntah
Patofisiology
• Pembesaran prostate
• Hambatan aliran urine di kandung kemih
• Hambatan aliran urine di urether
• Hambatan aliran urine dari ginjal
• Hidroureter
• Retensi urine akut
• Gagal ginjal akut
• Hematuria
• Pielonefritis
• Azotemia
Diagnosa keperawatan
Koping/psikologis
Toleransi Nyeri
Tingkat Pendidikan/pengetahuan
Nutrisi
Hidrasi
TUR P
• Mekanisme pengurangan sumbatanurethra
pars prostatika dengan caramengangkat
jaringan prostate yang berlebihan
• Komplikasi: impotensi, ejakulasi retrograde,
epididimitis, kemandulan, obstruksi scarring
Persiapan TURP
Penjelasan:
- Prosedur scr umum
- Hal yang perlu/tidak perlu dilakukan pasca
tindakan.
- Peran keluarga
- Informed consent
- Dokumen + hasil pemeriksaan
Pasca TURP
Respon Fisiologis KK:
• Inflamasi: nyeri, pelebaran pembuluh
darah, pembengkakan
• Perdarahan minor sd 24 jam
• Diuresis post obstructive
• Respon syaraf simpatik
Traksi kateter
Long B.C. (1996). Medical and surgical nursing a nursing process approach,
St louis, USA: The C.V Mosby company.