Anda di halaman 1dari 69

BEKAM

SESUAI STANDART KESEHATAN

Sri Handayani, S.Kep., Ns.


1. Bekam Terapi Islamiyah
2. Bekam Berlandaskan
Hukum
2. Bekam Terapi Kesehatan
Alamiah
3. Bekam Terapi Kesehatan
yang Ilmiah
4. Bekam Rejeki yang Berkah
Bekam Terapi
Islamiyah:
sesuai Sunah dan
Penuh Berkah
LANDASAN BERBEKAM
• Hadits Shahih Al Bukhari dari
Said Ibnu Jabir dari Ibnu Abbas
dari Nabi SAW, bahwa
bersabda beliau :
• “Kesembuhan itu ada 3 hal, yaitu
dalam pisau hijamah,
meminumkan madu dan
pengobatan dengan besi panas,
dan aku melarang ummatku
melakukan pengobatan dengan
besi panas.”
• Pada malam aku diisra’kan, aku
tidak melewati sekumpulan malaikat
mereka berkata, ‘Wahai Muhammad,
suruhlah umatmu melakukan
hijamah’.”
(Shahih Sunan Abi Daud, Al-Bany, 2/731)

“ Sebaik-baik pengubatan bagi


kalian ialah hijamah (berbekam)
(Riwayat Ahmad dan Tabrani dari Samurah r.a)
Malik telah meriwayatkan dalam Al
muwaththo’:

“Inkaana Dawaa’un yablughu


Adda’a Fa Inna Al Hijamah
Tablughuhu “
“Jika ada ubat yang bisa
mencapai penyakit maka
bekampun bisa mencapainya “
• Marilah kita mengamalkan
pengobatan bekam untuk
menghidupkan kembali
sunnah Rasulullah di dalam
bidang perubatan

“ Barangsiapa menghidupkan
sunnahku sesungguhnya dia
mencintai aku, barangsiapa
mencintai aku sesungguhnya
dia bersama aku di dalam
syurga”
Bekam berlandaskan
hukum
WHO : Terapi Komplementer adalah :
* Pengobatan non konvensional yang bukan
berasal dari negara yang bersangkutan
*Penanggulangan penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung / pilihan lain diluar
pengobatan medis konvensional
Peraturan menteri kesehatan RI
No 1109/Menkes/PER/2007
Tentang :Penyelenggaraan pengobatan komplementer-
Alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan

Pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk


meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi
Promotif preventive kuratif dan rehabilitatif yang
diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan
kualitas keamanan dan efektifitas yang tinggi yang
berlandaskan Ilmu pengetahuan biomedik yang
belum diterima dalam kedokteran konvensional
Peraturan Praktek
• Permenkes 1109/MENKES/PER/IX/2007
Pelayanan komplementer-alternatif dapat
dilaksanakan secara sinergi, terintegrasi
dan mandiri di fasilitas pelayanan
kesehatan.
Pengobatan harus aman, bermanfaat,
bermutu dan dikaji institusi berwenang
sesuai dengan ketentuan berlaku

12
Pasal 8 ayat 2 poin c
• Pelaksana pengobatan komplementer-alternatif
adalah dokter , doktergigi serta tenaga
kesehatan lainnya yang teregistrasi dan
memiliki surat tugas /SIK-TPAK (surat ijin kerja
tenaga pengobatan komplementer alternatif),
memiliki sertipikat kompetensi dan mendapat
rekomendasi dari organisasi profesi terkait.

13
Mendapatkan
Keputusan Menkes RI no 1076 / Menkes/
SK//VII/2003 :penyelenggaraan Pengobatan
Tradisional

Diuraikan cara-cara mendapatkan izin


praktek pengobatan tradisional beserta
syarat-syaratnya
KepMenkes RI No 121 tahun 2008 :
Standart Pelayanan Medik Herbal

Peraturan MenKes RI no 1796/MENKES/PER/VIII/2011 : Registrasi


Tenaga Kesehatan

Sertipikat Kompetensi : Surat tanda pengakuan terhadap kompetensi


seseorang tenaga kesehatan untuk menjalankan praktek dan
pekerjaan profesinya diseluruh indonesia setelah lulus uji kompetensi

Registrasi : Pencatatan resmi terhadap tenaga kesehatan yang telah


memiliki sertipikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi
tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk menjalankan praktek
dan pekerjaan profesinya
PerMenKes RI no Hk 02.02/MENKES/148/2010
tentang ijin dan Penyelenggaraan praktek
Perawat

SIPP : bukti tertulis yang diberikan kepada


perawat untuk melakukan praktek keperawatan
secara perorangan atau berkelompok
Pasal 8 ayat 3 : praktek keperawatan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1
dilaksanakan melalui pelaksanaan asuhan
keperawatan, pelaksanaan upaya promotif,
preventive pemulihan dan pemberdayaan
masyarakat serta pelaksanaan tindakan
keperawatan komplementer
Undang –undang 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan :

Pasal 30 ayat 2 disebutkan bahwa dalam


menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan
keperawatan dibidang upaya kesehatan
masyarakat perawat berwenang diantaranya
melakukan penatalaksanaan keperawatan
komplementer dan alternatif
Bekam :
Terapi Kesehatan
Alamiah
Pengobatan holistik
Sistem pengobatan
holistic penekanan mengobatan
penyakit yang menyeluruh tidak
saja dari segi fisik tetapi juga dari
segi spiritual, mental, dan
emosionalnya.

Health Management
Tujuan pengobatan holistik

Mengembalikan kekuatan dalam diri


shg tubuh melakukan self healing
mll proses kimia tubuh yg sgt
komplek

Cleansing and balancing


Konsep pengobatan Holistik

Improve and maintain Body system


againt virus, patogen, and
pressure.
TAHUKAH ANDA ? SETIAP HARI KITA DI MASUKI OLEH JUTAAN RACUN/
TOKSID YANG BERASAL DARI POLUSI UDARA, PENCEMARAN AIR, FAST
FOOD, OBAT- OBAT SINTETIS, SAYURAN/ BUAH – BUAHAN YANG
MENGANDUNG PESTISIDA, STRESS, BAD HABIT

DAYA TAHAN MENURUN

PENYAKIT MUDAH DATANG

PENYAKIT DEGENERATIF
PEMBUSUKAN YANG MENINGKAT
DI USUS BESAR

23
COLON YANG BUSUK…..
ORGAN TUBUH LAIN KENA GETAHNYA

AUTOINTOXICATION
Tenggorokan Otak
Paru-paru Jantung

Liver Ginjal
Toxin dan
Antigen lolos
Pankreas
Usus Besar

24
HOLISTIK

DI KULIT DENGAN ORGAN DALAM


DI BEKAM DENGAN HERBA

SEH AT
Bekam :
Terapi Kesehatan
yang Ilmiah
HASIL PENELITIAN
Putri ,E.E dkk (2013) terapi refleksi
dan bekam lebih efektif menurunkan
tekanan darah dibandingkan hanya
melakukan terapi refleksi

Kusyati,E (2012) Ada pengaruh arah


putaran jarum bekam basah
terhadap tekanan darah penderita
Hipertensi
• Fikri,Z(2012) Ada pengaruh yang
signifikan terapi bekam terhadap
penurunan kolesterol

• Suryono (2010) Ada pengaruh


terapi bekam terhadap penurunan
kadar kolesterol total pada pasien
hipertensi

• Widada ,W (2011)Ada pengauh


bekam terhadap peningkatan sel
T CD8+
Kulit: Fungsi  Regulasi
 Proteksi   Excretion sirkulasi
 Proteksi  Proteksi darah dan
terhadap Proteksi and Absorpsi
terhadap terhadap zat suhu
dingin, terhadap zat aktif
tekanan dankimia
panas, mikroba
gesekan
radiasi

7 9
3
1 2 6 8
4
10

5 5

 Proteksi terhadap  Indera tekan, sentuh, nyeri, dan


kehilangan suhu dan air suhu
Fungsi kulit : Excretion and absorption
• Sweat support : sarana excretion salts ( NaCl), ammonia,
urea, asam urat
• Beberapa molekul larutan lipid diabsorbsi melalui kulit

Lubang kulit tersumbat

Menjadi kering dan bergaris (Scaly)


Bisul
Jerawat
Psoriasis
2)Paruparu

1)Hati 3)Kulit

4)Ginjal 5)Kolon

Organ Detoksifikasi
0
BEKAM

CUPPING

Al HIJAMAH

CANTHUK

APA ITU BEKAM


Proses pengeluaran darah
rusak karena sudah tidak
bisa mengangkat oksigen
karena darah yang rusak ini
akan menggangu proses
pertukaran oksigen tubuh
(Rafeeq Alam Khan, departement of
pharmatology faculty of medicine
University karachi )
Suatu cara membersihkan
darah atau angin dengan
mengeluarkan sisa toxid
dalam badan melalui kulit
dengan cara disedot
memakai alat steril
Tubuh banyak toksin

Penyumbatan darah

Gangguan sistem peredaran darah

Daya tahan tubuh turun


PATOFISIOLOGI
BEKAM
Tujuan:

- Mengeluarkan darah yang mengandung racun


(detoxifikasi)
- Melancarkan peredaran darah
- Merangsang sistem imuniti tubuh
- Membangkitkan saraf-saraf yang tidak aktif atau
lemah
Dua urat leher
Tengkuk
pundak

Belikat

Di bawah ruas tulang iga


Jenis Bekam:

(i) API
memakai api
(ii) TOREHAN
memakai pisau cukur
/ sayat &
Surgical Bladder / pisau bedah
(iii) MODERN
Memakai pen lanset

Perbandingan bekam torehan


dan bekam modern?
Macam
Hijamah

A. TARIK
Sangat baik
dilakukan
terutama
dahi/permuk
aan kulit
tidak
rata/gelas
vacum tdk
bisa
B. LUNCUR
1. Merupakkan teknik bekam untuk
pemanasan
2. Berfungsi melancarkan
peredaran darah, pelemasan otot
dan menyehatkan kulit
3. Dilakukan pada kulit dengan
bidang luas, berotot tebal dan
dan datar
C. KERING (ANGIN)
1. Efek membuang
angin,meredakan kesakitan
emergency tanpa melukai kulit
2. Cocok untuk yang tidak tahan
sakit dan tidak tahan melihat
darah
3. Sedotan hanya dilakukan sekali
selama 15-20 menit
4. Memar bekas bekam kelihatan
1-2 minggu
D. BASAH (DARAH)
1. Kulit dilukai dengan
menggunakan lanset
2. Kulit disedot untuk
mengeluarkan toxid dari tubuh
3. Setiap sedotan 3-5 menit
maksimal 9 menit, banyaknya
sedotan tidak lebih dari 7 kali
4. Jarak mengulangi bekam untuk
tempat yang sama 3-5 minggu
5. Bekas luka hilang 2-3 hari
6. Setelah berbekam luka jangan
kena air 3-5 jam
7.Menggunakan
penghisapan/vacum sehingga
terbentuklah tekanan negatif
dalam kop shg terjadi drainase
WAKTU TERBAIK UNTUK
BERBEKAM

Tengah hari (14.00-15.00) terjadi


vasodilatasi pembuluh darah
Jika waktu lain :biarkan 15-30
menit baru dibekam
TITIK BEKAM BERKAITAN PENYAKIT

Masalah penglihatan / mata Kolestrol


Segala permasalahan penyakit Gout
Lumpuh Sakit / lenguh / kebas / kesemutan paha
Hipertensi Sakit di lipatan belakang lutut
Sakit kepala / Migrine Hati / hepatitis
Masalah angin Senggugut
Asmatik / Paru-paru Sakit /lenguh /kebas/kesemutan lengan
Sakit Sakit /lenguh /kebas/kesemutan betis
Perut / Gastrik Bronkitis
Batuk Kahak / dahak
Jantung Pengeluaran susu ibu /
Sakit dada kencang buah dada
Hipertensi Sembelit
Pening/pusing Halusinasi / sihir
Ginjal Alergi
Sakit pinggang/Nyeri pinggang Batuk
Masalah pencernaan
Buasir / Wasir
Titik yang disunnahkan
1.Ala ro’sun ( puncak kepala)
2.Al akhda’iin ( urat dikedua sisi
leher)
3.Al kaahil (punuk)
4.Alkatifain (kedua bahu)
5.‘ala dzohril qodami ( kaki sebelah
kanan betis)
6.Ala warik ( pinggul)
Orang Yang Tidak Boleh Di Bekam
Terlalu panas atau terlalu Menggunakan hemodialisis
dingin Tepat pada tulang ekor
Terkena infeksi terbuka Terlalu lapar atau terlalu kenyang
Terkena cacar air di lutut Bukan muhrim
Pada bahagian kaki ada Makan pencair darah
varicose vein (varises)
Sesudah mandi
Pesakit hati epidemik
Dalam ketakutan
Selepas atau baru selesai
makan – minum 2 jam Orang yang lanjut usia
Diabetes kejang
Anemia Hamil tiga bulan pertama
Tekanan darah rendah Wanita sering keguguran
kandungan
Pingsan
Ketidakstabilan mental
Terkena sihir – perlu ada
cara khusus Pesakit kanker darah
Epilepsi
ANGGOTA TUBUH YANG
TIDAK BOLEH DIBEKAM
1. Lubang alamiah :mata,
telinga,hidung, mulut,putting
susu,kemaluan,dubur
2. Varises
3. Tulang ekor
Limfatik sistem (nodus): ada 6 titik
1. Nodi lymphatici cervicales :leher
samping bawah telinga
2. Nodi lymphatici axillares :ketiak
kanan kiri
3. Nodi lymphatici ingunales
:selangkangan depan kanan kiri
4. Otak kecil bagian bawah :akhir
tengkorak belakang bagian bawah
5. Leher depan bagian tenggorokan
6. Hepar : hati kiri: ulu hati lekukan
tulang tengahdaerah limpatik
5. Persendian tulang besar
6. Lutut belakang dan samping
6. Tempat dengan luka
7. Tumor,kista, kanker
8. Area tubuh yang berdekatan dengan
pembuluh darah besar dan palpitasi
9. Samping mata posisi dekat dengan
mata
10.Bagian tubuh yang amat sakit krn
asam urat
11. Tiitk yang yg sama kurang 1 bulan
Tidak Boleh Dilakukan
Selepas Berbekam

Berjimak / bersetubuh
Makan – setelah 1 jam
Mandi - selepas 3 jam
Menghindari makanan terlalu manis, pedas
dan asam
Bekam pada titik sama pada masa terdekat
kecuali selepas satu bulan
Komplikasi

LOKAL : gatal, bekas luka, melepuh,


infeksi, perdarahan,nyeri

GENERAL :Pingsan, Infeksi General,


Penularan penyakit melalui darah
HAL-HAL YG WAJIB DIKETAHUI
DLM BEKAM
1. Wajib belajar dan mengetahui
berbagai jenis penyakit akut,
kronis, degeneratif
2. Wajib mengetahui fungsi obat
alamiah dan modern
3. Mengetahui dan terampil melihat
penyakit (diagnosis)
4. Bijaksana dalam menstabilkan
mental ,emosi kondisi pasien
5. Mampu berkomunikasi terapeutik
6. Iklas, mau berkorban dan tidak
putus asa
7. Ketelitian dalam memeriksa
penyakit dan diagnosis yang tepat
8. Memahami aspek hukum
9.Praktek hijamah harus melalui
proses pendidikan dan praktek
10. Harus pernah dibekam
11. Bagi yang belum pengalaman
harus diawasi
12. TTV dan pemeriksaan gula
darah
13.Mengetahui obat-obat yang
dikonsumsi pasien
14. Mahir dalam menggunakan
alat medis
CARA MEMBERSIHKAN ALAT
BEKAM
Persiapan alat
– Chlorin (bayclin, sunclyn)
– Air mengalir.
– sabun pencuci
– Busa pembersih
– Ember Platik
– sarung tangan bersih
CARA MEMBERSIHKAN ALAT
BEKAM
Persiapan alat
– Chlorin (bayclin, sunclyn)
– Air mengalir.
– sabun pencuci
– Busa pembersih
– Ember Platik
– sarung tangan bersih
Dekontaminasi
alat bekam direndam dengan klorin 5-10 % selama 10-15
menit

Cuci dan bilas


Lakukan pencucian dengan sabun dan spon kemudian bilas sampai
bersih (gunakan sarung tangan)

Keringkan dan siap pakai

Anda mungkin juga menyukai