Anda di halaman 1dari 24

Kegunaan Informasi

Akuntansi bagi Investor


dan Kreditur
1. Imron Ramadhani 19201320504
2. Aryo BASKORO 19201320514
3. Nauw Mekselina 19201320508
2

1. Firm valuation models


2. Efficient-markets hypothesis
3. CAPM
4. Cross-sectional valuation studies
5. Company-auditor roles
6. Accounting data and creditors
7. Accounting allocations
8. Information economics
Financial Accounting Standards Board 3

 Primary user groups yaitu INVESTOR dan KREDITUR (diasumsikan


berkepentingan dengan jumlah, waktu dan kepastian arus kas masa yang
akan datang)
 Dasar pemikiran:
 pemakai yang lain mempunyai kepentingan yang relatif sama
sengan kreditur dan investor
 Pemakai yang lain mempunyai sarana memperoleh informasi
alternatif
 Cost-Benefit calculus
 Cost considerations confined to producers
 Benefits for investors and creditors
ACCOUNTING DATA AND MODELS OF FIRM 4
VALUATION

 DIVIDEND VALUATION MODEL (Gordon:1962)


value of a firm is the present value of future expected dividends to be received by
stockholders
Beaver (1998) menggunakan model ini untuk memformulasikan peran earning
akuntansi dalam menentukan nilai perusahaan, yaitu:
 Harga saham sekarang mrpkan fungsi dr dividen masa datang yang diharapkan
 Dividen masa datang merupakan fungsi future earnings
 Laba aktnsi sekarang bermanfaat dlm memprediksi future earnings
Kesimpulan: laba akuntansi sekarang mempunyai nilai prediktif berkenaan dengan
laba masa depan & pada akhirnya memprediksi dividen masa depan.
 CASH FLOW VALUATION MODEL (Miller dan 5
Modigliani:1961)
 value of firm is the present value of future net cash flows ( dihitung
dari aliran kas keluar untuk investasi, merupakan perhitungan yg
sama dengan perhitungan present value analysis dalam capital
budgetting).
 kebijakan dividen dianggap tidak relevan untuk penilaian
perusahaan.
 Model ini dikembangkan dengan memasukkan ketidakpastian
dalam aliran kas masa datang.
 Hal yang menarik: aliran kas diukur secara eksplisit dalam sistem
akuntansi, sedangkan dividen merupakan kebijakan perusahaan
dan tidak berkaitan dengan sistem akuntansi.
 FASB menganut Cash Flow Valuation Model,
6
terlihat dari :
 SFAC 1 menyatakan bahwa pelporan keuangan bertujuan
membantu investor, kreditur dan pengguna lain dalam
menentukan jumlah, waktu dan kepastian arus kas masa prospektif
 FSAC menyatakan bahwa sistem akuntansi akrual dan angka laba
akrual lebih bermanfaat dalam memprediksi aliran kas
 Pernyataan tsb didukung Beaver (1998) bahwa data akrual
merupakan prediksi yang lebih baik bagi aliran kas yg akan datang
dibanding aliran kas itu sendiri.
CLEAN SURPLUS THEORY 7

Merupakan teori penilaian perusahaan masa kini. Dikemukakan oleh


Ohlson (1995) dan Feltham dan Ohlson (1995)
Dasar teorinya adalah
Nilai buku akhir modal =
nilai buku awal + earnings – dividen
Premis yang mendasari adalah seluruh elemen laba rugi melalui
laba (income) menunjuk kepada clean surplus
Penilaian ekuitas perusahaan =
nilai buku awal ekuitas + nilai sekarang dari abnormal earnings
 Abnormal earnings adalah kelebihan di atas expected normal
earnings
 Normal earnings =
nilai buku ekuitas awal periode x biaya modal ekuitas
8
_ AEat
MVao  Bao  
t 1 (1  r ) t

 Mvao : nilai pasar ekuitas pada awal periode


 Bao : nilai nuku ekuitas pada awal periode
 Aeat : abnornal earning untuk periode t
 (1+r) : nilai sekarang pada discount rate untuk t
periode dan tingkat bunga r
THE VALUE OF ACCOUNTING 9
INFORMATION FOR INVESTORS

 Kegunaan informasi akuntansi untuk investor diteliti secara


empiris melalui hubungan antara informasi akuntansi yang
dipublikasikan dengan perubahan harga sekuritas
perusahaan. Jika terdapat hubungan yang signifikan maka
terdapat informasi bahwa informasi akuntansi bermanfaat
dalam penilaian perusahaan
Efficient-Markets Hypothesis 10

Konsep ini terkait dengan kecepatan respon sekuritas di pasar modal terhadap
pengumuman informasi baru. Pasar yang efesien adalah:
 Pasar mencerminkan secara penuh informasi yang tersedia.
 Harga pasar bereaksi secara cepat terhadap informasi baru.
Item-item informasi tersebut mempunyai kandungan informasi (information contents)
jika terdapat bukti bahwa harga memberi respon terhadap informasi baru.
Bentuk hipotesis pasar efesien
1. Weak
harga sekuritas mencerminkan informasi yang ada dalam rangkaian harga
historis
2. Semistrong
harga mencerminkan seluruh informasi masa lalu dan masa kini yang
tersedia untuk publik
3. Strong
harga mencerminkan seluruh informasi baik yang dipublikasikan maupun
tidak.
Tipe Resiko
1. Unsystematic (diversifiable) 11

2. Systematic (undiversifiable)
Variansi pengembalian investasi yang diharapkan
(pengembalian investasi merupakan distribusi probabilitas
Dimungkinkan untuk memilih portofolio saham yang
meminimalkan resiko (variansi) untuk suatu tingkat
pengembalian tertentu. Investor akan memilih portofolio
dengan mempertimbangkan hubungan risiko dan return yang
sesuai dengan preferensi utilitas investor
Capital Asset Pricing Model
(CAPM)
12

Sebuah model yang disebut model penetapan harga aset modal


telah dikembangkan untuk harga saham individu secara teoritis.
Langkah pertama adalah mengubungkan risiko keamanan individu
yang relatif terhadap pasar secara keseluruhan. Pasar berasumsi
akan diversifikasi portofolio. Korelasi dibuat antara pengembalian
pasar selama suatu periode waktu.
Security Returns vs. Market 13

Returns
+ Return on Stock

Return on Market

Characteristic Line

-
INFORMATION CONTENTS OF 14

EARNINGS ANNOUNCEMENTS

Hasil penelitian pasar modal menunjukkan bahwa


 Arah perubahan earning akuntansi yang dilaporkan (dibandingkan laba
tahun sebelumnya) mempunyai korelasi positif dengan pergerakan harga
sekuritas (Ball and Brown:1968)
 Pergerakan harga mengantisipasi hasil earning dan tidak ada pergerakan
harga yang abnormal satu bulan setelah pengumuman earning (Ball and
Brown:1968)
 Besar (magnitude) dan arah (direction) unexpected earnings berhubungan
dengan perubahan harga sekuritas (Beaver, Clarke dan Wright: 1979)
Alternative Accounting Policies
and Security Prices
15

Dasar pemikiran penelitian pengaruh kebijakan akuntansi alternatif terhadap


harga sekuritas dalam penelitian pasar modal yang lebih kompleks adalah :
 Adanya naif investors’
 Tidak semua kebijakan akuntansi alternatif yang mempengaruhi laba
bersih mempunyai dampak terhadap aliran kas perusahaan.
Jika harga sekuritas mempunyai respon terhadap perubahan laba yang semata-
mata disebabkan oleh metoda akuntansi alternatif, tanpa konsekuensi aliran kas,
maka terdapat dukungan untuk ‘naïve investors hypothesis’.
Sebaliknya jika harga sekuritas tidak mempunyai respon terhadap perubahan
laba yang semata-mata disebabkan oleh metoda akuntansi alternatif, maka
terdapat bukti bahwa investor mempunyai pertimbangan yang mendalam dan
dapat mengetahui perbedaan bookkeeping. Penelitian awal tentang hal ini
diinterpretasikan sebagai penolakan ‘naïve investors hypothesis, namun
penelitian terkini justru mempertanyakan simpulan penelitian-penelitian
tersebut.
Alternatives with Indirect Cash 16

Consequences–Agency
Theory
Indirect Consequences adalah perubahan kebijakan akuntansi mempengaruhi nilai
perusahaan melalui dampak tidak langsung terhadap pemilik dan bukan dampak
langsung terhadap aliran kas perusahaan. Perubahan tersebut dari metode full costing
menjadi succesful efford yang merupakan perubahan alokasi biaya eksplorasi dalam laporan laba
rugi. Perubahan tersebut tidak mempunyai konsekuensi langsung pada arus kas, tetapi
menyebabkan pergerakan negatif harga sekuritas.
Some Further Questions Relative to Market Efficiency
17

 Penelitian Ou dan Penman (1989) menyatakan konsep fundamental stock


analysis, yg mengasumsikan pasar modal tidak efesien dan analisis laporan
keuangan akan menghasilkan saham-saham yang dihargai dengan nilai yang
lebih rendah (underpriced). Penelitian ini mengindikasikan pasar tidak
seefesien yang dianggap teori efficient-markets.
 Penelitian Lev (1989) menunjukkan hasil bahwa korelasi antara angka
earning dan return saham sangat rendah. Dengan kata lain earning
mempunyai explanatory power yang kecil atas perubahan dalam harga
saham. Menurut Lev, penyebabnya adalah rendahnya kualitas laba yang
dilaporkan. Lev menyarankan perbaikan pengukuran akuntansi
Post-Earnings Announcement-Drift
18

Berhubungan dengan fenomema bahwa pasar membutuhkan waktu hingga 60 hari


untuk menangkap efek penuh pengumuman laba dalam harga sekuritas walau
pasar bereaksi secara signifikan pada saat laba diumumkan.
Penyimpangan tersebut disebabkan karena:
1. Kesalahan analis keuangan.
2. Pemegang saham tidak dapat membedakan dengan baik bagian earning yang
bersifat cash-flow dengan yang bersifat accrual
3. Biaya transaksi yn terlalu tinggi dibandingkan dgn manfaat potensial yg dpt
diperoleh dari mispricing sekuritas.
Accounting Information and Risk
Assessment
19

 Penilaian kegunaan angka akuntansi untuk menilai risiko


sekuritas dan portofolio menunjukkan adanya korelasi yang
tinggi antara veriabilitas earning akuntansi dengan pengukur
risiko pasar (beta).
 Korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa data akuntansi
bermanfaat untuk menilai risiko.
 Penelitian yang bertujuan mengidentifikasi bagaimana
kebijakan akuntansi alternatif dan pengungkapan
mempengaruhi kegunaan angka akuntansi untuk menilai risiko
 Informasi pensiun tidak bermanfaat dalam penilaian risiko
 Pengungkapan segmen usaha bermanfaat dalam penilaian
risiko
 Penelitian hubungan rasio keuangan dengan beta,
menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara rasio
berdasarkan angka akuntansi dengan pengukur risiko pasar
(beta)
Summary of Capital Market
Research 20

Bukti empiris penelitian pasar modal mendukung pernyataan ini:


 Laba akuntansi mempunyai kandungan informasi &
mempengaruhi harga sekuritas.
 Kebijakan aktansi alternatif tanpa konsekuensi arus kas langsung
dan tidak langsung terhdp perusahaan, tidak mempengaruhi
harga sekuritas.
 Kebijakan akuntansi alternatif yang mempunyai konsekuensi
arus kas langsung dan tidak langsung terhdp perusahaan (atau
pemilik) mempengaruhi harga sekuritas.
 Terdapat dorongan u/ memilih kebijakan aktansi tertentu, jika
terdpt pilihan, berkaitan dngn konsekuensi kas tidak langsung
 Korelasi antr pengukur risiko pasar menyatakan bhw angka
aktansi bermanfaat u/ penilaian akuntansi.
Survey of Investors 21

Survei terhadap investor dilakukan dengan menanyakan secara


langsung kepada investor bagaimana mereka menggunakan
laporan tahunan, hasilnya:
 Rendahnya jumlah investor yang membaca lap keuangan
(hanya setengah dari investor yg disurvei), tetapi hasil ini
harus diinterpretasikan scr hati-hati krn kebanyakan
investor individual menggunakan jasa analis.
 Survei lain mengenai bobot informasi, informasi aktnsi
memiliki bobot yg cukup tinggi, tapi bukan yg tertinggi
Hal ini berhubungan dengan sifat historis informasi dan
keterlambatan pelaporan.
The Role of Auditing in
The Financial Reporting Process 22

Peran auditor independen adalah


 meng-atestasi bahwa informasi laporan keuangan telah
disiapkan sesuai dengan PABU, sehingga dapat
diandalkan (reliable)
 meningkatkan kredibilitas laporan keuangan untuk pihak
luar
 menjadi fungsi kontrol dalam perusahaan dalam
memonitor manajer
Accounting Data and Creditors
23

Teori yang menbdasari kebermanfaatan informasi akuntansi


pada kreditor tidak sebaik yag dikembangkan. Namun, secara
umum hal ini disepakati bahwa utang pada pemberian bunga
didasarkan pada risiko default, yang didefinisikan sebagai premi
untuk tingkat kelebihan suku bunga yang bebas resiko pada
utang yang identik seperti obligasi negara. Kreditor dalam
menilai resiko defalut yaitu sebagai berikut:
 Predicting corporate bankruptcy (loan default)
 Bond ratings
 Interest-rate risk premiums on debt
 Experimental studies of the role of accounting data in lending
decisions
Usefulness of
Accounting Allocations 24

Model akuntansi historical cost tetap menjadi


kerangka dasar untuk pelaporan keuangan.
Yang terpenting dalam model ini adalah
peraturan pengakuan pendapatan dan
pencocokan biaya untuk pendapatan.
Pegakuan atas jenis-jenis biaya ini selama
beberapa periode disebut sebagai akuntansi
alokasi.

Anda mungkin juga menyukai