korban yang banyak dan kerusakan infrastruktur sehingga melampaui kemampauan tenaga medis daerah setempat.
Musibah multiple adalah kejadian mendadak
dengan korban yang banyak tetapi infrastruktur masih berfungsi dan tidak melampaui kemampuan tenaga medis setempat Bencana dan musibah multiple/massal dapat diakibat oleh : 1. Bencana Alam Gempa, banjir, tsunami, dll 2. Teknologi kebakaran, kecelakaan, dll 3. Konflik Perang, teroris, etnis, huru hara, dll
Triase pada kondisi bencana didasarkan atas :
1. Keparahan luka 2. Jumlah yang terluka 3. Sumber daya yang tersedia 4. Kesempatan untuk menyelamatkan korban. Perbedaan Triase Bencana dengan Triase IGD/sehari-hari Sehari – hari Bencana Korban paling berat ditolong Korban paling mudah terlebih dahulu dengan semua diselamatkan ditolong terlebih sarana yang ada dulu dengan sarana minimal yang ada Korban paling ringan ditolong Korban paling berat ditolong belakangan / ditunda belakangan
Triase bencana/lapangan dilakukan pada 3 kondisi :
1. Triase ditempat kejadian orang awam /tenaga kesehatan terlatih untuk melakukan pemeriksaan, klasifikasi, pemberian tanda dan pemindahan ke pos. 2. Triase medik dilakukan oleh tenaga medis & paramedis terlatih untuk menentukan tingkat perawatan yang dibutuhkan. 3. Triase evakuasi dilakukan oleh tenaga medis ditambah dokter bedah dan anestesi Triase korban massal/multiple menggunakan metode START (Simple Triage and Rapid Treatment) untuk korban dewasa karena dilakukan dalam 30 detik dengan menilai 3 hal yaitu : pernapasan (respiration), sirkulasi (perfusion), dan kesadaran (mental state). Berdasarkan hasil penilaian tersebut pasien dipilah menjadi 4 kategori, yakni : Merah, Kuning, Hijau, dan Hitam. Untuk penandaan dapat digunakan : pita warna, spidol, tenda, bendera, dll Tindakan : intervensi yang dapat dilakukan : - Airway Bebaskan jalan napas - Breathing oksigenasi - Circulasi Infus, balut, elevasi kaki - Exposure selimuti Pada anak-anak digunakan Jumpstar : 1. Apnue 2. RR > 30 x 3. CRT > 2 detik 4. Kesadaran
- Jika bencana / musibah terjadi pada radius
20 menit dari rumah sakit, maka Tim BSB rumah sakit yang diberangkatkan ke lokasi kejadian. - Jika terjadi pada > radius 20 menit, maka Tim BSB rumah sakit diberangkatkan apabila ada permintaan dari Timkes daerah.