Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH DENATURASI DAN

INHIBITOR TERHADAP KINERJA


ENZIM UREASE

Kelompok 8 Yesica Tiara Sari 201710410311129


Devy Aprilia 201710410311168
Jihan Fahira Almas 201710410311211
Zaqina Erin Setya F 201710410311213
Nur Adibah 201710410311238
DASAR TEORI
Enzim adalah protein yang diproduksi dari sel hidup dan digunakan
oleh sel-sel untuk mengkatalis reaksi kimia yang spesifik. Enzim memiliki
tenaga katalik yang luar biasa dan biasanya lebih besar dari katalisator
sintetik. Spesifitas enzim sangat tinggi terhadap substratnya. Sistem enzim
terkoordinasi dengan baik menghasilkan suatu hubungan yang harmonis
diantara sejumlah aktivitas metabolic yang berbeda. (Shahib, 1992).
Ureum merupakan senyawa amonia yang berasal dari metabolisme
asam amino yang diubah hati menjadi ureum. Ureum bermolekul kecil mudah
berdifusi ke cairan ekstra sel, kemudian akan dipekatkan dan diekskresikan
melalui urin. Ureum bersifat racun dalam tubuh, enzim urease menghidrolisis
ureum untuk menjadi urea sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh,
pengeluarannya dari tubuh melalui ginjal berupa urin.
Enzim urease berperan dalam ketersediaan energi internal dan
external bagi organisme untuk penggunaan urea atau hidroksiurea sebagai
sumber nitrogen. Urease ini banyak ditemukan pada jack bean, kacang kedelai,
dan beberapa biji tanaman lainnya. Terdapat pula pada jaringan binatang dan
pencernaan mikroorganisme. (Ferdiaz,1992)
ALAT DAN BAHAN
ALAT BAHAN
* Tabung reaksi • Ureum 1%
* Gelas ukur • Indikator Phenolphithalein 2%
* Pipet • Larutan sublimat
• Susu kedelai

Urea Urease Phenolpthalein


Prosedur Kerja
Disiapkan 3, tabung reaksi, diberi tanda A, B, dan C.

Masing-masing tabung diisi dengan 5 ml larutan ureum


1%

Pada tabung A,tambahkan 1 tetes indicator Phenolphthalein 2% dan 1 ml


larutan urease. Perhatikan warna larutan dan jelaskan mengapa demikian.

Pada tabung B, tambahkan 1 tetes indicator Phenolphthalein 2 % dan 1 ml


larutan urease yang sudah dipanaskan hingga mendidih. Perhatikan apa
yang terjadi dan jelaskan mengapa demikian.

Pada tabung C, tambahkan 1 tetes larutan sublimat dalam 1 ml larutan


urease.
Hasil Praktikum (Kelompok 8)

Larutan uji sebelum ditambahkan


phenolphthalein dan enzim urease

Tabung B sebelum dipanaskan


Hasil Praktikum
1

Hasil akhir setelah semua bahan


dicampur dan dikocok.
2

Tabung B setelah dipanaskan


Pembahasan
* Pada praktikum kali ini, diberikan perlakuan yang berbeda pada setiap
tabung. Pada tabung A, dihasilkan larutan warna merah muda karena enzim
bekerja menguraiakan ureum dalam urin menjadi amonium karbonat yang
bersifat basa/alkalis, sehingga apabila diuji dengan indikator phenolphtalein
akan menunjukkan warna merah muda yang artinya pH berkisar antara 8,3-
10,0 (basa/alkalis).
* Pada tabung B, hasil larutan tetap berwarna putih, karena enzim yang
menguraikan ureum menjadi amonium karbonat tidak berfungsi dengan baik,
hal ini dikarenakan enzim yang bertindak sebagai mediator telah
rusak/terdenaturasi pada suhu tinggi.
* Pada tabung C, hasil larutan menunjukkan warna putih. Hal ini disebabkan
karena adanya penambahan larutan sublimat yang bekerja sebagai inhibitor
atau penghambat kerja enzim. Penambahan larutan sublimat harus dilakukan
secara teliti, karena jika terjadi kesalahan, nantinya akan memengaruhi
hasil warna dari larutan.
* Sublimat merupakan logam berat yang dapat menghambat kerja enzim
secara irreversibel nonkompetitif. Sublimat tersebut bekerja dengan
menggangu sisi kofaktor enzim sehingga enzim tidak teraktivasi dan reaksi
gagal berlangsung. Namun beberapa enzim yang tidak berikatan dengan
inhibitor tersebut akan teraktivasi dan menguraikan urea menjadi
amonium karbonat yang dapat menunjukkan sedikit perubahan warna
oleh indikator phenolphtalein.
* Denaturasi protein merupakan suatu proses dimana terjadi perubahan
atau modifikasi terhadap konformasi protein, lebih tepatnya terjadi pada
struktur tersier maupun kuartener dari protein. Penyebab dari denaturasi
protein bisa berbagai macam, antara lain panas, alkohol, asam-basa,
maupun logam berat.
Kesimpulan
Enzim urease merubah urea menjadi
amonium karbonat dan karbondioksida.

Indikator PP mengindikasi adanya amonium karbonat dengan


menunjukkan perubahan dari larutan tak berwarna menjadi
larutan berwarna merah (bersifat basa/alkalis).

Enzim urease dapat mengalami


kerusakan/denaturasi pada suhu tinggi.

Enzim urease dapat dihambat oleh logam berat


salah satunya adalah sublimat
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai