ANALYSIS
Apa itu Surfaktan?
Cara Analisis
Produk Surfaktan dalam kehidupan
sehari-hari
• Sabun
• Detergen
• Pasta gigi
• Disinfektan
• Mouth Wash
• Kosmetik
Surfaktan
Surfactant (Surfactive Active Agent) adalah
suatu senyawa organik yang bersifat amphifilik
Struktur dari setiap Surfaktan
Nonionik
Kationik
Kegunaan Surfaktan
• Surfaktan biasa digunakan sebagai emulsifier
• Sebagai dispersan
Metode Biasa, dan Metode Analisis Kualitatif
ANALISIS SURFAKTAN
Cara Biasa Mengetahui Keberadaan
Surfaktan
• Terbentuknya busa
• Kebasahan (lapisan tipis) pada dinding dari
suatu wadah
• Terjadi emulsi
HPLC
Spektroskopi IR dan MS
(Untuk mengetahui struktur dari surfaktan)
Ada beberapa struktur yang tidak
dapat diidentifikasi oleh
Spektroskopi UV. Oleh sebab itu
digunakan ELSD untuk mengetahui
secara menyeluruh, baru kemudia
dikromatografi untuk mengetahui
kadar
ANALISA SURFAKTAN ANION
Surfaktan Anion
• Surfaktan anion adalah surfaktan yang memiliki muatan
negatif
• Surfaktan anion paling banyak digunakan.
• Sangat efektif sebagai pengilang partikulat tanah.
• Mudah sekali mengering dan baik digunakan sebagai detergen
• Gugus fungsi pada surfaktan anion Sulfonat, Sulfat,
Phospate, dan karboksilat
Macam-macam Surfaktan Anion
Metode Analisa Surfaktan Anion
Parameter Metode Analisa
Pengujian Kadar Logam Titrasi Potensiometri
Berat Molekul Liquid Chromatography
Gugus Alkil Spektroskopi UV, Vis, UV-Vis,
IR, NMR
Gugus fungsi (sulfonat, sulfat) HPLC dan spektroskopi
Hasil Analisis dengan menggunakan HPLC
ANALISA SURFAKTAN NONIONIK
Nonionik surfaktan
- surfaktan yang tidak mengandung ion
- Nonionic merupakan 40% dari penggunaaan
surfactant
- Nonionic lebih umum dijumpai pada industry
dibandingkan anionic.
- Gugus noionic dari surfaktan antara lain ester,
eter, amina, alkil ester, alkanol amina, alkil poli
glikosida
Con’t
- Nonionic secara umum lebih tolerant
dibanding anionic di air keras
- nonionic lebih efektif dibanding surfaktan lain
untuk menghilangkan minyak tanak dari kain
sintetik
Con’t
hampir semuan non ionic menghasilkan
rendah busa,dan dapat digunakan dan larut
pada air dingin.
Sedangkan……………………………….
Alkil polyglykoside
Contoh- contoh nonionik surfaktan
• Ethoxilate alcohol
NMr spektofotometry
Rantai hidrofob
Glukosa NMR
Alkylamido
betaines
lecitin
Metode analisisnya
ANALISA SURFAKTAN AMFOTERIK
Surfaktan Amfoterik
• Dapat bersifat sebagai anion dan kation
• Sifatnya tergantung dari kadar pH (ion zwitter)
• Apabila pH<7 maka surfaktan bersifat anion.
Apabila pH>7 maka surfaktan bersifat kation.
• Gugus fungsional Amina oksida, alkil
betain, dan Imidazolinium betain.
Metode Analisis Surfaktan Amfoter
1. Larutan sampel
difiltrasi
2. Dilewatkan pada
kolom ekstraksi fase
padat
3. Analisis menggunakan
HPLC
Sekian dan Terima Kasih