Anda di halaman 1dari 31

H i g i e n e Perusahaan

Pengaruh Bahan Kimia di Lingkungan Kerja


Kelompok 1
Irma Fatmayani 14120170044
Sartika 14120170046
Alda Sunu 14120170067
Susi Maetasari 14120170140
Sifat Bahaya dari Lingkungan Kerja Bahaya yang Bersifat Fisik
Bahaya ini seperti ruangan yang terlalu panas, terlalu dingin, bising,
kurang penerangan, getaran yang berlebihan, radiasi dan sebagainya.

Bahaya yang Bersifat Kimia


Bahaya ini adalah bahaya yang berasal dari bahan yang dihasilkan
selama produksi. Bahan ini terhambur ke lingkungan dikarenakan cara
kerja yang salah, kerusakan atau kebocoran dari peralatan atau instalasi
yang digunakan dalam proses kerja.

Bahaya yang Bersifat Biologik


Sifat bahaya ini timbul dari jasad renik,gangguan dari serangga maupun
dari binatang lain yang ada di tempat kerja, berbagai macam penyakit
dapat timbul seperti infeksi, alergi dan sengatan serangga maupun gigitan
binatang berbisa yang menimbulkan berbagai penyakit serta bisa
menyebabkan kematian.
Sifat Bahaya dari Lingkungan Kerja

Bahaya ini terjadi karena beban


kerja yang terlalu berat,
peralatan yang digunakan tidak
Bahaya yang serasi dengan tenaga kerja.
Bersifat Phsikolgi

Bahaya yang
Bahaya ini dapat terjadi karena Bersifat Faal
keadaan lingkungan sosial
tempat kerja yang tidak sesuai
dan menimbulkan ketegangan
jiwa pada karyawan
Bahan kimia beracun dan berbahaya
(B3) adalah
bahan-bahan yang pembuatan,
pengolahan, pengangkutan,
penyimpanan dan penggunaanya
menimbulkan atau membebaskan
debu, kabut, uap, gas, serat, atau
radiasi sehingga dapat menyebabkan
iritasi, kebakaran, ledakan, korosi,
keracunan dan bahaya lain dalam
jumlah yang memungkinkan
gangguan kesehatan bagi orang yang
berhubungan langsung dengan bahan
tersebut atau meyebabkan kerusakan
pada barang-barang.

Pengertian Bahan Kimia


Beracun Dan Berbahaya
Sifat Lingkungan Kerja Kimia

Debu diudara (airbon


dust)

Suspensi partikel benda padat


diudara . Butiran debu ini
dihasilkan oleh pekerjaan
yang berkaitan dengan
gerinda, pemboran dan
penghancuran pada proses
pemecahan bahan-bahan
padat.

Kabut (mist)
Sebaran butir-butir cairan
diudara. Kabut biasanya
dihasilkan oleh proses
penyemprotan dimana cairanh
tersebar, terpercik atau
menjadi busa partikel buih
yang sangat kecil.
Sifat Lingkungan Kerja Kimia

Aerosol (partikel)
Aerosol adalah
campuran yang
bersifat koloid antara
zat padat atau zat
cair

Gas
bahan seperti oksigen, nitrogen,
atau karbon dioksida dalam
bentuk gas pada suhu dan
tekanan normal, dapat dirubah
bentuknya hanya dengan
kombinasi penurunan suhu dan
penambahan tekanan.
Sifat Lingkungan Kerja Kimia

Mengenal Bahan Kimia

butiran-butiran benda padat hasil bentuk gas dari cairan pada suhu dan
kondensasi bahan-bahan dari bentuk uap. tekanan ruangan cairan mengeluarkan uap,
Asap ini biasanya berhubungan dengan jumlahnya tergantung dari kemampuan
logam di mana uap dari logam
terkondensasi menjadi butiran-butiran
2019 penguapannya. Bahan-bahan yang memiliki
titik didih yang rendah lebih mudah menguap
padat di dalam ruangan logam cair tersebut. dari pada yang memiliki titik didih yang tinggi.

Asap (fume) Uap Air (Vavor)


Industri Kimia
Industri yang mengolah dan menghasilkan bahan-bahan kimia,
diantaranya industri pupuk, asam sulfat, soda, bahan peledak, pestisida,
cat , deterjen, dan lain-lain.
Bahan Kimia terbagi

Industri Pengguna Bahan Kimia


Industri yang menggunakan bahan kimia sebagai bahan pembantu proses,
diantaranya industri tekstil, kulit, kertas, pelapisan listrik, pengolahan
logam, obat-obatan dan lain-lain.

Laboratorium
Tempat kegiatan untuk uji mutu, penelitian dan pengembangan serta
pendidikan.
Pengaruhnya Terhadap Kesehatan

Menyebabkan Korosif

Yaitu kerusakan
jaringan

Menyebabkan sulit Menyebabkan kerusakan


bernapas / kelainan janin
Seperti tercekik atau aspiksian;
karena kekurangan oksigen Yang ditandai dengan kelahiran
akibat diikat oleh gas inert, dalam keadaan cacat dan
seperti nitrogen dan karbon kemandulan.
dioksida.
Pengaruhnya Terhadap Kesehatan

Menyebabkan Iritasi Menimbulkan Alergi Menimbulkan


Terjadi luka bakar setempat Tampak sebagai bintik
Keracunan Sistemik
akibat kontak atau bahan kimia Karena bahan kimia yang
merah kecil atau gelembung
dengan bagian-bagian tubuh dapat mempengaruhi
berisi cairan, atau gangguan
tertentu, seperti kulit, mata, atau bagian-bagian tubuh,
pernapasan berupa sesak-
saluran pernapasan. diantaranya merusak hati,
sesak, napas tersumbat dan
ginjal, susunan saraf, dan
napas pendek terutama
lain-lain.
malam hari.
Pengaruhnya Terhadap Kesehatan
Menyebabkan
Pnemokoniosis
Timbunan debu dalam paru-
paru sehingga kemampuan
paru-paru untuk menyerap
oksigen menjadi kurang.
Akibatnya, penderita
mengalami napas pendek.

Menyebabkan Menyebabkan Efek


Kanker Bius
Akibat paparan jangka Yaitu bahan kimia yang
panjang bahan kimia, dapat mengganggu
sehingga merangsang sistem syaraf pusat yang
pertumbuhan sel yang menyebabkan orang
tidak terkendali dalam tidak sadar, pingsan atau
bentuk tumor ganas.. kematian.
Jenis Dan Sifat Bahan Kimia Beracun Dan Berbahaya
Bahan Kimia Titik Nyala (0c)
Gasoline -430
Acetone -190
Flammable Methyl alcohol 110
Kerosene 430
Heptene -40
Toluene 60

Bahan Kimia Beracun (Toxic) Bahan Kimia Mudah Terbakar


(Flammable)
Bahan kimia yang dapat menyebabkan
bahaya terhadap kesehatan manusia
atau menyebabkan kematian apabila Bahan kimia yang mudah bereaksi
terserap ke dalam tubuh karena tertelan, dengan oksigen dan dapat
lewat pernafasan atau kontak lewat
Toxic menimbulkan kebakaran. Reaksi
kulit. kebakaran yang amat cepat dapat juga
. menimbulkan ledakan.
Jenis Dan Sifat Bahan Kimia Beracun Dan
Berbahaya

Bahan Kimia Korosif (Corrosive)

Bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat


mengakibatkan kerusakan apabila kontak dengan
jaringan tubuh atau bahan lain.Zat korosif dapat
bereaksi dengan jaringan seperti kulit, mata, dan
saluran pernafasan. Kerusakan dapat berupa luka,
peradangan, iritasi (gatal-gatal) dan sinsitisasi
(jaringan menjadi amat peka terhadap bahan kimia).
Jenis Dan Sifat Bahan Kimia Beracun Dan Berbahaya

Bahan Kimia Oksidator Bahan Kimia Reaktif


(Oxidation) Terhadap Air (Water
Suatu bahan kimia yang
Sensitive Substances)
mungkin tidak mudah terbakar, Bahan kimia yang amat mudah
tetapi dapat menghasilkan bereaksi dengan air dengan
oksigen yang dapat mengeluarkan panas dan gas yang
menyebabkan kebakaran mudah terbakar. Contonya Alkali
bahan-bahan lainnya. (Na, K), Alkali Tanah (Ca), Logam
Halida (Alumunium tibromida),
Oksigen logam anhidrat (CaO) .
Jenis Dan Sifat Bahan Kimia Beracun Dan Berbahaya

Bahan Kimia Reaktif Terhadap


Asam
Bahan kimia yang amat mudah bereaksi
dengan asam menghasilkan panas dan gas
yang mudah terbakar atau gas-gas yang
beracun dan korosif. Jenis Dan Sifat
Bahan Kimia
Beracun Dan
Berbahaya
Bahan Kimia Radioaktif

Bahan kimia yang mempunyai


kemampuan memancarkan sinar
radioaktif dengan aktivitas jenis lebih
besar dari 0,002 microcurie/gram.
Jenis Dan Sifat Bahan Kimia Beracun Dan Berbahaya

Gas Bertekanan
Gas yang disimpan dibawah tekanan,
baik gas yang ditekan maupun gas
cair atau gas yang dilarutkan dalam
pelarut dibawah tekanan.
Jenis Dan Sifat
Bahan Kimia
Bahan Kimia Peledak Beracun Dan
Suatu zat padat atau cair atau campuran Berbahaya
keduanya yang karena suatu reaksi kimia
dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan
tekanan yang besar serta suhu yang tinggi,
sehingga menimbulkan kerusakan
disekelilingnya.
Zat eksplosif amat peka terhadap panas dan
pengaruh mekanis (gesekan atau tumbukan),
ada yang dibuat sengaja untuk tujuan
peledakan atau bahan peledak seperti
trinitrotoluene (TNT), nitrogliserin dan
ammonium nitrat (NH4NO3).
Pengendalian Bahaya Kimia
01 Inherently Safer Alternative
(ISA)

02 Passive Control

03 Active Control

04 Procedural Control
Moderate
Dilution
Melakukan proses atau
penyimpanan pada kondisi yang
lebih aman, misalnya pengenceran,
Melarutkan untuk
mengurangi tingkat bahaya 1. Inherently Safer
penyimpanan dengan suhu yang
lebih rendah, proses yang lebih
reaktifitas, baik pada saat
proses produksi maupun Alternative (ISA).
sederhana dan sebagainya. penyimpanan.
Sehingga laju reaksi atau energi
yang reaksi yang dihasil lebih
rendah jika dibandingkan dengan
kondisi normal.

ISA adalah strategi pengendalian bahaya Subtitute


dengan cara mengganti bahan baku atau Minimize
Menggunakan bahan Mengganti bahan kimia
proses berbahaya dengan bahan baku atau yang berbahaya dengan
proses yang tingkat bahayanya lebih rendah. kimia berbahaya dalam
jumlah kecil, baik selama bahan kimia yang kurang
Ada empat strategi yang dapat dilakukan berbahaya. Misalnya
penyimpanan, proses
dalam ISA, yaitu maupun pengiriman. pelarut organik yang
bersifat mudah terbakar
diganti denga air.
2. Passive Control
4. Procedural Control
Mengurangi bahaya atau resiko dengan
merancang proses dan peralatan yang Procedural control disebut juga
lebih aman. Passive control dapat administrative control, yaitu proses
mengurangi frekuensi atau konsekuensi 3. Active Control pengendalian dengan cara membuat
dari bahaya tersebut tanpa fungsi aktif Active control menggunakan prosedur administratif menggurangi
peralatan apapun, misalnya tempat sistem engineering control, bahaya dan resiko dari bahaya kimia.
penampungan (contaiment), dinding misalnya safety interlock, Misalnya work instruction, safe
tahan api, pipa atau tangki yang tahan emergency shutdown system, operating limit, work permit dan
terhadap tekanan tinggi.. smoke detector dan lain sebagainya.
sebagainya.
Nilai ambang batas atau sering disingkat NAB
Nilai Ambang Batas (NAB) / adalah standar suatu bahan kimia mencemari
lingkungan sehingga tidak menyebabkan
P E L / T L V gangguan kesehatan maupun kematian pada
tenaga kerja selama 8 jam perhari atau 40 jam
B a h a y a K i m i a perminggu.
Menurut Surat Edaran
Menteri Tenaga Kerja No.
01/MEN/ 1997, ada tiga
kategori NAB bahan Kimia
di lingkungan kerja :

NAB BAHAN KIMIA


NAB tertinggi
01
Atau disebut juga KTD
(Kadar Tertinggi yang
Diperkenankan) yaitu kadar
rata-rata bahan kimia di
udara lingkungan kerja
setiap saat yang tidak boleh
dilampaui selama
melakukan kerja.
NAB rata-rata selama jam kerja
Kadar rata-rata bahan kimia di tempat kerja
selama 8 jam sehari atau 40 jam seminggu
dimana hampir semua tenaga kerja terpajan
02 secara berulang-ulang tanpa mengakibatkan
gangguan kesehatan ataupun kematian..

NAB BAHAN KIMIA


NAB batas pemaparan singkat
03
Atau disebut PSD (Pemajanan Singkat yang
Diperkenankan) yaitu kadar rata-rata bahan
kimia di lingkungan kerja dimana hampir
semua tenaga kerja terpajan secara terus-
menerus dalam waktu singkat yaitu tidak lebih
dari 15 menit dan tidak lebih dari 4 kali dalam
sehari tanpa mengakibatkan iritasi dan
kerusakan atau perubahan jaringan kronis.
Label Dan MSDS
Lembar informasi yang detail tentang
bahan-bahan kimia. Umumnya lembar ini
disiapkan dan dibuat oleh pabrik kimia
atau suatu program, seperti International
Programme On Chemical Safety (IPCS)
yang aktifitasnya terkait dengan World
Health Organization (WHO), International
Labour Organization (ILO), dan United
Environment Programme (UNEP). Suatu ide
yang baik untuk mewakili kesehatan dan
keselamatan dengan menyimpan lembar
data bahaya pada setiap penggunaan
bahan kimia di tempat kerja.

P R E S E N TAT I O N
B a h a n K i m i a
CARA BAHAN KIMIA MASUK KETUBUH

03
02
01 Pencernaan
Absorbsi kulit
Saluran
pernapasan
Akibat tangan yang tidak
bersih, merokok, dll.
Umumnya berupa cairan
baik reaksi lokal seperti
Melalui paru - paru terbakar, dermatitis, dan
diabsorbsi kedalam darah, terhadap organ tubuh
dan dibawah sirkulasi darah misalnya. Pestisida, arsenik,
keseluruh tubuh. Cenderung dll.
tinggal tinggal dalam paru
dalam waktu yg lama.
EVALUASI LINGKUNGAN KERJA KIMIA

Pengujian lingkungan kerja


kimia.
Bahan Kimia

Berbahaya
Dimaksudkan sebagai usaha
teknis untuk mengetahui baik
kualitatif maupun kuantitatif
faktor apa yang terdapat dalam
lingkungan kerja tersebut.
PENGUJIAN LINGKUNGAN KERJA

Pengambilan sampel Kapan pengujian


yang representatif. dilakukan dan tidak
dilakukan.

Pengaruh Baha Kimia Lingkungan Kerj


n a
Diperlukan analisa Metode analisa. Interpretasi.
kimia untuk tahu
jenis dan konsentrasi
kontaminan.
ANALISA KIMIA DIPAKAI UNTUK

Data pembanding dengan Meyakinkan adanya


03 01 kontaminan berbahaya
NAB.

Bahan Berbahaya

Sebagai peringatan dini Menilai efektivitas alat


02 04 pengendali.
adanya risiko bahaya.
Survailans Kesehatan
PEMANTAUAN KESEHATAN
01 ( Health Survailans)

02 Pemantauan Biologik
(Biological Monitoring)
SURVAILANS KESEHATAN

Diartikan sebagai pemeriksaan medik fisiologik secara


berkala pada pekerja yang terpapar.

Konsep memiliki ruang lingkup health screening dan early


diagnosis.

Diperlukan bila pengujian lingungan / penilaian risiko


melebihi batas aman atau NAB.

Prosedur: status kes., rekaman medik, didukung hasil


pengujian lingkungan
PEMANTAUAN BIOLOGIK

Pengukuran dan penilaian berbagai


bahan kimia dan metabolismenya Beberapa pertimbangan:
dalam jaringan tubuh, udara
pernafasan atau kombinasinya.

Merupakan dosis internal Lebih dapat dipercaya Tidak menentukan Punya keterbatasan,
dalam tubuh. dibanding external diagnisis penyakit. sampling, analisa.
Thank You
Insert the Sub Title of
Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai