Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

1. ARMAN PRIYO
2. HERDA UBANINGTYAS
3. INDRA HERLAMBANG
4. REZKY AMBARYANTI
5. TESSA AUDIA LINARTA
KACA
• Produk yang amorf dan bening
dengan kekerasan yang cukup.
• Merupakan zat cair yang sangat
dingin.
BAHAN UTAMA PEMBUATAN
Bahan baku pembuatan kaca adalah
1. Pasir silika sebagai sumber silika (Si02)
2. Dolomite sebagai sumber lime (Ca0 &
Mg0)
3. Soda ash sebagai sumber soda (Na20 )
Pasir Kuarsa (SiO2)
 Pasir yang digunakan untuk membuat kaca
haruslah kuarsa yang hampir murni. Oleh
karena itu, lokasi pabrik kaca biasanya
ditentukan oleh lokasi endapan pasir kaca.
Kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45%
untuk barang gelas pecah belah atau 0,015%
untuk kaca optic, sebab kandungan besi ini
bersifatmerusak warna kaca pada umumnya
Soda Ash (Na2O)
Soda (Na2O) terutama didapat dari soda abu
padat (Na2CO3). Sumber lainnya adalah
bikarbonat, kerak garam, dan natriun nitrat.
Fungsi dari Na2O adalah menurunkan titik
lebur bahan-bahan ketika proses peleburan
bahan baku.Secara umum, penggunaan Soda
Ash adalah mempercepat
pembakaran,menurunkan titik lebur,
mempermudah pembersihan gelembung dan
mengoksidasi besi.
Limestone (CaCO3)
Sumber gamping (CaO) yang terpenting adalah
batu gamping dangamping bakar dari dolomite
(CaCO3. MgCO3). Fungsi utama dari
CaCO3adalah mempercepat proses pendinginan
kaca. selain itu saat proses pelelehan bahan
baku CaCO3 juga dapat mempermudah
peleburan (menurunkan temperatur peleburan)
BAHAN BAKU TAMBAHAN
Fledspar
 Feldspar mempunyai rumus umum R2O. Al2O3.6SiO2,
dimana R2Odapat berupa Na2O atau K2O atau
campuran keduanya. Sebagai sumber Al2O3,feldspar
mempunyai banyak keunggulan dibanding produk lain,
karena murah,murni, dan dapat dilebur. Dan seluruhnya
terdiri dari oksida pembentuk kaca.Al2O3 sendiri
digunakan hanya bila biaya tidak merupakan masalah.
Feldspar juga merupakan sumber Na2O atau K2O dan
SiO2. Kandungan aluminanya dapatmenurunkan titik
cair kaca dan memperlambat terjadinya devitrifikasi
Borax
 Borax adalah bahan campuran yang
menambahkan Na2O dan boronoksida kepada
kaca. Walaupun jarang dipakai dalam kaca
jendela atau kacalembaran, boraks sekarang
banyak digunakan didalam berbagai jenis
kaca pengemas
Kullet
 Kulet (cullet) adalah kaca hancuran yang
dikumpulkan dari barang-barangrusak, pecahan
beling dan berbagai kaca limbah. Bahan ini
dapat dipakai 10%atau bahkan sampai 80% dari
muatan bahan baku
TAHAP PEMBUATAN
BATCHING (PERSIAPAN BAHAN BAKU)
MELTING (PELELEHAN)
FORMING (PEMBENTUKAN)
ANNEALING (PENDINGINGAN)
FINISHING
BATCHING

Semua bahan baku


Dihomogenkan
dihancurkan Di ayak
MELTING
Peleburan dilakukan di dalam furnace
PEMBENTUKAN KACA DATAR
Proses Proses
Proses
Faurcault Colbum Proses Tiup
Pilkington
ANNEALING
Fungsi tahapan ini adalah untuk mencegah timbulnya
tegangan-tegangan antar molekul pada kaca yang tidak
merata sehingga dapat menimbulkan kepecahan. Proses
annealing kaca terdiri dari 2 aktivitas, yaitu :
• menahan kaca dengan waktu yang cukup di atas temperatur
kritik tertentu untuk menurunkan regangan internal,
• mendinginkan kaca sampai temperatur ruang secara
perlahan-lahan untuk menahan regangan sampai titik
maksimumnya
FINISHING
cleaning and polishing, cutting,
dan grading.

Anda mungkin juga menyukai