KB SUNTIK DAN PIL

KELOMPOK IV
1. Nurwahidah
2. Nurlailah
3. Silaturami
4. Suryati
5. Triska
6. Esa fibrianingsih
Definition

• Salah satu metode untuk menunda kehamilan dan

KB mengatur jarak kelahiran anak yang diinginkan
suntik

• Mempunyai efektivitas yang tinggi 99%-100%

KB Untuk mencegah kehamilan
suntik

• Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan

KB dengan umur suami istri
suntik
MEKANISME KERJA ESTROGEN

Estrogen (-) Hopotalamus (-) FSH

Tidak terjadi
Tidak ada ovulasi
pematangan volikel
Mekanisme kerja progesteron

Progesteron
(-) hipotalamus

Sekret kelenjar
endoservikx mengental
dan lebih sedikit
(-) LH

Penetrasi sperma
terganggu Tidak ada lonjakan LH

Tidak ada ovulasi

Indikasi dan kontra indikasi KB yang
mengandung progestin
Indikasi
Kontra indikasi
Telah mempunyai anak
Ibu yang dicurigai hamil
Ibu menyusui
perdarahan yang belum
Ibu postpartum jelas penyebabnya
Cocok untuk ibu yang sering
Menderita kanker
lupa menggunakan
kontrasepsi pil
payudara
Ibu yang menderita DM
Usia reproduksi disertai komplikasi
 KANDUNGAN

Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) mengandung 150 mg

INJEKSI
PROGESTIN
DMPA yang diberikan setiap 3 bulan
( IM )

Depo Noristeron Enatat (Depo Noristerat) Mengandung 200 mg

INJEKSI
Noretindron Enatat
PROGESTIN
Diberikan setiap 2 bulan ( IM)

SUNTIKAN Adalah 25 mg medroksiprogesteron asetat dan 5 mg estradiol

KOMBINASI sipinoat (IM), 50 mg norentindom enantat dan 5 mg estradiol
valerat (IM) diberikan setiap sebulan sekali (Cyclofem).
Injeksin progestin
E
F
E amenorea
K

S
A Spotting
M
P
I Meningkat atau
N menurunnya berat badan
G
 Penanganan amenorea
1. Bila tidak
hamil,
pengobatan 2. Bila telah
apapun tidak terjadi
perlu. kehamilan,
hentikan
Jelaskan Bila terjadi
penyuntikan kehamilan ektopik,
bahwa darah . Jelaskan
rujuk klien segera.
tidak pada pasien
1. Bila tidak hamil, 1. Bila tidak
bahwa hamil,
terkumpil hormon pengobatan
pengobatan
dalam rahim. progestin apapun tidak
apapun tidak
tidak akan perlu. Jelaskan
Nasihatilah bahwa darah tidak
perlu. Jelaskan
menimbulka bahwa darah
aga kembali n kelainan terumpil dalam tidak terumpil
ke klinik pada janin. rahim. Nasihatilah dalam rahim.
aga kembali ke Nasihatilah aga
klinik kembali ke klinik
Penanganan spotting

1. Informasikan bahwa perdarahan ringan sering terjadi tetapi ini

bukanlah masalah serius dan biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Bila klien tidak dapat menerima perdarahan tersebut dan ingin
melanjutkan suntikkan maka dapat disarankan 2 pilihan pengobatan
siklus pil kontrasepsi kombinasi (30-35 UI etinilrestradio),
ibuprofen( sampai 800 mg, 3x sehari untuk 5 hari) atau obat jenis
lain.jelaskan bahwa selesai pemberian pil komtrasepsi kombinasi
dapat terjadi pendarahan.

2. Satu siklus pil kontrasepsi kombinasi (30-35ui

etinilestradiol), ibuprofen (sampai 800mg, 3x sehari untuk 5 hari)
atau obat jenis lain. Jelaskan bahwa selesai pemberian pil
kontrasepsi kombinasi dapat terjadi perdarahan. Bila terjadi
perdarahan banyak selama pemberian suntikan ditangani dengan
pemberian 2 tablet pil kontrasepsi kombinasi / hari selama
3-7 hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal atau
diberi 50ui etinilestradiol atau 1,25mg estrogen equin konjugasi
untuk 14-21 hari.
Meningkat atau menurunnya berat badan

Informasikan bahwa kenaikan / penurunan berat badan sebanyak 1-2 kg dapat

saja terjadi. Perhatikan diet klien bla perubahan berat badan terlalu
mencolok. Bila berat badan berlebihan hentikan suntikan dan anjurkan
metode kontrasepsi lain.
Keuntungan KB suntik
Sangat efektif

Pencegahan kehamilan jangka panjang

Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri

Tidak mengandung estrogen sehingga tidak

berdampak serius terhadap penyakit jantung

Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI

Klien tidak perlu meyimpan obat suntik

Membantu mencegah kanker endometrium dan

kehamilan ektopik

Sedikit efek samping

Mencegah beberapa penyakit radang panggul

 Kerugian kb suntik
Perdarahan tidak teratur atau amenorea

Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian

pemakain

Berat badan meningkat

Dapat berkaitan dengan osteoporosis pada pemakaian

jangka panjang

Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan

kekeringan pada vagina , menurunkan libido , gangguan
emosi, sakit kepala, dan jerawat
Cara pemberian KB suntik
Waktu Pemberian
Setelah melahirkan : hari ke 3 – 5 pasca salin dan
setelah ASI berproduksi
Setelah keguguran : segera setelah dilakukan
kuretase atau 30 hari setelah keguguran (asal ibu
belum hamil lagi
Dalam masa haid : Hari pertama sampai hari ke-5
masa haid.
Lokasi Penyuntikan
Daerah bokong/pantat
Daerah otot lengan atas
 KB Pil
Adalah metode kontrasepsi hormonal yang
digunakan wanita berbentuk tablet Dan tidak
mengganggu produksi ASI (hormon
progesteron)
Indikasi dan kontra indikasi
indikasi Kontra indikasi

Usia reproduksi Ibu yang sedang hamil

Ibu yang siklus haid tidak Perdarahan yang tidak

teratur terdeteksi

Ibu yang telah memiliki Diabetes berat dengan

anak komplikasi

Riwayat kehamilan Depresi berat dan

ektopik obesitas

Ibu menyusui
 Efek samping

• Amenorea
• Perdarahan tidak teratur (spotting)
 Jenis jenis pil kombinasi
Monofasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21
tablet mengandung hormon
estrogen/progesteron dalam dosis yang sama,
dengan 7 tablet tanpa hormon.
Bifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21
tablet yang mengandung hormon
estrogen/progesteron dengan dua dosis yang
berbeda dengan 7 tablet tanpa hormon.
Trifasi : pil yang tersedia dalam 21 tablet
mengandung hormon estrogen/progesteron
dengan tiga dosis yang berbeda, dengan 7 tablet
tanpa hormon
 Sediaan Pil progestin (Mini pil)

Kemasan dengan isi 35 pil : 300 µg

levonolgestrel atau 350 µg
nerotindrom

Kemasan dengan isi 28 pil: µg

norgestrel
progestin Dosis (mcg) Jumlah Nama Dagang
Tablet/pkt

Norethindrone 350 28 (Micronor) or Micronor, NOR-

(Norethisterone) 42 (NOR-QD) QD, Noriday,
Norod

Norethindrone 75 35 Micro-novum
(Norethisterone)

Norgestrel 75 28 Overette,
neogeston,

levonorgestrel 30 35 Microval,
noregeston,
microlut

Ethynodial 500 28 femulen

diacetat

Lynestrenol 500 35 Exluton

 Mekanisme Kerja
 Mencegah terjadi ovulasi
pencegahan ovulasi di sebabkan gangguan pada sekresi hormon LH oleh
kelenjar hipofisis, sehingga tidak terjadi puncak sekresi LH pada
pertengahan siklus.

 Mengubah motilasi tuba

transpor ovum melalui saluran tuba di percepat sehingga menggurangi
kemungkinan terjadiya fertilisasi.
 Perubahan fungsi korpus luteum
fungsi korpus luteum menjadi abnormal karena jumlah progesterone yang
sangat sedikit .

 Mengentalkan lendir serviks

progestin mencegah penipisan lendir serviks pada pertengahan siklus
sehingga lendir tetap kental dan sedikit, sehingga menghalangi terjadinya
penetrasi sperma.

 Endometrium mengalami transformasi

 Mini pil menggagu berkembangnya siklus endometrium sehingga

endometrium tidak dapat menerima ovum yang telah di buahi.
Cara mengkonsumsi KB pil Kombinasi
• Sebaiknya pil diminum setiap hari dan pd saat yang sama setiap hari (tidak lebih
dari 3 jam) lebih baik pada malam hari
• Pil yang pertama dimulai pada hari pertama sampai hari ke -7 siklus haid
• Sangat di anjurkan penggunaanya pada hari pertama haid
• Beberapa paket pil mempunyai 28 pil, yang lain 21 pil. Bila paket 28 pil habis,
sebaiknya tunggu 1 minggu baru kemudian mulai minum pil paket yang baru
• Bila muntah dalam waktu 2 jam setelah menggunakan pil, ambilah pil yang lain
atau menggunakan metode kontrasepsi yang lain.
• Bila terjadi muntah hebat atau diare lebih dari 24 jam, maka bila keadaan
memungkinkan dan tidak memperburuk keaadan, pil dapat diteruskan.
• Bial muntah dan diare berlangsung sampai 2 hari atau lebih, cara penggunaan pil
mengikuti cara menggunakan pil lupa
• Bila lupa minum 1 pil atau (hari 1-21), sebaiknya minum pil tersebut segera setelah
ingat walaupun harus minum 2 pil pada hari yang sama. Tidak perlu menggunakan
metode kontrasepsi yang lain. Bila lupa 2 pil atau lebih (hari 1-21), sebaiknya
minum 2 pil setiap hari sampai sesuai jadwal yang ditetapkan. Juga sebaliknya
menggunakan metode kontrasepsi yang lain atau tidak melakukan hubungan
seksual sampai telah menghabiskan paket pil tersebut.
• Bila tidak haid, perlu segera keklinik untuk tes kehamilan.
 Cara mengkonsumsi KB pil

• Mulai pada hari ke 1- ke 5 silklus haid.

Jika menggunakan setelah hari ke 5 siklus
haid jangan melakukan hubungan seksual
selama 2 hari/gunakan metode kontrasepsi
lain selama 2 hari saja.
 Waktu untuk mulai penggunaan pil KB kombinsi

• Setiap saat sedang haid, untuk meyakinkan kalau perempuan itu tidak hamil
• Hari pertama haid sampai hari ke 7 haid

• Boleh menggunakan pada hari ke 8 sampai hari ke 14 atau tidak melakukan hubungan
seksual samapai perempuan telah menghabiskan pil tersebut
• Setelah melahirkan yaitu setelah 6 bulan pemberian ASI esklusif , setelah 3 bulan dan
tidak menyusui serta pasca keguguran (segera atau dalam waktu 7 hari)

• Bila berhenti menggunakan kontrasepsi injeksi dan ingin menggantinya dengan pil kb
kombinasi, pil dapat segera diberikan tampa menunggu haid
 kelebihan pil KB kombinasi
1. Efektifitas tinggi dan resiko terhadap kesehatan sangat
kecil
2. Tidak mengganggu hubungan seksual
3. Siklus haid menjadi teratur
4. Dapat digunakan jangka panjang dan dapat
diogunakan sejak usia remaja hingga menopause
5. Mudah dihentikan setiap saat dan kesuburan segera
kembali setelah dihentikan
6. Membantu mencegah kanker ovarium,kanker
endometrium,kista,radang,radang panggul,dan
kelainan jinak pada payudara
 Efektivitas pill KB kombinasi

Kontrasepsi pill KB kombinasi memiliki efektivitas yang

tinggi (hampir menyerupai efektivitas tubektomi)
apabila digunakan setiap hari ( satu kehamilan per
seribu perempuan dalam tahun pertama
penggunaan)
 Kekurangan KB pil
kombinasi

1. Mahal dan membosankan karena harus menggunakan

setiap hari
2. mual dan pendarahan bercak atau pendarahan sela
terutama tiga bulan pertama
3. Pusing dan nyeri payudara
4. Pertambahan berat badan
5. Tidak boleh diberikan pada perempuan
menyusui(dapat mengurangi ASI)
6. Pada sebagian kecil perempuan dapat menimbulkan
depresidan perubahan suasana hati sehingga
keinginan untuk melakukan hubungan seks berkurang
7. Tidak mencegah IMS dan HIV AIDS
8. Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi
cairan sehingga resiko stroke dan gangguan
pembekuan darah pada vena sedikit meningkat
Thank you
For
attention