Anda di halaman 1dari 8

FIGIH ANTI KORUPSI DALAM

PANDANGAN ISLAM
1. Pengertian Korupsi
2. Bentuk dan Regulasi Korupsi
3. Figh Korupsi di Indonesia.
4. Dampak dan pemberantasan Korupsi.
Illustrasi padanan Istilah Korupsi
Istilah padanan :
 Ngutil ( kecil ), Nggarong ( besar ). ( Nakal coro alus )

 Nyolong coro alus

 Nyolong separo ( spanyolan )

 Nyolong wektu, kesempatan bernilai duit.

 Ngakal – ngakali jumlah pelaku ( banyak/sedikit ).

 Maling pakai kwitansi, alat berupa pulpen dan stamp

 Penggelembungan harga Laporan semisalnya.

 Kerjasama kebijakan sebuah proyek, nebeng untung.

 Rebutan tender proyek, pelicin beban proyek hasil Korupsi.


Landasan ;
 Bersyukur kunci ketenangan dan kebahagiaan hidup.
 Kufur nikmat, menjadikan sibuk habiskan energi. Pikiran
yang tidak ada pangkalnya = sibuk meraih harta
kekayaan, merasa serba kekurangan.
 Hadits Rasulullah SAW bersabda : Andaikata bani
adam (hamba) memiliki 2 lembah yang penuh dengan
harta, maka dia akan mencari lembah harta yang
kedua. Dan tidak ada yang bisa memenuhi perut Bani
Adam kecuali Tanah ( kematian ) HR. Al Bukhori.
 Adanya niat buruk, berkesempatan, ada jalan, mental
berani menerjang, tidak takut dosa, tidak merasa salah.
Sebab Kufur Nikmat
 Manusia yang tujuan hidupnya dunia semata, Allah
akan jadikan fakir selamanya, tidak akan pernah
puas dan selalu merasa kurang.
 Hilangnya sifat Qona’ah, meremehkan nikmat kecil.
 Kurangnya pemahaman akan ilmu agama.
 Hati yang sakit ( qolbun maridh ).
Analisa
 Setelah terpilihnya Ali bin Abi Tholib menjadi Kholifah ke 4,
menggantikan Kholifah Utsman bin Affan.
 Diantara kebijakannya :
1. Mengumpulkan semua harta yang dimanfaatkan oleh
Pegawainya dalam unsur Keluarga Bani Umaiyah.
2. Mengembalikan pola kerja dalam tatanan Pemerintahan.
3. Menyelesaikan Tugas hasil peperangan.
4. Menunggu Tokoh Pimpinan Perang yang berpengaruh
dalam masa Penggantian. ( Persetujuan ).
5. Menghindari Pelaku Pemanfaatan Harta Negara.
6. Gubernur Damaskus = Muawiyah bin Abu Sufyan (
membelot ) tidak mau mengembalikan harta negara.
Inti Korupsi = Mencuri ( Jahat )
 Al Maidah (5) -Verse 38-
ُ‫ّللا َوّللا‬ َ ‫طعُواْ أ َ ْي ِديَ ُه َما َجزَ اء ِب َما َك‬
ِ ‫سبَا نَ َكاالً ِم َن‬ َ ‫ارقَةُ فَا ْق‬
ِ ‫س‬َّ ‫ار ُق َوال‬ ِ ‫س‬َّ ‫َوال‬
‫يز َح ِكي ٌم‬ٌ ‫ع ِز‬َ
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri,
potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan
bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan
dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
 Yusuf (12) -Verse 73-
‫ين‬
َ ‫ار ِق‬
ِ ‫س‬ ِ ‫ع ِل ْمتُم َّما ِجئْنَا ِلنُ ْْف ِس َد ِف اَأ َ ْر‬
َ ‫ِ َو َما ُكنَّا‬ ِ َ ‫قَالُواْ ت‬
َ ‫اّلل لَقَ ْد‬
Saudara-saudara Yusuf menjawab "Demi Allah
sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang
bukan untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan
kami bukanlah para pencuri ".
 Yusuf (12) -Verse 70-
‫السقَايَةَ ِف َر ْح ِل أ َ ِخي ِه ث ُ َّم أَذَّ َن ُم َؤ ِذ ٌن أَيَّت ُ َها‬ ِ ‫فَلَ َّما َج َّهزَ ُهم ِب َج َه‬
ِ ‫از ِه ْم َجعَ َل‬
َ ُ‫ارق‬
‫ون‬ ِ ‫س‬ ُ ‫ْال ِع‬
َ َ‫ير ِإنَّ ُك ْم ل‬
Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan
makanan mereka, Yusuf memasukkan piala (tempat
minum) ke dalam karung saudaranya. Kemudian
berteriaklah seseorang yang menyerukan: "Hai
kafilah, sesungguhnya kamu adalah orang-orang
yang mencuri".

Anda mungkin juga menyukai