Anda di halaman 1dari 9

PERAN BUDAYA DAN ANTROPOLOGI

KESEHATAN DALAM KEPERAWATAN


TRANSKULTURAL
KELOMPOK 3
1.DIAH
2.EFIT
3.FITRI
4.LAYUNG SARI
5.NELI
6.RATNA
PENGERTIAN

 Transkultural adalah suatu pelayanan keperawatan yang


berfokus pada analisis dan studi perbandingan tentang
perbedaan budaya (Leininger, 1978)
TUJUAN KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

 Tujuan penggunaan keperawa rofessional adalah


untuk mengembangkan sains dan pohon keilmuan
yang humanis sehingga tercipta praktik
keperawatan pada kultur yang spesifik dan
universal.
KONSEP BUDAYA KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

Budaya mempunyai pengaruh luas


terhadap kehidupan individu. Oleh sebab
itu, penting bagi perawat mengenal latar
belakang budaya orang yang dirawat
(Pasien).
ANTROPOLOGI KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

 anthropologi berasal dari kata Yunani (baca: rofessio) yang


berarti “manusia” atau “orang”, dan logosyang berarti
“wacana” (dalam pengertian “bernalar”, “berakal”).
Anthropologi mempelajari manusia sebagai makhluk
biologis sekaligus makhluk osial.
MANFAAT DARI ANTROPOLOGI :

 sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi


baik petugas kesehatan dengan pasebagaisien,
atau dengan keluarga pasien dan dengan rofes
profesi kesehatan dengan memperhatikan aspek
tingkah laku, kebudayaan dan sifat masing-
masing individu, keluarga dan masyarakat
PERAN BUDAYA DAN ANTROPOLOGI KESEHATAN DALAM
KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

 1.Manusia
 Manusia adalah kelompok yang memiliki nilai-nolai dan norma-norma yang diyakini berguna untuk menetapkan pilihan
dan melakukan tindakan.
2 .Kesehatan
Kesehatan adalah keseluruhan aktivitas yang dimiliki klien dalm mengisi kehidupanya, yang terletak pada rentang sehat sakit
 3Kesehatan
 Lingkungan adalah keseluruhan fenomena yang mempengaruhi perkembangan ,keyakina,dan perilaku klien. Lingkungan
dipandang sebagai suatu totalitas kehiduapan klien dan budayanya.Ada tiga bentuk lingkungan yaitu lingkungan fisik ,dan
simbolik (Andrew & Boyle, 1995).
 4.Keperawatan
 Keperawatan dipandang sebagai suatu ilmu dan kiat yang diberikan kepada klien dengan berfokus pada prilaku, fungsi dan
proses untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
STRATEGI YANG DIGUNAKAN DALAM ASUHAN KEPERAWATAN
ADALAH PERLINDUNGAN ATAU MEMPERTAHANKAN BUDAYA

 Cara 1.Mempertahankan budaya dilakukan bila budaya pasien tidak bertentangan dengan kesehatan.
 meningkatkan atau mempertahankan status kesehatannya, misalnya budaya berolah raga setiap pagi.
 cara2. Mempertahankan budaya dilakukan bila budaya pasien tidak bertentangan dengan kesehatan
 . mendukung peningkatan kesehatan, misalnya klien yang sedang hamil mempunyai pantangan makan yang berbau
amis, maka ikan dapat diganti dengan sumber protein hewani yang lain.
 Cara 3.Restrukturisasi budaya klien dilakukan bila budaya yang dimiliki merugikan status kesehatannya. Perawat
berupaya merestrukturisasi gaya hidup klien yang biasanya merokok menjadi tidak merokok. Seluruh perencanaan
dan implementasi keperawatan dirancang sesuai latar belakang budaya sehingga budaya dipandang sebagai rencana
hidup yang lebih baik setiap saat.
KESIMPULAN

 Peran perawat sangat komprehensif dalam menangani klien


karena peran perawat adalah memenuhi kebutuhan biologis,
sosiologis, psikologis, dan spiritual klien. Namun peran
spiritual ini sering kali diabaikan oleh perawat. Padahal aspek
spiritual ini sangat penting terutama untuk pasien terminal
yang didiagnose harapan sembuhnya sangat tipis dan
mendekati sakaratul maut

Anda mungkin juga menyukai