Anda di halaman 1dari 26

Nama mata kuliah : Psikologi Perkembangan

Semester :1
Program studi : S1 POR
Dosen : Putu Rusmiati, M. Pd.
Psikologi perkembangan
(developmental psychology) adalah
psikologi yang mengkaji pola perubahan
yang terjadi pada manusia sejak masa
konsepsi sampai akhir hayat.
Usia kronologis
Usia fisik-biologis
Usia psikologis
Usia sosial
Aspek ekonomi
Dimensi-dimensi yang dipelajari dalam
disiplin psikologi perkembangan meliputi
fisik-motorik, sosio-emosional, dan kognitif
(Santrock, 1999).
Rentang
Pandangan
sepanjang
tradisional
kehidupan
Progresif (peningkatan)

Kemapanan (established)

Penurunan (regresi)
Progresif-established-regresif >>
aspek perkembangan fisik-motorik.

Sedangkan pada tataran sosio-emosional


dan kognitif, sebenarnya terjadi
perkembangan yang progresif terus-
menerus.
1. Perkembangan sepanjang hayat
2. Multidimensional
3. Multidireksional
4. Plastis
5. Bertautan dengan sejarah
6. Multidisiplin
7. Kontekstual
ANAK-
ANAK REMAJA

AGING
(1500) >> Anak = miniatur orang dewasa.

(1890 -1920) di Amerika setiap negara


bagian telah menghapus kewajiban
bekerja bagi remaja dan sebaliknya
menggantinya dengan mengharuskan
mereka menjalani pendidikan di sekolah
Setiap orang dianugerahi keabadian,
tetapi anugerah itu dicabut karena manusia
melanggar ketentuan dari Tuhan.
Plato (427-346 SM) ;
Perbedaan-perbedaan individual
mempunyai dasar genetis. Potensi individu
ditentukan oleh faktor keturunan. Artinya,
sejak lahir anak telah memiliki bakat-bakat
atau benih-benih kemampuan yang dapat
dikembangkan melalui pengasuhan dan
pendidikan.
Pada akhir abad ke-17, seorang filosof
Inggris keamanan, John Locke (1632-
1704); pengalaman dan pendidikan
merupakan faktor yang paling menentukan
perkembangan anak. Ia tidak mengakui
adanya kemampuan bawaan (innate
knowledge)

“tabula rasa” (Blank slate)


John Locke
ditentang oleh Jean
Jacques Rousseau
(1712-1778), seorang
filosof Perancis abad ke
18 ; anak berbeda
secara kualitatif dengan
orang dewasa.
“Segala-galanya adalah baik sebagaimana
keluar dari tangan Sang Pencipta, segala-
galanya memburuk dalam tangan manusia”

Noble savage
Rousseau disebut beraliran “Nativisme”.
Locke merupakan aliran “Empirisme” .

Titik awal timbulnya “teori belajar” (learning


theory).
Pada tahun 1960-an, “psikologi anak” yang
hanya mencakup seluk-beluk anak mulai
digantikan oleh “psikologi perkembangan”.
Lapangannya lebih luas, yaitu
meliputi pertumbuhan dan
perkembangan sejak manusia baru
berbentuk melalui konsepsi sampai
tua dan meninggal dunia.
Psikologi perkembangan
mempelajari perubahan tingkah laku
dari lahir sampai mati dalam
hubungannya dengan disiplin-disiplin
ilmu lainnya, seperti ilmu kedokteran
dan biologi, ilmu pendidikan dan
ilmu-ilmu sosial lainnya.
Objek psikologi perkembangan
adalah proses-proses
perkembangan yang meliputi
aspek-aspek fisik, psikis dan
sosial, sehingga orientasinya
adalah psikofisik dan biososial
PSIKOLOGI

TEORITIS

PRAKTIS
Psikologi umum:
Menguraikan dan menyelidiki kegiatan-
kegiatan psikis pada umumnya pada
manusia dewasa dan normal, termasuk
kegiatan pengamatan, pemikiran,
intelegensi, perasaan, kehendak, motif-
motif dan sebagainya.
Psikologi khusus:
Menguraikan dan menyelidiki segi-segi
khusus daripada kegiatan psikis manusia,
antara lain :
Psikologi Perkembangan, Psikologi
kepribadian, Psikologi sosial, Psikologi
belajar, Psikopathologi
 Psikodianostik
 Psikologi klinis dan bimbingan psikologis
Dari sistematika tersebut dapat
diketahui bahwa psikologi perkembangan
merupakan psikologi teoritis yang bersifat
khusus

Anda mungkin juga menyukai