Anda di halaman 1dari 40

KEIMANAN TERHADAP RASUL

“(Dan) sesungguhnya telah Kami utus beberapa rasul sebelum kamu. Diantara
mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula)
yang tidak Kami ceritakan kepadamu…" (QS. Al Mukmin 78).
NABI & RASUL DALAM AL-QURAN
1. Adam AS 8. Ismail AS 15. Harun AS 22. Zakaria AS
2. Idris AS 9. Ishak AS 16. Zulkifli AS 23.Yahya AS
3. Nuh AS 10.Yakub AS 17. Daud AS 24. Isa AS
4. Hud AS 11.Yusuf AS 18. Sulaiman AS 25. Muhammad
5. Soleh AS 12. Ayub AS 19. Ilyas AS SAW.
6. Ibrahim AS 13. Syuaib AS 20. Ilyasa AS
7. Luth AS 14. Musa AS 21.Yunus AS
"Katakanlah (kepada orang-orang mukmin) : 'Kami beriman
kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa
yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak,Ya'kub dan anak
cucunya, dan apa yang diturunkan kepada Musa dan Isa, serta
apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Rabbnya. Kami
tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan
kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
(QS. Al-Baqarah 136).
NABI/ RASUL ULUL AZMI
1. Nuh AS.
2. Ibrahim AS.
3. Musa AS.
4. Isa AS.
5. Muhammad SAW.
APA PERBEDAAN NABI DAN RASUL?

Nabi adalah orang yang diwahyukan kepadanya


syari'at rasul sebelumnya dan diperintahkan
untuk menyampaikan syari'at itu kepada suatu
kaum tertentu.
Rasul adalah orang yang diwahyukan kepadanya
suatu syaria't baru untuk disampaikan kepada
kaumnya sendiri atau suatu kaum.
Singkatnya rasul adalah orang yang diperintahkan untuk
menyampaikan syari'atnya sendiri, sedangkan nabi
diperintahkan untuk menyampaikan syari'at rasul yang lain
(rasul sebelumnya). (Fiqhul Akbar, hal.42)
Contoh: Nabi Musa adalah nabi sekaligus rasul. Tetapi Nabi
Harun hanyalah nabi. Sebab ia tidak diberikan syari'at yang
baru.
KEISTIMEWAAN NABI MUHAMMAD SAW
NAMA NABI/ RASUL DIUTUS KEPADA KAUM:
HUD AS ‘AD
SHALEH AS TSAMUD
LUTH AS SODOM
MUSA AS BANI ISRAEL
ILYAS AS FINISIA
ISMAIL AS AMALIQ
ISHAQ AS KANA’AN
YUSUF AS HEKSOS
MUHAMMAD SAW SELURUH UMAT MANUSIA
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki dia
antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.
Dan adalah Allah Mahatahu segala sesuatu" (QS. Al Ahzab 40)
MENGAPA KITA BUTUH RASUL?

Untuk menjawabnya, terlebih dahulu kita


harus memahami
POTENSI-POTENSI HIDUP
yang telah diberikan Allah kepada manusia
POTENSI HIDUP MANUSIA

KEBUTUHAN
JASMANI NALURI
(Hajat al-’Udhawiyah) (Gharizah)
KEBUTUHAN JASMANI
Contoh:
Rasa lapar & haus
Buang hajat
Mengantuk
Lelah
NALURI 1:
NALURI BERAGAMA (GHARIZAH TADAYUN)

Kecenderungan manusia untuk


menyembah sesuatu.
Contoh:
- Berdoa
- Merasa lemah & tak berdaya
NALURI 2:
NALURI MELANJUTKAN KETURUNAN (GHARIZAH NAU)

Kecenderungan manusia untuk


mencintai orang lain.
Contoh:
- Ketertarikan pada lawan jenis
- Rasa sayang terhadap orang tua/ anak
NALURI 3:
NALURI MEMPERTAHANKAN DIRI (GHARIZAH BAQA)

Kecenderungan manusia untuk mencintai


diri sendiri.
Contoh:
- Rasa marah jika dihina
- Senang dipuji
- Senang terhadap harta/ kekuasaan.
BEDANYA APA?
KEBUTUHAN • Rangsangan: berasal dari DALAM
tubuh manusia
JASMANI • Jika tidak dipenuhi  manusia MATI

• Rangsangan: berasal dari LUAR tubuh


NALURI manusia
• Jika tidak dipenuhi  manusia RESAH
JADI …

Kebutuhan jasmani = KEBUTUHAN

Naluri = KEINGINAN
Dari dulu sampai sekarang, seluruh
AKTIVITAS manusia pada hakikatnya
dilakukan dalam rangka memenuhi
NALURI dan KEBUTUHAN JASMANI
mereka.
AKTIVITAS UNTUK MEMENUHI APA?
Kebutuhan Jasmani Gharizah Tadayun Gharizah Nau Gharizah Baqa
Makan/ minum
Menikah
Berdagang
Shalat/ puasa
Tidur
Belajar
COBA BAYANGKAN

Jika seluruh aktivitas tersebut


dilakukan tanpa aturan,
APA YANG AKAN TERJADI?
 Jika IBADAH tanpa aturan
 Musyrik, menyembah pada selain Pencipta
yang sebenarnya.
 Jika MAKAN/ MINUM tanpa aturan
 Terjadi kekacauan karena tidak
memperhatikan halal/ haramnya.
 Jika BERHUBUNGAN DENGAN LAWAN JENIS
tanpa aturan
 Menjatuhkan manusia pada martabat hewan.
 Jika MENCARI NAFKAH tanpa aturan
 Kesenjangan kaya-miskin, hak orang lain
terampas. Contoh: curang dalam jual beli, mencuri,
menjual SDA milik rakyat, dll.
JADI …

Pemenuhan kebutuhan jasmani


dan naluri BUTUH ATURAN
ATURAN SIAPA?

ATURAN MANUSIA
atau
ATURAN PENCIPTA MANUSIA?
ATURAN MANUSIA
 Ingat, manusia bersifat LEMAH dan TERBATAS
 Mungkinkah ia bisa membuat aturan yang SEMPURNA
untuk seluruh manusia?
 TIDAK MUNGKIN, karena manusia selalu dipengaruhi:
KEPENTINGAN, WAKTU, LINGKUNGAN, dll.
 Jika dipaksakan, akan terjadi KEKACAUAN,
KESENGSARAAN, KERUSAKAN
 Seperti yang kita alami sekarang.
Angka kejadian aborsi di Indonesia: 2-2,6 juta/ tahun
(43 aborsi untuk setiap 100 kehamilan). Sekitar 30%
di antara kasus aborsi itu dilakukan oleh wanita
berusia 15-24 tahun.
(Dr. Titik Kuntari, Mph, dosen FK UII Yogyakarta)
 Kontrak dimulai tahun 1967 dan baru akan berakhir tahun 2041
 sejak 1967 sampai 2010 (43 tahun) sudah menghasilkan 7,3 juta ton
tembaga dan 724,7 juta ton emas.
 Jika harga emas Rp 500.000,-/ gram, maka:
724 trilyun 700 ribu gram x Rp 500.000 = Rp 362.350 trilyun
Artinya tiap tahun Freeport menghasilkan kekayaan:
Rp 362.350 trilyun : 43 tahun = Rp 8.426,7442 trilyun
(bandingkan dengan APBN tahun ini yang cuma Rp 1.202 trilyun)
Indonesia hanya mendapat 1% (sekitar Rp 80 trilyun/tahun)
ATURAN PENCIPTA MANUSIA (AL-KHALIQ/ ALLAH)

 Pencipta selalu lebih tahu atas hakikat ciptaannya.


 Allah paling tahu ATURAN TERBAIK untuk manusia
 Maka, aturan Allah HARUS SAMPAI KEPADA
MANUSIA

Bagaimana caranya?
MELALUI PERANTARA PARA RASUL
JADI …
Para Rasul adalah:
Penyampai risalah (aturan) dari Allah
Teladan (contoh nyata) dalam
keseharian
Aturan Allah dibuat untuk manusia.
Jadi, kita butuh contoh nyata dari
manusia pilihan, yaitu para RASUL.
Al-Quran = KALAMULLAH (sudah terbukti secara ‘aqliy)
Muhammad SAW = orang yang menerima Al-Quran dan
mengajarkannya kepada manusia.
Bukti kerasulan Muhammad SAW;
karena –secara logika-- tidak ada yang membawa kitab
suci, melainkan dia pasti adalah seorang utusan Allah.
"(Dan) Kami tidak mengutus engkau melainkan
bagi umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa
berita gembira dan pemberi peringatan.Tetapi
kebanyakan manusia tidak (mau) mengetahui."
(QS. Saba' 28)

Anda mungkin juga menyukai