LAPORAN KASUS

DERMATITIS KONTAK IRITAN

Disusun Oleh:
Monica Octafiani 1102015140

Pembimbing:
Kolonel CKM (K) dr. Dian Andriani Ratna Dewi, SpKK,
M.Biomed, MARS, FINSDV

dr. Shista Estika

 Status Pasien
Identitas Pasien

Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Pulo Gadung, Jakarta Timur
Status Pernikahan : Menikah
Suku Bangsa : Jawa
Tanggal Berobat : 18 November 2019
 ANAMNESIS

Autoanamnesis (Tanggal 18
September 2019)
Keluhan Utama : Timbul bercak
merah pada puggung kaki
Keluhan Tambahan : Terasa
gatal dan perih pada punggung kaki

3
 ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang

Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke Poli Kulit RS TK II Moh Ridwan Meuraksa
dengan keluhan timbul bercak kemerahan disertai gatal dan perih pada kedua kaki sejak 7 bulan
SMRS. Awal mula gatal dirasakan sejak setelah mencuci baju dengan deterjen, pasien merasakan
gatal disertai bercak merah makin terasa ketika malam hari atau tidak beraktivitas. Pasien tidak bisa
menahan untuk tidak menggaruknya, terasa nyaman jika di garuk sampai lesi berdarah, sehingga rasa
gatal berubah menjadi rasa perih.
Pasien memiliki kebiasaan rutin mencuci baju dengan deterjen serta menggunakan sandal
jepit, namun tidak mencuci kakinya kembali setelah terpapar oleh deterjen. sebelumnya pasien berobat
ke dokter kulit 7 bulan lalu dan mendapatkan pengobatan cetirizine tab, salep kloderma tab, acid salicyl
dan decubal cream. Respon obat baik dan sempat sembuh, namun kambuh kembali setelah ibu
terpapar dengan deterjen. Keluhan sistemik seperti demam, mual, muntah, sakit kepala disangkal.
 Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
Riw. Penyakit yang sama, HT, DM, Riw. Penyakit yang sama, HT, DM,
penyakit kulit/kelamin lain, alergi, penyakit kulit/kelamin lain, alergi,
asma (-) asma (-)
PEMERIKSAAN FISIK

KU : tampak sakit ringan

GCS : E4M6V5 / CM

RR : 20 x/mnt
SpO2 : 98%
TD : 120/80 mmHg
HR : 78 x/mnt

Suhu : 37,4oC

BB : 67 Kg
TB : 159 cm
 PEMERIKSAAN FISIK
Kepala Normocephali
Mata CA (-/-), SI (-/-), cekung (-/-)
Hidung Septum deviasi (-), sekret (-/-)
Telinga Normotia, tanda radang (-)
Mulut Mukosa bibir lembab
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Thorax Simetris bilateral, retraksi (-), Fremitus taktil dan vokal (+/+) simetris
Cor BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo Vesikular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen cembung, bising usus normal, nyeri tekan epigastrium(-)
Hepar Tidak terdapat pembesaran organ
Lien Tidak terdapat pembesaran organ
Ekstremitas Akral hangat, Edema (-), CRT < 2 detik
Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan
 PEMERIKSAAN FISIK

Lokasi :
Regio dorsum pedis dextra dan sinistra
Efloresensi :

Makula, eritematosa, plakat, sirkumskripta,

bilateral
Erosi, ekskoriasi, krusta, lnetikular,
sirkumskripta, diskret, bilateral
 RESUME

Pasien wanita 40 tahun datang mengeluh bercak kemerahan pada kedua kaki sejak 7
bulan SMRS. semakin gatal ketika terpapar deterjen, pada malam hari atau tidak beraktivitas.
Pasien menggaruknya sehingga lesi berdarah, rasa gatal berubah menjadi rasa nyeri. Sudah
berobat ke dokter kulit 7 bulan lalu dan mendapatkan pengobatan cetirizine tab, salep kloderma
tab, acid salicyl dan decubal cream, respon obat baik dan sempat sembuh, namun kambuh
kembali setelah ibu terpapar dengan deterjen.
Pada pemeriksaan dermatologis di temukan lesi pada regio dorsum pedis dextra dan
sinistra, makula, eritematosa, plakat, sirkumskripta, bilateral serta erosi, ekskoriasi, krusta,
lentikular, sirkumskripta, diskret, bilateral
 Diagnosis

Diagnosis Kerja
Dermatitis Kontak iritan
Diagnosis Banding:
Dermatitis Kontak Alergi
Dermatitis Atopik
Pemeriksaan Penunjang:
Tidak dilakukan pemeriksaan
penunjang

Anjuran pemeriksaan:
Uji tempel dengan bahan yang
dicurigai
 Penatalaksanaan

Medikamentosa
• Loratadine 10 mg 1x1 tab
• Methylprednoson 8 mg 3x1 tab
• Cefixime 200 mg 2x1 tab
• NaCL Kompres
• Gentamycin cream
• Betason Cream
Non medikamentosa
• Hindari pajanan deterjen
• Pakai boots saat mencuci
• ganti sabun dove/oilum
• pakai pelembab
• PROGNOSIS
• Qua ad Vitam : ad Bonam
• Qua ad Fungtionam : ad Bonam
• Qua ad Sanationam : dubia ad Bonam
Thank You