Anda di halaman 1dari 26

Laporan Kasus

Morbus Hansen
Oleh :
Indah Pratiwi
1102015097

Pembimbing :
Kolonel CKM (K) dr. Dian Andriani Ratna Dewi, SpKK,
M.Biomed, MARS, FINSDV
dr. Shista Estika
Identitas Pasien
Nama : Nn. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 19 tahun
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Cipayung, Jakarta Timur
Status Pernikahan : Belum menikah
Suku Bangsa : Jawa
Tanggal Berobat : 14 November 2019

2
Autoanamnesis (Tanggal 14 November 2019)

⦁ Keluhan Utama : Kontrol pengobatan kusta bulan ke-11.

⦁ Keluhan Tambahan : Bercak kemerahan pada wajah,


punggung, kedua tangan dan kedua kaki. Bercak terasa baal
(-), nyeri sendi (-), pusing (-)

3
Riwayat Penyakit Sekarang :

Kontrol pengobatan kusta bulan ke-11.


Bercak kemerahan pada wajah, punggung,
kedua tangan dan kedua kaki (+)
Keluhan nyeri sendi, baal dan kesemutan
membaik.
Keluhan nyeri, gatal, dan benjolan pada lesi (-)

4
Riwayat Penyakit Sekarang :
Awalnya, pasien datang ke poli kulit pada tanggal 7
Februari 2019 dengan keluhan bercak merah pada
kedua tangan dan kaki hilang timbul sejak 1 tahun
yang lalu. Bercak dirasakan baal terutama pada
kedua tangan. Keluhan bercak merah bertambah
pada punggung, kedua kaki dan wajah. Terdapat
benjolan pada bercak. Pasien juga mengatakan
terdapat keluhan lain berupa nyeri sendi

5
Riwayat Penyakit Dahulu

⦁ Belum pernah mengalami keluhan yang


serupa sebelumnya
⦁ Riwayat penyakit yang sama sebelumnya (-)
⦁ Riwayat HT, DM, Asma, Alergi (-)
⦁ Riwayat sakit kulit lain / kelamin (-)

6
Riwayat Kebiasaan
⦁ Tinggal serumah dengan nenek pasien
yang terdiagnosis kusta.
⦁ Pasien diketahui dekat dan sering kontak
dengan neneknya.
⦁ Pasien mengatakan memiliki kebiasaan
mandi 2 kali sehari, mengganti handuk 2
minggu sekali dan mengganti sprei 4
minggu sekali.

7
Riwayat Pengobatan
⦁ Belum mengkonsumsi obat untuk
mengatasi gejalanya tersebut.

8
Riwayat Penyakit Keluarga
⦁ Riwayat penyakit yang sama : Nenek pasien
terdiagnosis kusta (+) dan meninggal pada bulan
Maret 2019. Riwayat HT, DM, Asma, Alergi (-)
⦁ Riwayat sakit kulit lain / kelamin (-)

9
Pemeriksan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis

Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : Afebris
10
Pemeriksan Fisik
Kepala :
Bentuk : Normosefal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-).
Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-)
Mulut : Mukosa lembab, AFH (-)
Telinga : Normotia, tanda radang (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)

11
Pemeriksan Fisik
Thoraks :
Inspeksi : Bentuk normal, gerak nafas kedua
dinding dada simetris
Palpasi : Fremitus taktil dan vokal (+/+) simetris
Perkusi : Sonor dikedua lapang paru
Auskultasi
Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler +/+ wheezing (-/-), ronkhi (-/-)

12
Pemeriksan Fisik
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba membesar
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas Superior : akral hangat, oedem (-), sianosis (-)
Ekstermitas Inferior : akral hangat, oedem (-), sianosis (-)
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

13
Pemeriksan Fisik

⦁ Berat Badan : 65 kg
⦁ Tinggi Badan : 158 cm
⦁ IMT : 26 (overweight)

14
Pemeriksaan Saraf:
⦁ Pembesaran pada N. Auricularis magnus
sinistra, N. ulnaris, N. radialis, N. medianus, N.
perineus communis, N. tibialis posterior (-)
⦁ Pemeriksaan anastesi terhadap rasa nyeri pada
tempat lesi (-)
⦁ Pemeriksaan anastesi terhadap rasa raba pada
tempat lesi(-)

15
Pemeriksaan Penunjang
⦁ Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.
⦁ Hasil pemeriksaan BTA, pada tanggal 7 Februari
2019:
⦁ Lesi tangan kanan negatif (-)
⦁ Lesi tangan kiri negatif (-)

16
Status Dermatologis
Lokasi :
⦁ Regio Facialis
⦁ Regio Truncus
⦁ Regio Extremitas Superior Dextra & Sinistra
⦁ Regio Extremitas Inferior Dextra & Sinistra
Status Dermatologis
Efloresensi :
⦁ Makula, plakat eritematosa, multiple, berukuran
numular hingga plakat, bentuk anular, diskret,
generalisata, halus berkilat.
Pemeriksaan yang dianjurkan
⦁ Pemeriksaan Histopatologik
⦁ Pemeriksaan Serologik
RESUME
Perempuan berusia 19 tahun datang ke poli kulit dengan
kontrol pengobatan kusta bulan ke-11. Terdapat bercak kemerahan
pada wajah, punggung, kedua tangan dan kedua kaki. Keluhan nyeri,
baal dan kesemutan membaik. Tidak didapatkan adanya keluhan
nyeri maupun gatal. Tidak didapatkan adanya benjolan,
Berdasarkan hasil pemeriksaan BTA, didapatkan hasil negatif (-).
Pada pemeriksaan dermatologis, ditemukan regio facialis,
region truncus, region extremitas superior dextra & sinistra, region
extremitas inferior dextra & sinistra berupa makula, plakat
eritematosa, multiple, berukuran numular hingga plakat, bentuk
anular, diskret, generalisata, halus berkilat.

21
RESUME
Pada pemeriksaan saraf, tidak terdapat adanya pembesaran pada
N. Auricularis magnus sinistra, N. ulnaris, N. radialis, N. medianus, N.
perineus communis, N. tibialis posterior. Pemeriksaan anastesi
terhadap rasa nyeri pada tempat lesi (-). Pemeriksaan anastesi
terhadap rasa raba pada tempat lesi (-).

22
Diagnosis Banding
⦁ Tinea Versicolor
⦁ Dermatitis Kontak Iritan
⦁ Dermatitis Kontak Alergi
⦁ Psoriasis
⦁ Lupus erythematosus

Pemeriksaan Penunjang
⦁ Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.
⦁ Hasil pemeriksaan BTA pada tanggal 7 Februari 2019 (-)
23
Diagnosis Kerja
⦁ Morbus Hansen Borderline Lepromatosa
Penatalaksanaan
Non medikamentosa
⦁ Beritahu pasien tentang pentingnya melanjutkan
terapi jangka panjang sampai antibiotik selesai
⦁ Edukasi pasien mengenai 3M untuk mencegah
kecacatan
⦁ a. Memeriksa mata, tangan dan kaki secara teratur
⦁ b. Melindungi mata, tangan dan kaki dari trauma fisik
⦁ c. Merawat diri
24
Medikamentosa
Pengobatan kusta tipe MB selama 12 bulan.
Hari pertama setiap bulan:
⦁ Rifampicin 300 mg 2x1
⦁ DDS 100 mg 1x1
⦁ Klofazimin 100 mg 3x1 Hari 2 – 28:
• Klofazimin 50 mg 1x1

• Neurodex 1x1 tab • Dapson 100 mg 1x1

25
PROGNOSIS
⦁ Qua ad Vitam : ad Bonam
⦁ Qua ad Fungtionam : ad Bonam
⦁ Qua ad Sanationam : ad Bonam

26

Anda mungkin juga menyukai