Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN RUMAH SAKIT,AP

OTEK DAN INDUSTRI


KELOMPOK 12
Rani santika
Rorsa renita
Sri sartika
Triyana febriani
Yozca amora
adalah institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan k
esehatan perorangan secara paripur
na yang menyediakan pelayanan ra
wat inap,rawat jalan,dan gawat daru
rat
TUGAS RUMAH SAKIT
• Melaksanakan upaya kesehatan secara
berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemeliharaan yang dilaksanakan secara
serasi dan terpadu dengan upaya
peningkatan dan pencegahan serta
melaksakan rujukan.
FUNGSI RUMAH SAKIT

• Menyelenggarakan Pelayanan Medik.


• Pelayanan penunjang Medik dan non medik.
• Pelayanan dan Asuhan Keperawatan.
• Pelayanan Rujukan.
• Pendidikan dan Pelatihan.
• Penelitian dan pengembangan.
• Administrasi Umum dan keuangan.
Manajemen rumah sakit
• manajemen farmasi rumah sakit adalah
usaha untuk mengelola kegiatan farmasi
atau mengatur proses yang berkaitan
dengan obat-obatan yang terdapat dalam
rumah sakit
• Dalam sebuah instansi pastilah membutuh
kan manajemen, yang mana digunakan
untuk mencapai tujuan dari sebuah instansi
tersebut. Begitu juga dengan rumah sakit.
Tahapan Manajemen Farmasi RS
1. Perencanaan 2. Pengadaan

Adalah proses kegiatan dalam Adalah kegiatan agar


pemilihan jenis, jumlah, serta merealisasikan kebutuhan yang
harga perbekalan farmasi yang direncanakan serta telah disetujui
. pengadaan dapat berupa:
mana sesuai dengan kebutuhan
serta anggaran, agar • Pembelian, dapat berupa
menghindari kekosongan obat tender ataupun pembelian
langsung dari pabrik/
dengan menggunakan metode
distributor pedagang besar
yang dapat dipertanggung
farmasi/rekan.
jawabkan serta dasar
perencanaan yang telah • Produksi, ada dua yaitu
produksi steril serta non steril
ditentukan.
• Sumbangan/droping/hibah
Tahapan Manajemen Farmasi RS
3. Produksi 4. Penerimaan

Adalah proses untuk


Adalah kegiatan untuk menerima perbekalan
membuat, merubah farmasi yang mana telah
bentuk, serta pengemasan diadakan sesuai aturan
kembali sediaan farmasi yang berlaku, dengan jalan
steril ataupun non steril membeli langsung, tender,
agar memenuhi kebutuhan konsinyasi ataupun
pelayan kesehatan di dengan sumbangan.
rumah sakit.
Tahapan Manajemen Farmasi RS
5. Penyimpanan 6. Pendistribusian
Merupakan aktivitas Merupakan segala
pengaturan perbekalan farmasi aktivitas
sesuai dengan persyarataan, mendistribusikan
seperti:
perbekalan farmasi di
• Dibedakan menurut bentuk
sediaan serta jenisnya
rumah sakit agar
pelayanan individu dalam
• Dibedakan menurut suhu
kestabilannya proses terapi bagi pasien
• Mudah tidaknya rawat inap serta rawat
meledak/terbakar jalan dan juga agar
• Tahan/tidaknya terhadap menunjang pelayan
cahaya medis.
Tahapan Manajemen Farmasi RS
7. Pencatatan serta Pe
8. Penggunaan
laporan
Hal ini dilakukan guna mengetahui
Hal ini adalah salah satu
ragkaian aktivitas dalam rangka
penatausahaan obat-obatan secara dari mata rantai yang
tertib, baik obat yang diterima, mana tak dapat dipisahkan
disimpan didistribusikan ataupun yang dengan fungsi pengolalaan
telah digunakan dalam unit pelayanan
rumah sakit.
obat lainnya, yaitu berupa
• Tujuan kegiatan ini adalah guna
perencaan, pengadaan,
tersedianya data mengenai jenis serta pendistribusian obat.
serta jumlah penerimaan
persedian, pengeluaran/
penggunaan serta data mengenai
waktu dari seluruh rangkaian
aktivitas mutasi obat.
Tahapan Manajemen Farmasi RS
9. Penghapusan obat

Merupakan rangkaian aktivitas untuk pembebasan obat-obatan


milik maupun kekayaan Negara dari tanggung jawab berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang telah berlaku. Adapun
tujuan dari penghapusan obat ini:
 Menjaga keselamatan kerja serta menghindarkan dari
pengotoran lingkungan
 Menghindarkan atas pembiayaan atas barang yang mana
sudah tak layak untuk dipelihara
 Penghapusan pertanggungjawaban petugas terhadap obat-
obatan yang telah diurus, yang mana sudah ditetapkan untuk
dihapus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ruang lingkup manajemen pelayanan
RS

Meliputi;
 Pelayanan kesehatan (klinik)
 Pelayanan manajerial (administrasi)

11
a. Pelayanan kesehatan

Meliputi;
• Pelayanan medik;
– Unit rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, rehab
ilitasi medik
• Pelayanan penunjang medik;
– Unit laboratorium, farmasi, radiologi, imaging
• Pelayanan penunjang non medik;
– Unit gizi, laundry, sarana dan prasarana
12
b. Pelayanan Manajerial

Meliputi;
• Manajemen kebutuhan pasien
– Penyediaan pelayanan yang baik
bagi pasien
• Manajemen sumber daya RS
– SDM, dana, fasilitas, dll
• Perencanaan pengembangan RS

13
Kerangka Konsep Manajemen Pelayanan
RS

INPUT PROSES OUTPUT

SUMBER DAYA PROSES


MANAJEMEN
Man KEPUASAN
Money Planning PASIEN
Material Organizing
Machine Actuating
Method Controlling

14
KEPEMIMPINAN RS
1. Kepemimpinan Klinik (clinical leader)
– Berkaitan dg klinisi pasien
– Clinical Leader: terlibat dlm klinisi & proses
manajerial
2. Kepemimpinan Manajer
– Perhatian pada demand skala prioritas & p
enyediaan pelayanan waktu yang tepat
Manajemen apotek
Manajemen apotek adalah segala upaya kegiatan yang dil
akukan oleh seorang manajer atau apoteker pengelola apot
ek (bertindak sebagai manajer) memenuhi tugas dan fungsi
apotek meliputi perencanaan, pengorganisasian, penyusuna
n pegawai, pengarahan dan pengawasan.
Apotek harus berlokasi pada daerah yang dengan mudah
dikenali oleh masyarakat. Pada halaman terdapat papan pet
unjuk yang dengan jelas tertulis kata apotek. Apotek harus d
apat dengan mudah diakses oleh anggota masyarakat.
Tahap – tahap manajemen apotek

a. Perencanaan
Dalam membuat perencanaan b. Pengadaan.
pengadaan sediaan farmasi Untuk menjamin kualitas
perlu diperhatikan: pelayanan kefarmasian maka
1) Pola penyakit. pengadaan sediaan farmasi
2) Kemampuan masyarakat. harus melalui jalur resmi.
3) Budaya masyarakat.

c. Penyimpanan.
1) Obat / bahan obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik. Dalam
hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada wadah lain,
maka harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang
jelas pada wadah baru, wadah sekurang-kurangnya memuat nomor batch
dan tanggal kadaluarsa.
2) Semua bahan obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai, layak dan
menjamin kestabilan bahan.
c. Penyimpanan.
1) Obat / bahan obat harus disimpan dalam wadah asli dari
pabrik. Dalam hal pengecualian atau darurat dimana isi
dipindahkan pada wadah lain, maka harus dicegah terjadinya
kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas pada wadah
baru, wadah sekurang-kurangnya memuat nomor batch dan
tanggal kadaluarsa.
2) Semua bahan obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai,
layak dan menjamin kestabilan bahan.

d. Administrasi
Dalam menjalankan pelayanan kefarmasian di apotek, perlu
dilaksanakan kegiatan administrasi yang meliputi:
 Administrasi Umum.
Pencacatan, pengarsipan, pelaporan narkotika, psikotropika dan
dokumentasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 Administrasi Pelayanan.
Pengarsipan resep, pengarsipan cacatan pengobatan pasien,
pengarsipan hasil monitoring penggunaan obat.
Manajemen farmasi industri
• Manajemen industri adalah merupakan
usaha-usaha pengelolaan secara optimal
penggunaan sumber-sumber daya (faktor
-faktor) produksi antara lain tenaga kerja,
mesin-mesin, peralatan, bahan mentah
menjadi berbagai produk atau jasa
Ruang lingkup manajemen dapat dir
umuskan:
1. Perencanaan output (peramalan output
/penjualan).
2. Perencanaan kapasitas dan bangunan
pabrik.
3. Perencanaan tata letak fasilitas dan
desain aliran kerja.
4. Perencanaan produksi.
5. Manajemen Persediaan

Anda mungkin juga menyukai